HOUSE OF 8 . WITNESSES

24.3K 1.1K 481
                                    

01:00 am

lalisa manoban, dini hari seperti ini detektif ini tengah sibuk kembali dengan file file nya , sambil menenggak whiskey di low ball glass nya dan sebatang rokok di tangan nya, ia terus membaca dan menelisik kasus yang tengah di tangani nya ini, lisa menggigit bibirnya seolah berfikir keras lalu kembali menghisap rokoknya dan menyemburkan asapnya ke atas.

lisa menoleh sedikit ke kekasihnya yang tertidur pulas di ranjang nya menghadap dirinya dan tertutup selimut putih tipis sebatas dada sambil menyesap rokoknya dan menghembuskan nya.

setelah kegiatan panasnya, lisa melakukan nya sekali lagi dengan jennie sambil memesan dinner karena dirinya tak jadi memasak, sekarang Jennie terlihat lelah begitupun lisa, namun lisa yang tak sempat bekerja karena jennie datang lebih awal itu akhirnya ia menyelesaikan pekerjaan sekarang.

ia sedikit tak percaya dengan dirinya yang sudah menemukan orang yang mungkin bisa menjadi saksi selain jisoo yang juga seharusnya berada di tkp saat pembunuhan itu terjadi, niatan nya lisa akan menemui orang tersebut pagi ini di daerah pinggiran seoul.

"aku heran kenapa polisi polisi bodoh itu tak menemukan dia, ssttt apa sebenarnya yang mereka kerjakan selama ini, dasar polisi polisi bodoh" tukas lisa sambil mengumpat pada kepolisian yang sekarang menangui nya itu lalu mengambil whiskey nya dan meneguknya sedikit.

"ssttt mehhh" lisa mengecap bibirnya kala rasa pahit dari whiskey yang ada dilidah nya terasa sampai ke tenggorokan, lalu kemudian ia mengisinya lagi hingga agak penuh.

.

.

sementara jennie yang berada di ranjang kekasihnya tengah tertidur dengan nyenyak tanpa memakai apapun di dalam nya, tubuh polos nan telanjang nya itu hanya di tutupi oleh selimut putih yang sekilas bisa memperlihatkan skin tone milik jennie.

jennie mengerutkan keningnya kala mencium bau rokok beraroma mint di hidung nya, membuat jennie seketika membuka matanya perlahan dan langsung melihat kekasihnya tengah mendongak dan menikmati rokoknya.

jennie menghembuskan nafasnya sambil melihat punggung seseorang, siapa lagi selain kekasihnya yang ternyata kembali fokus dengan pekerjaan nya,  jennie tersenyum penuh arti kala melihat kepulan asap putih yang baru saja di hembuskan oleh lisa ke langit langit, Lisa bekerja hanya di hiasi oleh lampu baca saja.

"damn this girl, tak kenal waktu saat bekerja hahh, my lovely busy cops" tukas jennie dalam hatinya lalu terkekeh melihat punggung kekasih nya yang sangat seksi.

jennie pun mendudukan dirinya di ranjang dengan kedua tangan nya yang memegang selimut putih milik kekasihnya yang masih wangi dengan aroma khas laundry untuk menutupi tubuh telanjang nya.

dengan perlahan jennie kemudian beranjak dari ranjangnya, dengan tetap menutupi tubuh bagian depan nya, namun membiarkan bokongnya ter expose kemana mana.

ia kemudian berjalan menghampiri kekasihnya yang tengah sangat serius bekerja di bawah sinar lampu baca tanpa menyalakan lampu kamarnya.

langkah jennie pun kemudian berhenti, tepat di sisi kekasihnya, ia menyenderkan bokongnya di meja kerja lisa, membuat lisa yang tengah serius bekerja pun langsung terkejut karena jennie sudah terbangun.

"sayangggg you woke up" tukas lisa yang melihat kekasihnya di sisinya agak terkejut sambil memindahkan rokok yang berada di tangan kanan nya ke tangan kirinya agar jennie tak tersulut rokoknya.

jennie tersenyum dengan manis lalu melihat sekilas apa yang tengah kekasih nya ini kerjakan "working at the night huh, you look like a batman honn" tukas jennie yang menggoda kekasihnya yang malah bekerja while orang orang mengistirahatkan tubuhnya.

HOUSE OF JENNIE (JENLISA) (COMPLETED)Where stories live. Discover now