jeno mind

2.3K 150 52
                                    


Baekhyun yang berada di antara perdebatan dua orang yang berdiri di depan pintu merasa canggung, ia bingung harus melakukan apa berada di dalam situasi seperti ini.

"Kau membawanya ke sini?" Renjun menunjuk ke arah Baekhyun dan mau tidak mau Baekhyun menatap ke arah lelaki itu yang menatap nya dengan tidak senang. Jeno ikut melihat ke arah Baekhyun yang hanya berdiri diam dengan canggung

"Ya, itu bukan urusanmu cepat pergi dari sini" apa yang Jeno katakan membuat renjun tidak senang. Lelaki itu mendengus kesal hendak menerobos masuk meskipun jeno telah menahan nya dan hasilnya renjun tetap tidak bisa masuk.

"Jeno plis, izinkan aku masuk, aku benar-benar merindukanmu" Jeno tidak menanggapi dan rejun berjalan mendekat hendak memeluk nya kembali. Jeno yang semakin kesal langsung mendorong bahu renjun kuat dan menyengkram bahu sempit itu dengan kedua tangan nya. Yang mana hal itu membuwt renjun tersentak kaget dan begitupun dengan Baekhyun. Ia pikir Jeno akan memukul renjun.

"Jeno, Jeno apa yang ingin kau lakukan" Baekhyun menghampiri mereka dan menyentuh tangan Jeno sambil mendongak menatap wajah itu yang kini beralih menatap ke arah nya. Jeno melirik sekilas ke arah Baekhyun lalu mendengus dan melepaskan cengkraman nya pada renjun.

"Pergi dari sini sebelum aku akan benar-benar memukulmu" kata-kata Jeno membuat tubuh renjun bergetar sekaligus tidak percaya dengan apa yang baru saja pria itu ucapkan. Dengan perasaan kesal yang luar biasa renjun segera pergi meninggalkan apartemen Jeno. Ia masih waras dan tentu ia sadar bahwa ancaman Jeno barusan bukanlah sebuah mainan yang bisa ia anggap sepele.

Setelah kepergian renjun Jeno segera kembali menutup pintu apartemen nya membuat rasa canggung semakin Baekhyun rasakan di antara mereka karena Jeno tidak mengatakan apapun dan pria tampan itu hanya duduk di sofa dengan mata terpejam dan wajah mendongak ke atas. Baekhyun ragu untuk mendekat namun jika ia tidak memulai maka situasi canggung ini tidak akan berubah. Dengan segala keberanian yang telah ia kumpulkan Baekhyun berjalan mendekat dan mendudukkan diri nya di sofa yang berbeda dengan Jeno

"Jeno?, Eum kau baik-baik saja?" Baekhyun bertanya dengan suara yang begitu lembut. Entah Jeno mendengar nya atau tidak karena suaranya yang ragu-ragu seperti sebuah bisikan. Tapi mengingat ruangan ini sangatlah hening seharusnya Jeno mendengar apa yang telah ia katakan!.

Karena tidak mendapat respon dari Jeno baekhyun pun kembali bertanya dengan nada yang sedikit lebih kuat dari sebelum nya dan kali ini Jeno membuka matanya dan menatap Baekhyun dengan senyum kecil di wajah nya.

"Kemari" Jeno menepuk paha nya memerintah Baekhyun untuk datang dan duduk di atas pangkuannya. Baekhyun yang tidak mengerti dengan maksud Jeno pun hanya diam dengan wajah polos menatap Jeno penuh tanda tanya yang mana wajah lugu itu justru membuat Jeno geli hingga tertawa kecil.

"Kemari Baekhyun. Duduk di atas pangkuanku"

Melihat Baekhyun yang masih diam saja Jeno pun beranjak duduk di sebelah Baekhyun lalu mengangkat tubuh mungil itu tanpa beban dan mendudukkan Baekhyun di atas pangkuannya yang tentu saja hal itu membuat Baekhyun kaget saat
tiba-tiba saja tubuh nya di angkat dan kini berpindah menjadi duduk di atas pangkuan Jeno.

Pria tampan itu diam sebentar menatap wajah Baekhyun yang memerah karena canggung.

"Bolehkah" tanyanya dengan tangan terangkat mengelus dada sebelah kiri Baekhyun di balik kemeja putih yang Baekhyun kenakan. Baekhyun menelan ludah nya gugup. Mau menolak juga ia tak enak hati melihat wajah Jeno yang tampak memohon.

Dengan ragu Baekhyun mengangguk pelan dan senyum Jeno mengembang seketika. Pria tampan itu dengan perlahan mulai membuka satu persatu kancing kemeja yang Baekhyun kenakan dan menyisakan 3 kancing saja.

jeno want a milk (Jeno x Baekhyun)🔞حيث تعيش القصص. اكتشف الآن