1 🔞

9.9K 292 3
                                    

suasana yang ramai disuatu bar dibangkok dapat dirasakan oleh sesosok remaja yang berusia 19tahun bernama gulf kanawut , remaja tersebut diajak oleh sahabat nya sendiri pasalnya mereka ingin merayakan kemenangan mereka pas pertandingan sepak bola pagi lalu . Suasana Dibar juga tidak terlalu buruk hanya ramai karna ada anak anak kampus disini . Gulf pun kini menatap sebuah jam ditangannya ia berdecak kecil , ini sudah tengah malam ia sangat takut karna ia tidak bisa dan tidak terbiasa pulang malam .

"gulf lo cape?masih jam segini loh"ujar sesosok orang berbadan besar dan tinggi yang setengah sadar , jika ditanya apakah sesosok berbadan besar itu om²?gulf pun akan cepat memberontak dan berkata "BUKAN" karna dia sahabatnya dan sepantaran dengannya

"buta ? " ucap ketus gulf yang terus menatap jam ditangannya tanpa melihat lawan bicaranya .

_____________🧑🏻‍🤝‍🧑🏻

"gulf...gausah kaya anak kecil lah , ini masih jam 12 loh , ayolah senang senang dulu"ucap seorang mew suppasit sahabat gulf , ia masih setengah sadar karna ia sudah meminum alkohol terlalu banyak . sangat sialan bukan ? Bahkan gulf saja hanya meminum soda karna gulf anti alkohol .

"bisa jauhan dikit gak?lo bau alkohol banget mew , jauh jauh sana"ucap gulf sambil menjepit hidung nya dan menjauh sedikit dari mew .
tapi mew menentang ketika gulf menjauh ia terus merangkul gulf dan bergerutu menyuruh gulf jangan pulang terlebih dahulu

"mew asrama udah tutup , lo ga takut dimarahin penjaga?"ucap gulf pasrah ketika sedari tadi menyimak ucapan mew yang tidak jelas

"GULF!sifat lembek lo ga ilang ilang kenapa sih?kali ini percaya sama gue gulf.soal asrama kita bisa nerobos pintu belakang,mulai sekarang kita nikmatin ke senangan kita dulu dibar"

Gulf berdecak kesal ketika mew berbicara , gulf benar benar sangat tidak nyaman disini ia tidak terlalu suka keramaian dan tidak ingin pulang larut malam

"ck , yaudah gue bisa pulang keasrama sendiri"ucap gulf sambil berjalan kesal , ia sangat muak kalau sudah begini . Mew yang tadi sore sudah berjanji akan mengantar gulf ke asrama tidak terlalu malam namun nyata nya janji tersebut diingkari .

Gulf sedikit menangis ketika ia melewati lorong bar yang sepi , ia tersadar bahwa mew membuntuti nya dibelakang sambil menyebut nama ia berulang ulang , gulf tidak bisa menoleh karna ia sudah sangat habis kesabaran dan gulf berjanji akan memukul mew ketika sampai asrama .

"gulf tunggu!"mew memeggangi lengan gulf ia juga punya rasa khawatir terhadap gulf sendiri , ia tau jika gulf tidak suka tempat seperti ini tapi mau gimana lagi . Mew hanya mengajari gulf agar bisa mempunyai banyak teman , mew sangat bingung kenapa gulf sangat ingin menyendiri ketika dikampus ia tidak terlalu terbuka selain sama mew sendiri maka dari itu ia berniat ingin mengajak gulf bergaul agar mempunyai teman

Gulf menoleh ketika mew menghentikannya , ia terisak ketika menoleh , gulf sangat cape ia tidak suka ketika mew memaksa ia seperti ini

"apa?"ucap gulf terisak sambil menatap mew dengan wajah sayu

Mew menatap gulf dalam dalam , ia sangat sakit ketika melihat sahabat nya sendiri menangis seperti ini karna kelakuannya . Mew kini menarik gulf kepelukkannya ia kini tersadar bahwa tidak semua nya bisa ia atur seenaknya

"maafin gue , gue ga bermaksud gitu . Gue begini karna gue pengen lo punya temen kaya orang orang seperti biasanya"

