pergi [end]

2

"gulf kali ini dengerin gue , gue ga bermaksut begini gue janji gulf gue bakal ubah perilaku gue , pls jangan pergi"ucap mew memohon

Gulf kini tengah bersiap siap meninggalkan asrama nya , ia sudah muak karna kejadian kemarin malam ia takut perasaannya menambah . Mew terus mencegat gulf agar tidak membereskan barangnya namun gulf terus menyingkir mew agar tidak mencegatnya terus menerus

Gulf berjalan menuju parkiran asrama nya ia sudah menyiapkan segala nya yang harus ia bawa pulang , terlihat jelas dibelakang mew menbuntuti gulf yang menyuruhnya agar tidak pergi dari asrama

"gulf tunggu"gulf tidak meladeni ucapan mew ia kini membuka pintu mobil dan memasuki mobilnya . Mew menarik tangan gulf kasar lalu mendorong gulf hingga tersungkur kebawah , gulf sama sekali tidak memberikan ekspreksi ia menyingkirkan mew kasar dihadapannya lalu memasuki mobilnya dan menancapkan gass . Gulf hanya tidak ingin bicara ia tidak mau capek capek untuk berdebat dengan bedebah satu itu

_____________👥

sudah sebulan sejak kejadian itu gulf tidak pernah kembali keasrama .

Mew tau ia salah ia tidak berhenti meminta maaf dengan gulf , ia melakukan segala cara agar gulf menerima permintaan maaf nya dari ia spam chat di ig lalu di line dan di facebook gulf , tak lupa ia tiap hari memberikan bucket bunga dan coklat ke alamat rumah orang tua gulf

Gulf hanya acuh melihat perilaku mew , kini gulf hanya tertidur dikamar nya sendiri dan menatap langit atap , gulf memikirkan akankah ia harus memaafkan bajingan sialan itu?ketika bermenit menit melamun tiba tiba gulf merasakan mual diperutnya.ia berlari kekamar mandi dan muntah . Mamih gulf yang melihat kejadian tersebut membantu gulf memijit leher nya gulf agar bisa memuntahkan semua nya

"kamu kenapa nak?mau kedokter?"ucap mamih gulf panik , gulf pun hanya bisa pasrah karna ia benar benar tidak merasakan enak diperutnya

____________

Sesampainya di rumahsakit gulf diperiksa oleh dokter dan ketika sudah selesai dokter merasa ragu apakah ia tidak salah periksa atau gimana , tapi dokter merasa yakin karna ia sudah teliti meriksa area perut pasiennya

Kini dokter memberikan penjelasan bahwa gulf hamil baru baru ini , mamih gulf sempat tidak percaya dan marah karna gulf bukan perempuan ia laki laki jadi tidak mungkin hamil

Dokter menenangkan mamih gulf , gulf sendiri bingung kenapa ia bisa hamil seperti ini ia sudah putus asa , ia harus menghancurkan hati mamihnya , gulf hanyalah harapan satu satunya dikeluarga karna ia tidak punya kakak atau pun adik

"buk tenang dulu , sebenarnya kejadian seperti ini memang ada namun tidak terlalu banyak . bisa disebut kehamilan laki laki itu suatu yang langkah , jika ibu menentang keras kehamilan anak ibu silahkan nanti , namun jangan berfikir ibu akan menggugurkan bayi yang ada di kandungan anak ibu karna seperti nya kecil kemungkinan menggugurkan bayi di dalam rahim laki laki"

Mamih gulf lemas ia menatap gulf yang menangis sendu , gulf tidak bisa berbuat apa apa dan pasrah

Kini mereka sudah berada dimobil setelah keluar dari rumah sakit tsb , suasana hening hanya menyisakan suara radio mobil yang memutar lagu lagu random

Gulf menatap mamihnya dan berusaha ingin berbicara terlebih dahulu , namun ketika gulf hampir mengangkat bicara mamihnya mendahului gulf berbicara

"mamih gatau harus bersikap gimana lagi sama kamu gulf , mamih kecewa tapi mamih bisa apa . Kamu sekarang harus jujur biar masalah ini cepat selesai . siapa yang buat kamu bisa kayak gini"ucap mamih gulf menatap lurus jalanan ia sibuk menyetir tanpa melihat kearah gulf .

