~Announcement~

990 134 10
                                    

Bagaimana double update nya?

Apakah cerita ini seru atau membosankan? Atau mungkin cringe, jika iya saya meminta maaf atas kesalahan dalam pengejaan, typo, dan kata kata yang kasar serta sulit dimengerti yang membuat cerita ini membosankan.

Saya akan berusaha lagi untuk membuat cerita ini seru dan sesuai dengan alur ORV yang asli.

Tapi sebelum itu saya ingin memberitahukan bahwa saya akan pts dan akan hiatus selama satu bulan karna wifi rumah belum dibayar ini aja bentar lagi mati, innalillahi.

Dan untuk Kim Dokja, reader sekaligus protagonis kesayangan kita saya ucapkan selamat ulang tahun walaupun saya tahu anda tidak akan terbangun dari mimpi anda, tapi semoga side story nanti anda sudah bangum dari mimpi panjang anda.

Ucapkan sampai bertemu lagi dengam para reader wahai heroine kurang ajar.

Valerie : F U author, gua udah tau ending gua kek gimana ya anj

Yang penting happy ending

Valerie : /ngefucek

"Semuanya, terima kasih sudah membaca kisah ku yang isekai jalur nyulik jiwa walaupun agak gak jelas ya ceritanya tapi author saya sudah berusaha keras membuat cerita ini khusus untuk saya."

Sudah gua bilang, gua terpaksa

"oasu, ya lebih baik gua sih daripada roxxane,haneul ama ichika kaga dibuat ff"

Ichika : gelud yuk njing

"gass anj*ing dimana?"

Roxxane : alur gua perang mulu bangsat, makanya author nya mager mikirin alur ff gua biar sesuai ama alur novel

"kasian banget lu, makanya berdoa biar perang nya cepet selesai"

Roxxane : gua doa kesiapa njing?

"oh ya lupa lu kan atheis"

Roxxane : yang penting gua kaga krisis agama kek lu

"asu, kalau ngomong suka jujur"

Haneul : bacot yang ending nya mokad

"bangsat spoiler—"

/plakk

Gak kok valerie gak mokad, paling (,) doang

"gua kan emang sering koma cok"

Iya iya, kutukan nya belum ilang val?

"lu yang buat pea"

Oh— mampusin jangan?

"oasu"

Okeh itu saja pemberitahuan hari ini, sampai jumpa bulan depan.

I want to change this ending [ORV x Oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang