Markhyucknomin sangat kaget saat melihat mantan kekasihnya yg terlihat sangat berbeda.
Bahkan sorot mata cerianya sudah hilang, digantikan tatapan tajam dan dingin.
Bahasa Ada yang baku,ada yang non baku...
Sesuai mood ku
BxB
#renjunharem
Voment nya please biar tambah semangat Dan setiap 10 vote,aku bakal bikin oneshoot Renjun Harem ^_________^
"Kalian...."seorang pria manis terkejut dengan apa yang ia lihat.
"Aku akan menghubungi Renjun Hyung!!dan kalian tetap disini dengan jalang kalian!!" Ucapnya dengan menunjuk kearah Mark dan yang lain.
"Renjun Hyung!!"panggilnya saat menelepon Renjun.
'ada apa Chenle-ya??" Tanya Renjun disebrang. Ya,orang yang tadi berlari menembus kerumunan dan menelepon Renjun adalah Chenle.Huang Chenle,adik Renjun.
"Hyung harus kesini sekarang!!kekampus!! Mantanmu menyebabkan kekacauan,sesuai rencanamu hehe"lirihnya diakhir kalimat.
'oh?!sudah dimulai?!?wahh,kau tahan mereka aku akan segera kesana.dilapangan kan?"
"Yup!!ok,bye bye".Chenle menutup teleponnya dan menghadap ke Mark dan lainnya.
"Kalian jangan bergerak sedikitpun dari sini. Tunggu sampai Renjun Hyung datang" ucap Chenle dingin.
Yang diperintahkan hanya mengangguk kaku karna terkejut dengan sikap Chenle yang biasanya ceria sekarang juga sama seperti Renjun.dingin.
Tak lama,Renjun dan Taeyong datang.mereka yang ditengah semakin menjadi pusat perhatian. Dan ada pula yang memvideokannya.para dosen tidak bisa bertindak apa-apa.disana ada Renjun dan Chenle.ya,kampus ini milik ayah mereka.
"Haha,bagaimana pacar kalian yang sangat kalian banggakan itu,hm?sesuai ekspektasi kah?" Renjun berucap angkuh dan tersenyum remeh. Mahasiswa yang melihat hal itu sedikit bangga karna Renjun yang pernah disakiti,bisa melawan.
"Apa yang kau inginkan Renjun?!!?"tanya Jeno sedikit geram dan malu karna ternyata pacar yang ia banggakan ternyata hanya seorang jalang.
"Eum,Yongie Hyung,Chenle,Jisung,Jaehyun Hyung,bisakah kalian pegang para jalang itu? Dan lucuti pakaian mereka"pintanya yang langsung diikuti oleh Taeyong,Chenle,Jisung dan Jaehyun.
"Mau apa kau hah!?!!!!"tanya Jeongin sembari berusaha memberontak saat Jaehyun memegangnya dan dibantu oleh salah satu mahasiswa untuk melucuti pakaian Jeongin.
"Aku hanya ingin membalas rasa sakitku... bolehkan??"Renjun memohon dengan tatapan sedih kepada seluruh mahasiswa dan dosen yang ada di sana.mereka sontak menganggukkan kepalanya karna memang hal itu harus dilakukan.
"Kau!!apa kau tidak punya hati hah!?!?kau membiarkan wanita dilucuti didepan umum?!? KAU GILA,RENJUN!!" Teriak Lia saat pakaiannya sudah lepas dari tubuhnya dan memperlihatkan tubuhnya yang penuh kissmark.
"Bukankah Renjun benar² berbeda sekarang?,dia dulu sangat menghormati wanita" bisik Jaemin kepada Mark.
"Ohooo,apa hukuman yang pantas untuk kalian ya?gangbang?,dipajang telanjang di depan gerbang?atau mati?"Renjun mengarahkan matanya ke atas,terlihat bahwa ia sedang berpikir.
Semua orang memandang tak percaya ke arah Renjun setelah mendengar ide yang keluar dari otak Renjun tentang hukuman yang akan dirasakan oleh para jalang itu.hell,mana Renjun yang cute dan polos dulu?Renjun disini terlihat seperti psikopat.
"Sepertinya di gangbang itu bagus,Jun.biarkan mereka kenyang meminum sperma dari para mahasiswa disini."sahut seorang mahasiswa.
"Ugh,ide bagus!!Cha....bawa mereka ke gudang dan biarkan mereka digangbang"Renjun memekik girang saat melihat tatapan memohon dari para jalang yang ia hukum."bagaimana?aku membantu kalian menghukum para jalang itu.seharusnya kalian berterima kasih kepadaku."lanjutnya sembari menatap satu persatu mantannya.
_____________________________
Keesokan harinya,para Mahasiswa dikejutkan dengan Renjun yang datang dengan laki-laki.dan mereka bergandengan tangan dengan mesra. Bahkan Renjun tersenyum sepanjang koridor.
"Waaaahhhhhh,aku sangat bahagia...."pekik Renjun sembari memeluk lelaki tersebut.
"Kau senang aku kembali,hm?"tanya laki-laki tersebut yang langsung dijawab anggukan heboh dari si Mungil.
Tanpa disadari keduanya,ada dua pasang mata yang menatap malas mereka.siapa lagi kalau bukan Jeno dan Haechan.mereka berdua,ralat berempat memutuskan untuk kembali memperjuangkan hati Renjun.
"Jen,gimana nih? sepertinya Renjun sudah punya pengganti kita,heh?"Haechan sedikit geram melihat tingkah imut Renjun yang bahkan belum pernah ia lihat.
"Ya,kita rebut lagi lah.tidak mungkin Huang Renjun bisa menyukai orang lain selain kita" jawab Jeno dengan percaya dirinya.
__________________________
Renjun sedang sendirian diruang seni.lebih tepatnya ia mengusir Chenle karna ia ingin sendiri dan agar lebih fokus dalam melukis.lalu tiba-tiba ada orang yang masuk kedalam ruang seni. Renjun tidak peduli dan terus memoleskan cat ke kanvasnya.
"Masih sama seperti dulu...indah dan mengagumkan seorang Huang Renjun,anak pertama dari keluarga Huang..."ujar orang itu yang tadi masuk kedalam ruang seni yang membuat pergerakan Renjun terhenti dan badannya langsung menegang mendengar suara yang sangat familiar ditelinga nya itu.
"K-kau. . . "Renjun terbata sembari merilekskan tubuh saat orang itu memeluknya dari belakang.
"Hey sayang...aku kembali...apa kau merindukan ku?"tanya orang tersebut tepat didepan telinga kanan Renjun.
Dengan perlahan Renjun melepaskan pelukan orang tersebut dan menghela nafas pelan.dia benar.Renjun sangat merindukannya.bahkan hingga rasanya sulit untuk bernafas.
