Stay

885 75 43
                                    


Jeno menarik pinggang baekhyun lebih mendekat padanya. Meski sebelumnya ia terkejut namun sekarang Jeno tidak menyia-nyiakan waktu untuk melumat bibir baekhyun lebih intens dari sebelumnya hingga lelaki yang lebih pendek menepuk dadanya beberapa kali karena mulai kehabisan udara.

Jeno melepaskan pangutan mereka dan tersenyum tipis menatap baekhyun yang mulai terbatuk dengan wajah yang merah entah karena kekurangan udara atau malu pada nya. Sangat amatiran.

"Maafkan aku..."

"Ckk, sampai kapan kau akan mengatakan maaf?" Jeno menatap intens lelaki itu yang memilin kedua jemarinya gugup

"Sampai kau memaafkan ku!"

"Baiklah, akan ku maafkan..."

"Sungguh?!..."

"Hmm...tapi setelah aku mendapatkan susu ku"

Baekhyun berhenti tersenyum saat mendengar kalimat Jeno berikutnya. Ia menggigit bibirnya gugup sembari mendongak menatap wajah tampan Jeno yang di terangi lampu jalan yang ada tepat di belakang tubuh tegap itu.

"Se-sekarang?"

"Ckk, tidak sekarang...aku tidak membawa mobil. Memang nya kau mau menyusui ku di tengah jalan seperti ini?"

"Tidak!"

"Kalau begitu ikut aku...kita akan ke apartemen ku"

"Tapi ini sudah hampir larut malam Jeno..."

"Kalau begitu menginap saja di apartemen ku"

"Aku tidak bisa...eomma pasti mencemas kan ku"

"Telpon saja dia..."

"Tapi..."

"Kau terlalu banyak bicara!"

Jeno segera menarik pergelangan tangan baekhyun ikut bersamanya menuju motor besar miliknya yang terparkir di antara kendaraan lainnya.

"Tunggu Jeno!, aku harus mengabari teman teman ku dulu..."

"Ckk...biarkan saja!"

Baekhyun terdiam, mendengar nada keras dari Jeno pada akhirnya baekhyun hanya menurut saja. duduk sembari memeluk pinggang pemuda tampan itu saat motor mulai melaju dengan cepat.

.
.
.
.
.

Sesamapai nya di gedung apartemen Jeno baekhyun hanya berjalan mengikuti langkah kaki Jeno yang berjalan beberapa langkah di depan nya. Jeno yang menyadari hal itupun segera menarik tangan baekhyun menaiki lift menuju ke lantai dimana kamarnya berada.

Saat pintu lift terbuka lagi-lagi Jeno menarik tangan baekhyun yang hanya diam saja. Ia membuka pintu, mengangkat satu alis nya memberi kode pada baekhyun untuk masuk terlebih dulu.

"Oh ya..." karena tidak ingin di seret Jeno lagi baekhyun segera masuk dan kembali mengikuti Jeno kemanapun langkah pemuda itu berjalan.

Jeno berhenti berjalan. Ia berbalik dan menatap baekhyun dengan kedua tangan yang di silangkan di dada.

"Kau mau ikut juga ke kamar mandi?" Jeno meminta jawaban. Namun baekhyun hanya diam dengan mata yang berkedip beberapa kali menatap nya.

"Byun?!"

"Ya!, tidak tidak..."  baekhyun tersadar dari lamunan nya. Ia segera pergi bediri di ujung pantry dapur sembari menatap Jeno dengan gugup. Sedari tadi ia memikirkan sang ibu.

"Apa yang kau lakukan disana?" Jeno yang melihat baekhyun hanya berdiri seperti orang bingung di sebalah meja pantry menghampiri lelaki itu. Ia kembali menarik tangan baekhyun dan menuntun yang lebih pendek untuk duduk di sofa.

jeno want a milk (Jeno x Baekhyun)🔞Where stories live. Discover now