jeno want a milk (Jeno x Baekhyun)🔞

he's jealous

Hening, tidak ada jawaban di sebrang sana

"Baekhyun?"Jeno kembali membuka suara namun tidak juga mendapatkan jawaban apapun membuat kening nya mengeryit dalam

Jeno akan menutup telpon nya sebelum suara Baekhyun terdengar di sebrang sana

"Hallo eum Jeno"suara lembut itu terdengar begitu menyenangkan di telinga nya. Jeno segera bangkit dan duduk bersandar di ranjang king size nya

"Hm"Jeno menjawab singkat agar terkesan bahwa diri nya tidak begitu antusias dengan panggilan yang Baekhyun lakukan.

"Jeno...buku di perpustakaan tadi...apa kau membawa nya?"

Jeno mengeryit sebentar sebelum melirik ke arah buku yang tergeletak mengenaskan di lantai dan turun dari ranjang nya mengambil buku tebal itu.

"Ya, ada di apartemen ku"jawab nya sambil berjalan menuju dinding kaca membuka gorden nya dan menatap indah nya kota Seoul di malam hari.

"Bi-bisa kau membawanya besok?...ku mohon"Baekhyun tampak gelisah di sebrang sana sedangkan Jeno membolak balikan buku itu sebelum membuka lembar pertama untuk memeriksa apa isi nya. Dan ternyata itu hanya sebuah buku pelajaran yang membosankan.

"Hallo Jeno?, Kau masih di sana?"

"Ya, kalau mau ambil saja sendiri...kau pikir aku babu mu"ucap Jeno dengan bibir menyeringai

"Ta-tapi Jeno..."

"Tidak ada tapi tapian!, Kalau mau kau datang dan ambil sendiri di apartemen ku!"tekan Jeno membuat Baekhyun tercekat

"Ba-baiklah terimakasih Jeno, maaf mengganggu waktu mu"Baekhyun hendak mematikan telpon nya. Namun suara Jeno lebih dulu mencegah nya yang hanya diam mendengarkan apa yang Jeno ucapkan

"Aku mau susuku besok"

Baekhyun menghela nafas pelan, Jeno telah mengatakan itu sedari siang tadi dan Baekhyun sudah mengerti dengan apa yang pria tampan itu mau jadi Jeno tidak perlu mengingatkan nya lagi

"Iya Jeno, selamat malam"dan setelahnya Baekhyun segera mematikan telpon membuat Jeno mengangkat satu alis nya dan mendecih tidak senang pada Baekhyun yang berani berani nya mematikan panggilan begitu saja!

"Bocah ini!"Jeno menghembuskan nafas berat nya dengan mata yang menatap lurus ke depan di mana gelap nya malam di terangi oleh lampu lampu gedung juga jalanan membuat pemandangan Kota pada malam hari jauh lebih indah.

Kedua tangan nya berada di saku celana dan beberapa helai rambut jatuh menutupi jidat nya hingga hampir menyentuh alis nya yang lebat

Jeno memejamkan mata menikmati ketenangan yang ia miliki sebelum melangkahkan kaki nya kembali ke tempat tidur membiarkan gorden terbuka dan mematikan lampu tidur nya lalu memejamkan mata mencoba untuk tidur setelah nya.

Di sisi lain Baekhyun mendongak menatap indah nya langit pada malam hari melalui jendela kecil di kamar nya, mata nya berbinar senang setiap kali jari telunjuk nya menghitung beberapa bintang yang dapat di tangkap oleh pandangan nya.

"Bintang jatuh!"Baekhyun bersorak dengan senang. Mata nya berbinar terang dan kaki nya bergerak kecil melompat lompat di atas kursi yang menjadi penopang tubuh nya agar menjadi lebih tinggi.

Setelah menghela nafas sekali Baekhyun memejamkan mata dengan kedua tangan yang ia satukan di depan dada nya. Mendongak menatap langit dengan bibir yang bergumam pelan mengungkapkan keinginan nya.

"Tuhan...tolong jaga eomma dan baekhyun...eum jeno dan Mark juga...mereka orang baik, tapi jangan salah paham tuhan...Jeno baik, dia hanya sedikit kasar"