"terus lo itu apa mew?!gue hanya butuh temen kayak lo doang gue gaperlu punya banyak temen . Jangan jadikan prinsip lo itu bisa diterima oleh orang orang dan cara lo pun salah , udah mew gue ngantuk mau balik"

gulf kini berusaha melepas pelukan mew , mew pun memaksa agar gulf tidak melepas pelukannya . Sumpah demi apapun gulf geram ia kini menampar mew , mew sendiri tidak peduli oleh tamparan keras gulf ia terus memeluk gulf erat dan mew terus menatap wajah sayu gulf ia kini sudah hilang fikiran ia mendekatkan bibir dia dan bibir gulf agar menyatu

Gulf membelak ketika bibir mereka saling menyatu , gulf berusaha menjauh namun nyatanya energi gulf dengan mew jauh berbeda ia pasrah ketika mew memaksa , gulf membalas ciumannya . perlahan gulf menikmati permainan mew , mew menggiring gulf masuk kamar yang ada dibar tersebut dan terus menikmati bibir manis gulf kanawut sahabat nya sendiri

Mew menidurkan gulf dikasur dan meraba tubuh gulf , gulf melenguh ketika mew melilin nipple gulf , gulf perlahan ikut menikmati permainan mew

"mew udah , gue gamau terlalu jauh"gulf menyingkiri mew yang ada diatasnya , ia mengambil kaos yang barusan dilepas oleh mew . Namun sekarang mew menahan gulf berhenti , mew tidak bisa berkata apa apa ia tidak memikirkan apa yang sekarang ia lakukan . Pikiran mew hanya satu 'ia menyukai tubuh ini'

Gulf lagi lagi berusaha berontak , ia fikir ia tidak bisa menerima ini walau ia ada sedikit rasa juga dengan sahabat nya , gulf tau bahwa mew bukan gay makannya ia tidak pernah memberitahu kalau ia mempunyai rasa dengan mew

Mew terus mengecup bibir gulf dan leher bahkan tubuh gulf , ia sudah gila oleh tubuh gulf ia benar benar tidak kuat dan kini mew memaksa gulf melepaskan celana nya

"gulf bantu gue sebentar , gue bener bener gakuat"

Gulf menahan tangisannya jika ia menolak pun tidak bisa mew saja kini sudah membuka celana gulf dengan paksa . Mew kini mengarahkan penis nya memasuki lubang pantat gulf . Tanpa pelumas ia terus memaksa agar lubang gulf mampu menerima penis besar nya

Mata gulf membola dan menahan nyeri diarea pantat nya , ia tentunya sangat kesakitan terlebih lagi mew adalah sahabatnya sendiri dan ia melakukan ini diluar kesadarannya pasti gulf akan dibenci oleh mew

Mew terus membuat gulf mengerang , ia sangat brutall menghajari tubuh gulf dengan kemaluannya sendiri . Hingga akhirnya mew mengeluarkan cairannya dan tertidur disamping gulf , gulf pun ikut tertidur disamping mew ia benar benar tidak bisa bergerak tubuh ia mati rasa

________🌞

Kini matahari mampu menerobos mata mew yang sedang tertidur lelap , ia membuka matanya perlahan lahan dan berusaha duduk ia masih belum bisa mencerna apa yang ada disekitarnya . Mew sedikit memijat pelipisny lalu menoleh kesamping . Ia tersontak kaget ketika melihat gulf yang sedang telanjang tertidur disamping nya , ia kini berusaha mengingat apa yang ia lakukan tadi malam bersama sahabat nya ini

"arghhh"?mew kesal karna ia barusan mengingat bahwa ia menyetubuhi sahabatnya , lalu sekarang apa yang harus ia lakukan? Ia benar benar pasrah jika gulf akan memarahi nya nanti , mew sekarang tidak sadar bahwa gulf menatapnya sambil mengeluarkan air mata nya . Mew pun menoleh ketika mendengar isakan kecil gulf

Mew membantu gulf duduk dan berusaha meminta maaf , gulf sama sekali tidak menatap mew , gulf kini hanya mengeluarkan air mata dan tatapannya kali ini sangat kosong , mew khawatir ia menggoyangkan bahu gulf agar ia mendengar perhomonan maafnya , namun nihil gulf masih memberikan tatapan kosongnya

"gulf...gue ga maksut gitu maafin gue"ucap mew terisak kencang dibahu gulf , gulf tentu nya sangat sakit ia tidak bisa ketika sudah seperti ini namun mau gimana lagi ini semua sudah terjadi gulf hanya bisa diam menunggu mew selesai berbicara dan ia akan siap siap untuk pergi meninggalkan sahabat nya sendiri

pergi [end]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz