HOUSE OF 2 . AMERICANO EXTRA 3 SHOT

14.4K 1.4K 313
                                    

jennie ruby jane, tengah berada di cafe kesayangan nya, setelah ia menyelesaikan study S2 dalam bidang hukum dan menjadi pengacara profesional, jennie pada akhirnya memilih untuk meneruskan mimpi keduanya yaitu memiliki cafe nya sendiri yang di jalankan oleh dirinya sendiri juga.

setelah kesibukannya yang sudah menangani banyak kasus seperti pembunuhan, perselisihan tanah dan gedung, serta sekarang tengah menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga, jennie tengah duduk mendengarkan client nya yang memilih menemui jennie di cafe nya.

"ini semua bukti visum atas tubuh saya dari ujung kepala sampai kaki saya, maaf jika saya mendadak untuk bertemu, saya banyak sekali pekerjaan dan yang paling penting adalah miss jennie menerima hasil visum saya terlebih dahulu" tutur shin sambil memberikan map berisikan beberapa lembar surat dari rumah sakit.

Jennie menghembuskan nafasnya dan tersenyum sangat ramah pada wanita baya yang ada di hadapan nya ini "tak apa madam shin, ya untung saja customer ku tak banyak hari ini, lain kali sebaiknya anda menghubungi saya dulu untuk melakukan appointment" ujar jennie dengan senyum di wajahnya namun kata katanya membuat shin langsung tak enak.

"ahh iya saya akan mengingat nya" jawab shin yang langsung mengangguk kikuk.

tapi jennie yang melihat client nya itu canggung padanya, ia langsung tersenyum dan mengambil berkas yang ada di meja.

"saya akan pelajari ini dulu, begini madam shin ada hal hal yang anda harus tau sebelum ada benar benar yakin untuk menceraikan suami anda, sejujurnya akan sangat mudah jika hanya suami anda yang berselingkuh dan anda juga mempunyai bukti kuat dimana suami anda memang melakukannya, tapi permasalahannya anda juga berselingkuh dari suami anda" tutur jennie dengan tegas kepada client nya.

jennie tak mau hanya meninggikan harapan semua client nya dan tak berbicara fakta, alhasil jennie selalu mengatakan apa yang memang seharusnya terjadi dan akan terjadi kepada client nya.

shin yang mendengar itu kembali ciut "aa apa tak ada peluang untuk saya menang sama sekali, maksud saya, saya benar benar tak bisa tinggal bersamanya nya lagi, anda tau sendiri kan semua cerita saya" tutur shin yang mulai gusar kala mendengar jawaban dari pengacara nya ini.

jennie yang duduk di sebrang client nya yang menggerakkan kedua ibu jarinya menandakan dirinya tengah gelisah itu langsung mencondongkan tubuhnya dan memegang tangan client nya.

"don't worry madam shin, saya akan melakukan sebaik mungkin untuk anda lepas dari suami anda, tapi saya membutuhkan bukti lebih dari visum ini, saya sudah memegang bukti foto yang anda kirimkan dimana suami anda tengah bercumbu dengan wanita lain dan itu cukup, tapi jika anda ingin kemenangan mutlak dan mendapatkan hak asuh anda harus memiliki bukti lagi seperti nafkah mungkin" tukas jennie kepada client nya yang hampir menangis itu.

shin berfikir sejenak, pasalnya ia sudah menghabiskan waktu bersama suaminya selama 17 tahun dan ternyata suaminya berselingkuh dengan sekretaris nya selama ini.

"apa bukti jika saya yang juga bekerja ini dan bisa menafkahi diri saya sendiri bisa dijadikan bukti bahwa dia tak memberikan saya cukup uang untuk kebutuhan karena dia mengirimkan kepada sekretaris nya" tanya shin sambil melihat ke arah jennie.

jennie yang mendengar itu langsung tersenyum penuh arti "apa anda memiliki rekening anda sendiri dan tak ada rekening khusus dimana suami anda mengirimkan uang" tanya jennie kepada client nya.

shin dengan cepat menggelengkan kepalanya "hanya satu rekening saja" tutur shin lirih kepada Jennie.

jennie yang mendengar itu langsung menepuk nepuk tangan client nya lalu di lepaskan nya.

"bagusss baguss itu cukup, saya akan memelintirnya dan membuat suami anda seolah tak pernah mengirimkan uang belanja dan memenuhi hak mu selama kalian menikah, well itu jika madam shin tak keberatan, ikuti saja apa yang saya katakan, saya akan membuat suami anda tak punya pilihan untuk memberikan ganti rugi per bulan atau dipenjara karena kasus kekerasan" tutur jennie dengan percaya dirinya sekarang .

HOUSE OF JENNIE (JENLISA) (COMPLETED)Where stories live. Discover now