Gulf ragu ia berhubungan hanya dengan mew tidak dengan siapa siapa , ia ingin menjawab bahwa new yang melakukannya tapi mulut gulf enggan membuka . gulf malah mengeluarkan air matanya dan menatap kearah jendela mobil

"mamih ngajarin gulf dari kecil kalau ditanya sama orang tua harus menjawab apapun pertanyaan itu . kalau sekiranya gulf gamau jawab jangan sampai mamih cari tau sendiri"

Gulf kembali terisak , ia kini memaksa mulutnya agar menyebut bajingan itu

"m-m..mew.mew yang maksa"perasaan lega ketika gulf mengucapkan nama sahabat nya , ia juga tidak mau berbohong pada mamihnya sendiri

Mamih gulf lalu membelokkan mobilnya menuju arah perjalanan yang bukan menuju kerumahnya , gulf tahu betul bahwa mamihnya ingin mengunjungi asrama lama gulf . Ia akan pasrah jika mew akan kena marah maupun makian dari mamihnya sendiri.

_____

Sudah 40menit perjalanan kini mamih gulf dan gulf sampai diasrama . Mereka kini berjalan menuju kamar gulf . Gulf menunduk membuntuti mamihnya dibelakang ia tidak bisa apa apa selain terdiam.

Mamih gulf mengetuk kamar yang dulunya ditempati oleh mew dan gulf , nihil tidak ada respon apa apa ketika mamih gulf mengetuk pintu nya berkali kali . Mamih gulf yang kesal akhirnya langsung membuka pintu asrama tsb ia langsung disuguhkan oleh sosok mew yang sedang memakai airpod ditelinganya dan membaca komik sambil rebahan

Mew terkejut ketika menyadari kedatangan mamih gulf , ia langsung melepaskan airpods yang ada ditelinganya lalu berdiri memberikan wai kepada mamih gulf agar lebih sopan . Perasaan mew ketika melihat mamih gulf memang sudah tidak enak ia yakin bahwa sekarang ia akan disuguhi ocehan mamih gulf

"MEW SINI KAMU!"bentak mamih gulf keras

Mew hanya menunduk dan menghampiri mamih gulf

"yang kamu lakuin ke anak saya itu maksud nya apa!jawab!"

"mew udah minta maaf ke gulf tante kalo mew bener bener ga sadar"

"tante baru tau busuknya kamu kaya gini!sekarang lihat anak tante,dia hamil gara gara ulahmu mew.apa sekarang kamu berani tanggung jawab?!"

Mew membola ia tidak percaya bahwa gulf hamil , ia memicingkan matanya melihat gulf , gulf yang di tatap langsung menunduk menahan tangisnya

"tante ini gamungkin gulf itu cowo"

"mau tante kasih liat buktinya?"mamih gulf langsung mengeluarkan hasil periksa tadi

Namun mew benar benar tidak percaya ini , ia langsung menyingkirkan mamih gulf meninggalkan nya dikamar asrama nya

"mew bajingan ya kamu , ingat tante bakal bicara sama Keluarga kamu kalo kamu harus tanggung jawab!"

mew berhenti sejenak ketika mamih gulf mengatakan seperti itu , namun ia demi apapun tidak peduli dan lanjut pergi meninggalkan gulf serta mamihnya

Gulf terus terusan menangis tidak kuat dengan semua ini , mamih nya menatap nya ikut menangis . Mana ada orang tua yang kuat ketika melihat anaknya hancur , mamih gulf langsung memeluk gulf ia sedikit membantu menenangkan anaknya

"gulf mamih tau kamu ga mungkin berbuat sebegini nya , mamih gabisa sepenuhnya nyalahin kamu . Tapi gatau kenapa mamih sangat kecewa sama kamu gulf"ucap mamih gulf sambil mengelus kepala gulf