Chapter 2

1.5K 305 70
                                    

Seperti yang kubilang kemarin, bahwa aku ingin mendekatkan diri kepada protagonis bukan tuhan, kalo tuhan udah mencoba beberapa kali tapi tuhan masih membiarkan ku hidup di dunia ini.

Ya seperti yang kalian ketahui bahwa Kim Dokja, ayang aku pawangnya banyak sampe ke rasi bintang, itu semua pawangnya.

Tentu saja mendapat kepercayaan Kim Dokja juga dapet kepercayaan pawang pawangnya. Dan disinilah saya berada sebuah restoran ala korea yang beneran di korea, makan siang bersama dengan cowo dengan pinggang kecil serta wajah baby face.

"Kim Dokja sekarang kau bekerja dimana?"

"aku? Di minosoft, perusahaan game itu apa kau mengetahui nya?"

"hem-, sepertinya ku tahu itu teman ku juga ada yang bekerja disana"

[pembohongan publik, jangan percaya dia protagonis.]

Sistem anj, diem lu bangsat

[gak punya temen juga, sok sokan punya temen lu nolep]

Izinkan saya untuk memblokir mu ya anj.

"ada apa hwa jieun-ssi?"

"tidak apa apa, saya hanya mendengar bisikan setan"

"bi--bisikan apa???"

"bisikan setan, tolong hiraukan saja"

'apa wanita ini bisa melihat makhluk halus?'

[membaca pikiran protagonis.....]

['apa wanita ini bisa melihat makhluk halus?']

[dah tuh puas lu]

Thank you ayangi

[najis]

Wkwkwkwk, anyway gua mau ngomong apa lupa kan jadinya..

"Kupanggil Dokja-ssi apakah boleh?"

"senyaman dirimu saja jieun-ssi"

"baik, dokja-ssi apa kau masih membaca webnovel saat dikampus?"

"...."

"apa kau melihat ku membaca?"

[skill membaca pikiran di aktifkan..]

'apa aku sering di perhatikan saat dikampus dulu?'

'sudah tidak punya teman, selalu memandang hp dan web novel setiap saat tentu saja akan menarik perhatian'

'apalagi dengan jieun-ssi, mungkin dia primadonna di sekolah makannya kita tidak saling mengenal'

Hmm... Apa iya? Jadi kau mengatakan bahwa aku cantik dalam hati mu, fufu gomawo-yo kim dokja-ssi

"tentu, aku selalu melihat mu memandang hp mu terus menerus,

Sedikit tidak sopan tapi aku tidak sengaja mengintip kau sedang membaca suatu web novel jadi aku penasaran"

Aku melihat kim dokja mengedipkan matanya berkali kali, itu sangat menggemaskan rasa nya ingin kucubit kedua pipinya itu, tapi tenang status kita masih orang asing.

"hmm..Iya aku masih membaca nya sampe sekarang"

"woah hebat sekali, beda sekali dengan ku apa genre nya romantis? Kalo romantis sih aku gampang bosennya"

"hmm kukira wanita seperti mu sangat menyukai romantis"

....

Bentar ya kim dokja makan tteokboki nya dulu, bagi yang bingung kita makan apa? Kita makan tteokboki ama ceker apa tau namanya lupa gua.

I want to change this ending [ORV x Oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang