HOUSE OF JENNIE (JENLISA) (COMPLETED)

HOUSE OF 1 . PROLOGUE

lalisa manoban, seorang investigator, dan profiler terkenal handal, ia sekarang tengah berada di Korea tepatnya di kota kelahiran nya seoul setelah lisa di recruit agent dari CIA dan menetap di amerika untuk beberapa tahun, tapi sekarang ia kembali ke kepolisian seoul.

tempat dimana ia menjalani masa magang nya sebagai asisten detektif, kepolisian seoul meminta langsung pada CIA untuk menyelesaikan cold case yang belum selesai dari kasus besar belasan tahun yang lalu yang juga belum selesai dikarenakan minim nya bukti dimana teknologi pada saat itu belum begitu maju.

alhasil CIA menurunkan lalisa manoban untuk menyelesaikan kasus di korea setelah kinerja nya di akui karena ia mampu menguak gembong narkotika besar di thailand dan china.

"jadi detektif lisa, bagaimana dengan pendapat anda, kami sedikit kesulitan karena bukti yang kami punya juga keterangan saksi satu satunya tak cukup mampu untuk membuktikan apakah kasus ini merupakan kasus pembunuhan atau bunuh diri, nama kepolisian ini dipertaruhkan pasalnya korban merupakan salah satu keluarga konglomerat kim".....

lisa yang duduk di ruangan meeting nya sambil menyandarkan punggungnya nya dan meletakkan jemarinya di kening nya seolah sebal dengan kepolisian ini yang menyelesaikan kasus hanya karena martabat.

"it's been 15or 16years kasus ini tak berjalan kemana mana" ujar haa tae jon, selaku detektif yang membuka kasus ini dengan percaya dirinya namun malah tersesat dan tak bisa menemukan apapun, haa tae jon melihat lisa dengan tatapan penuh harap karena dirinya sendikit malu sambil memberikan amplop merah yang di pegangnya pada lisa yang duduk dengan santai di sebrangnya.

lisa hanya diam tak banyak bicara, lisa mengambil map merah nya lalu dibuka nya, lisa menghembuskan nafasnya panjang sambil meratapi nasib nya yang terjebak diruangan ini karena sedari tadi ia hanya mendengar atasan kepolisian ini berbicara sungguh berbelit, membuat kepala nya sakit, dan berputar, karena mendengar penjelasan yang tak ada akhirnya mengenai tugasnya selama setahun di korea.

"bilang saja kau tak sanggup menyelesaikan nya, bodoh" umpat lisa dalam hatinya.

lisa yang memanglah seorang pendiam dan tak banyak berbicara, jika ia sudah memegang kasus, ia bahkan tak segan untuk mengerjakannya saat itu juga, jauh jauh ia dari amerika, ia tak mau mengecewakan dirinya sendiri yang tak bisa menyelesaikan kasus ini.

lisa pun melirik sekilas ke arah atasannya itu yang membuat atasannya menelan salivanya karena lisa tak mengatakan sepatah katapun, lisa membaca seksama inti dari kasusnya dan beberapa foto korban yang memang terlihat seperti pembunuhan.

lisa menyipitkan matanya "hemm interesting" ujar lisa kala membaca dimana korban dibunuh dengan rapi di bagian leher dan pergelangan tangan.

"tak heran jika orang orang disini menyimpulkan seolah ini bunuh diri" gumam lisa dalam hatinya.

Jackson dan atasannya melihat ke arah satu sama lain "bagaimana detectif lisa, i mean untuk track record mu di Amerika yang cukup mencengangkan, bukankah ini bukan kasus besar untukmu" ujar jackson selalu kepala reskrim di kepolisian seoul korea, yang akan menjadi partner lisa selama di korea.

lisa menoleh ke arah jackson yang duduk di seberang nya di sisi atasannya sambil agak mengerutkan keningnya karena ucapannya yang terdengar menyindirnya "yeahh, tak mungkin aku diturunkan langsung oleh CIA jika tak bisa menyelesaikan kasus ini, I'll take this" ujar lisa sambil menaikkan alisnya seolah menantang Jackson.

"YESSS ".....

enam orang yang berada di ruangan itu pun langsung bersorak, karena setidaknya tak ada kritikan lagi jika kasus ini tak kunjung di selesaikan.

ke 6 orang termasuk Jackson itu langsung beranjak dari duduknya dan menjabat tangan lisa sebagai bentuk terima kasih dan selamat datang atas dirinya yang akan bekerja di korea sampai Kasus ini berakhir.