HOUSE OF 3 . CAPRICORN CAFE

12.9K 1.2K 595
                                    

06:45 pm

kim jisoo keluar dari Bentley continental nya, ia berhenti di sebuah parkiran cafe yang terdapat tulisan Capricorn cafe cukup besar, tulisan itu cukup berwarna seperti unicorn dengan design yang eye catching sehingga jisoo tak kesulitan untuk menemukan lokasi dimana ia akan bertemu dengan investigator baru yang bernama lalisa itu.

tanpa pikir panjang ia langsung masuk kedalam cafe yang cukup luas itu, matanya langsung melihat sekitaran cafe itu yang dekorasinya semi industrial modern membuat orang orang yang bekerja maupun bertemu dengan seseorang di sini terasa nyaman dan tak cepat bosan.

"welcome to Capricorn cafe" .....

jisoo langsung menoleh pada suara ramah wanita yang menyambutnya, ia menaikkan alisnya sebentar lalu berjalan menuju bilik kasir dimana seharusnya ia memesan.

"selamat malam nonna, mau pesan apaa" .....

"ee aku baru pertama kali ke sini, what's the best in the menu" tanya jisoo yang tak begitu cuek tapi jyga tak begitu melemparkan senyum sambil matanya melihat ke arah daftar menu yang terpajang di atas dinding dengan seksama.

"personally my favo here, caramel frappuccino but it's up to you" ujar jennie sang pemilik cafe dengan nada nya yang sangat ramah.

"aa begitu yah, I'm not into sweet things, soo ya sudah aku pesan ice Americano 2 cup , yang satu extra dua shot yang satu lagi extra 3 shot yah" jawab jisoo yang akhirnya menentukan pesanan untuk dirinya dan detective yang akan ditemuinya.

jennie yang mendengar itu tersenyum ramah lalu agak sekilas menaikkan alisnya sambil menekan mesin kasir untuk memasukkan pesanan orang di hadapan nya tersebut.

"damnnn, what is wrong with people" gumam jennie dalam hatinya yang tak mengerti apa yang membuat lisa orang yang sedang dekat dengannya juga pelanggan nya ini menyukai Americano yang pahit dan menambahkan extra shot di dalam nya.

jisoo yang melihat ekspresi jennie agak mengerutkan keningnya "what, ada yang salah dengan pesanan ku" tanya jisoo yang agak dibuat kikuk karena dia hampir setiap hari mengkonsumsi coffee berat.

jennie melihat jisoo sambil tersenyum "ohh tidakkk, it just too strong for me mengkonsumsi americano with extra shot, di malam hari" jawab jennie kepada jisoo.

membuat jisoo agak terkekeh sedikit melihat ekspresi jennie, tapi ia memilih tak banyak bertanya dan melihat ke sekitar saja dimana cafe yang terdapat di pusat kota ini cukup ramai, bahkan banyak yang berpasangan.

"what size do you want venti , grande atau tall" tanya jennie pada jisoo dengan senyuman nya yang merekah.

jisoo menaikkan alis nya "emm grande saja semuanya" jawab jisoo lalu kemudian ia mengeluarkan dompetnya dari dior bagnya.

"atas nama siapa".....

jisoo mengeluarkan blackcard nya "emhh jisoo for 3 shot dan lalisaaa manoban untuk yang 2 shot" jawab jisoo dengan singkat.

sebenarnya jisoo tak tau apa yang disukai detective yang akan menangani kasus orang tuanya, jisoo hanya menyimpulkan sendiri jika mungkin lisa menyukai americano walaupun tak se addict dirinya .

jennie yang mendengar nama familiar di telinga nys itu mengerutkan keningnya sekilas "emhh lalisaaa manoban, lalisa yang itu kann" tanya jennie dalam hatinya yang menerka apakah lisa yang dimaksud jisoo adalah crush nya sembari jennie menuliskan nama jisoo dan lisa di masing-masing cup nya.

"okee, dua americano ukuran grande, extra 3 shot dan 2 shot untuk satunya, semuanya jadi 17 ribu won nonna" tukas Jennie sambil menghembuskan nafasnya dan nata yang melihat harga yang terpampang di mesin kasir nya.

HOUSE OF JENNIE (JENLISA) (COMPLETED)Where stories live. Discover now