『 𝐎𝐆 』𝐒trawberry 𝐊iss ♡⃕ 𝙘hoi 𝙮eonjun ⸯⸯ ᵗˣᵗ

033

STRAWBERRY KISS
- 033 -

" Good morning, Sohyun "

Suaranya langsung menyedarkanku tentang situasi sekarang ini.

Kedua belah tanganku diikat menggunakan tali,

Aku mencoba untuk melepaskan ikatan.

" Ikatan tu tak dapat dibuka even kau cuba sedaya upaya sekalipun ." Ujar Soobin yang sedang duduk diatas kerusi dengan santainya.

Aku memandangnya dengan pandangan yang tidak percaya.

" S-sunbae ! Kenapa sunbae buat begini dengan aku ?!" Jeritku membuatkan ruangan itu kedengaran sedikit bergema.

" Why ? You guess ?"

Air mata ingin mengalir daripada kelopak mataku tetapi dengan perasaan yang kuat, aku harus menahannya kembali.

Aku tidak pernah terfikir yang aku melakukan kesalahan dihadapan Soobin.

Apa salahku ?"

" Yeonjun ."

Mendengar nama tersebut membuatkanku langsung tertumpu kepadanya.

" Sebab Yeonjun kau berada disini sekarang " Kata Soobin. Aku mengerutkan dahiku.

" Y-yeonjun ?"

Soobin mengeluh.

"Kalau kau tidak wujud dihidup Yeonjun, aku pasti akan dapat hak ku kembali, dan kembalikan keadaan menjadi normal seperti sebelum ini. "

Ucapan Soobin hanya membuatkan aku menjadi bingung.

" K-kenapa-"

" Ya, aku suka Yeonjun. Tidak pernah sekalipun aku melupakannya dan bila dia muncul kembali dihidupku, aku berfikir aku dapat menjadikan dia milikku kembali .." Jelas Soobin, lalu dia perlahan-lahan berdiri dan berhenti dihadapanku.

Tangannya dengan pantas meraut rambutku dengan kasar menyebabkan aku mendesis kesakitan .

" Tapi kau muncul, dan perhatian dia hanya tertumpu pada kau."

" S-sunbae- lepaskan-"

" Apa yang dia nampak dekat kau ? Aku hanya melihat kau seperti seorang yang bodoh inginkan perhatian dariku ."

Krak.

6 perkataan tersebut cukup membuatkan aku terkaku.

Seperti kaca yang jatuh lalu bertaburan, tidak dapat dibaiki kembali, ayat yang simple tetapi terlalu menusuk hati.

Jadi...

Sunbae memikirkan aku seperti itu selama ini ?

Apa yang jadi dengan pelakuan baik dan lembut itu ?

" Reaksi itu yang aku suka, hancur, musnah." Ujar Soobin dengan nada yang gembira.

Tanpa aku perasan, air mataku mengalir dengan deras dan pandanganku menjadi kosong.

" Keluarkan aku..." Ujarku dengan nada yang perlahan tetapi Soobin buat-buat tidak dengar sahaja.

" Keluarkan aku !" Aku mengesotkan badanku, cuba untuk lari tetapi perkara yang seterusnya terjadi membuatkan aku menjerit dalam kesakitan.

Krek !

" AHHHHH !!"

To be continued...