4

860 79 6
                                    

Aloo Nami-Chan desu


Chapter ini mengandung kekerasan jadi mohon diperhatikan yaw

Selamat membaca

(≧▽≦)

"Oi, aku menculik kalian bukan untuk tidur!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oi, aku menculik kalian bukan untuk tidur!!"

Mereka berempat bangun dan langsung kaget saat melihat penampilan Renjun.terlihat lebih dingin dan saat melihat sekeliling,mereka melihat para jalang yang pernah mereka tiduri.ya,Jeno Jaemin,Mark dan Haechan mengenali para jalang dengan sangat jelas.dan didepan mereka ada Renjun yang sedang menyeringai kejam.

"Re-renjun..."Haechan ketakutan saat melihat Renjun menodongkan pisau ke arahnya.

"Apakah karna aku tidak menyerahkan tubuhku, akhirnya kalian menggunakan orang lain untuk memuaskan hasrat kalian?"Renjun berujar sedih sambil mengelus pisaunya.

"Echannn...siapa orang pertama dari para jalang ini yang kau pakai,hm?"tanya Renjun dengan lembut namun terdengar mengerikan.

"D-dia..."tunjuk Haechan pada pria manis yang sedang memperhatikan keduanya.yang ditunjuk langsung membulatkan matanya kaget karena ia pasti akan dibunuh.


"Nana...siapa saja jalang mu?"kini Renjun beralih pada Jaemin.dan langsung dijawab oleh empunya.

"Nono...Makeu....tunjukan para jalang kalian dan bersujudlah dikakiku kalau tidak mau Ku bunuh" Renjun kini mengambil pisau yang lebih kecil.

Mereka berempat bersujud di kaki Renjun walau Jeno sedikit berat hati untuk melakukan hal itu.

"Ok,mari kita mulai pestanya!!!"seru Renjun dengan riang.

Seketika para jalang itu merasa kalau mereka sebentar lagi akan mati.

Renjun mulai menyeset muka para jalang dan sedikit memercikan wajah mereka menggunakan air keras.

"Lihatlah wajah jelek kalian...sekarang bertambah buruk,HAHA!!"Renjun tertawa saat melihat tatapan terkejut para jalang saat mereka melihat diri mereka sendiri di cermin besar yang diberi oleh anak buah Renjun.

"Oh iya,bagaimana kalau aku membuat kalian dibenci oleh orang karna wajah buruk rupa kalian daripada membunuh kalian?"heol,tawaran yang tidak buruk Renjun.

"J-jangan...bunuh saja kami...aku tidak ingin hidup seperti ini..."sahut salah seorang Jalang yang sudah gemetar ketakutan.

"Eh?kau berani menentang ku?"pandangan Renjun yang tadinya ceria langsung berubah tajam dan langsung membuat Jalang tersebut
Terdiam ketakutan.sungguh,jika ia tahu konsekuensi menggoda pacar orang lain akan seperti ini,ia akan mempertimbangkannya lagi.

cute psycho Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang