part one.

227 24 3
                                    

Menghirup nafasnya dalam- dalam, gadis itu bermaksud untuk liburan selama 2 minggu ini di Bali ㅡdan hanya sendirian. Tergopoh- gopoh membawa beberapa barang bawaannya terutama kopernya ini, yang lumayan berat.

Mendarat dengan selamat di bandara Ngurah rai Bali, yang sebelumnya ia harus transit di bandara terbesar di Singapore. Perjalanan dari Seoul ke Bali, selama kurang lebih 7 jam, cukup membuat punggungnya ini merasa seperti akan keluar dari tempatnya. Ia menyebut dirinya ini juga sebagai pemudi jompoㅡ ah entahlah, yang terpenting ia sudah sampai di Bali.

Soojiㅡ nama gadis itu, mengedarkan pandangannya, karena ia berlibur sendirian, tak lupa ia memesan jasa tourguide rekomendasi dari temannyaㅡ Jiyeon.

Berbalut atasan hitam dan celana jeans denim, yang membuatnya nyaman selama perjalanan panjangnya di pesawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbalut atasan hitam dan celana jeans denim, yang membuatnya nyaman selama perjalanan panjangnya di pesawat. Nampak seseorang melambai ke arahnya, warga lokal dengan udeng khas Bali membawa kardus nama "WELCOME BAE SOOJI FROM KOREA"

Sooji melonggarkan kacamata hitamnya yang semenjak tadi bertengger dihidungnya,

Ck, masih jaman pakai begitu, batinnya.

Ia mendekat kearah pria tersebut dan melebarkan senyum manis khasnya.

"Anda Bae Sooji? selamat datang di Bali. Perkenalkan saya Bli Gusti, tourguide anda selama 2 minggu ini di Bali" ucap pria tersebut ramah dengan bahasa Korea berlogat Bali, seraya mengulurkan tangannya.

Yang disambut jabat tangan Sooji ramah ke Gusti. Dan sesegera mungkin melakukan perjalanan ke Hotel, karena Sooji sudah sangat kelelahan untuk hari ini.

***

Sesampainya dihotel, Sooji tak langsung tidur karena tiba tiba saja ia di hubungi langsung oleh Jiyeon via video chat.

"Heiii, kau gila? mengambil cuti tiba tiba selama 2 minggu!" teriak Jiyeon diseberang telfon sana

Sooji menutup matanya sejenak seraya memijat pelipisnya pusing karena melihat dan mendengar celotehan temannya ini tiba- tiba,

"Iya aku gila. Aku hanya mengambil hakku selama ini karena sama sekali tak merasakan cuti. Lagipula aku cuma cuti selama 2minggu. Ayolah"

"Itu? Bali ya?"

Jiyeon melihat background belakang Sooji yang tidak asing karena baru satu bulan yang lalu ia baru saja juga habis berkunjung dari Bali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiyeon melihat background belakang Sooji yang tidak asing karena baru satu bulan yang lalu ia baru saja juga habis berkunjung dari Bali.

"Michin... ternyata kau baru kemarin menanyakan padaku nomer telfon tourguide di Bali. Ternyata keesokan harinya kau berangkat sendiri ke sana. Astaga..."

"Aku juga manusia, tidak boleh melepas penatku selama bekerja nonstop?"

"Kau liburan atau pelarian karena baru saja putus dengan Hyungsik hah?" celetuk Jiyeon pada Sooji lagi.

Jiyeon memang terkenal tak suka basa-basi, tapi Sooji suka menjalin pertemanan dengan tipe orang seperti Jiyeon.

Ia memberi jeda jawaban agak lama,

"Ya, sepenuhnya benar" Sooji seraya menganggukkan kepalanya tanda menyetujui pernyataan Jiyeon.

"Delapan tahun yang sia- sia"

Sial, aku teringat lagi dengannya.

"Aku katakan sekali lagi, itu bukan sepenuhnya kesalahanmu. Kau sibuk bekerja, bukan berarti tak punya cukup waktu untuknya. Jangan lakukan hal- hal aneh seperti sengaja terjun dari tebing atau menenggelamkan diri di pantai Sooji!" Jiyeon melanjutkan lagi.

"Ingat dia selingkuh untuk meninggalkan yang tak sempurna untuk lebih yang tak sempurna"

Tanpa sadar Sooji menirukan gerakan bibir Jiyeon karena gemas akan temannya ini yang mengoceh tiada henti.

Jiyeon memincingkan matanya tak suka pada Sooji yang menirukannya,

"Aku mendukungmu kalau kau mencoba mencari namja di Bali sana. Penduduk warga lokal sana banyak yang kulitnya eksotis atau banyak turis pula bermata biru. Sooji hwaiting!"

"Aku hanya fokus liburan, healing. Bukan mencari pacar lagi" kata Sooji malas

"Sudah yaaa, aku tutup dulu karena di Korea masih jam kerja. Aku akan menghubungimu nanti. Sampai jumpa Sooji, nikmati liburanmu. Kkeut!"

Jiyeon menutup telfonnya, sementara Sooji membanting tubuhnya di kasur Kingsize miliknya. Ia masih terlalu lelah hari ini. Menatap layar smartphone nya, yang ternyata ia belum mengubah wallpaper nya.

Ia sudah mengakhiri hubungannya sejak 3hari yang lalu, menyendiri di kamarnya selama 2hari penuh, ia sudah puas menangis selama itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia sudah mengakhiri hubungannya sejak 3hari yang lalu, menyendiri di kamarnya selama 2hari penuh, ia sudah puas menangis selama itu. Yang kemudian berlanjut mengajukan cuti untuk sekedar berlibur ke Bali hari ini.

Menutup matanya, berharap kenangan 8 tahun dengan pria tersebut segera sirna dengan perjalanan selama 2 minggu ini di Bali.

***

Keesokan harinya,

Alarm menunjukkan pukul 9 pagi, sudah saatnya hari ini ia akan dijemput oleh pria yang mengenalkan dirinya sebagai Bli Gusti. kata Jiyeon panggilan bli, jika dalam bahasa korea berarti "oppa" atau "hyung"

Mematut dirinya di cermin, mengenakan dress berwarna putih floral di atas lutut. Topi pantai, kacamata hitam, serta tas gucci slingbag nya.

 Topi pantai, kacamata hitam, serta tas gucci slingbag nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa aku berlebihan? batinnya

Tentu saja tidak? diluar sana, malah memakai bikini

Oke, ia siap untuk petualangan  hari pertamanya di Bali.

fate. (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang