Chapter 9

128 24 12
                                    

Part ini dikit ya!Tapi jangan lupa vote dan komen nya ya!

---

Pagi hari di kamar inap Sehun sudah ada nyonya Oh yang sedang mengunjungi putranya. Nampak Sehun sedang sarapan makanan yang tadi dibawah oleh ibunya dari rumah, sementara sang ibu nampak duduk di kursi samping ranjang Sehun.

Nyonya Oh kini tengah menatap sang putra yang sedang asik sarapan, jika dilihat-lihat putranya itu semakin tampan seiring beranjaknya usia, jadi pasti banyak sekali wanita di luar sana yang menyukai putranya tersebut. 

"Apa kau sudah memiliki kekasih Sehun?" 

Pertanyaan nyonya Oh itu berhasil membuat Sehun menghentikan makan nya dan menoleh pada sang Ibu. 

"Mungkin seorang wanita yang sedang kau sukai, begitu?" lanjutnya.

Sehun kembali melanjutkan makannya dan menggeleng, "Tidak"

"Jinjja?" nampak nyonya Oh tidak percaya, namun nyonya Oh mencoba untuk berhenti bertanya karena mungkin Sehun belum ingin menceritakannya saja.

Sebuah senyuman kemudian terbit di bibir nyonya Oh kala teringat jika tadi pagi dirinya mendapati seorang gadis yang tertidur di samping lengan putranya tersebut.

Flashback on#

Dari lorong RS nampak seorang wanita paruh baya yang masih terlihat begitu muda dan cantik. wanita itu berjalan sembari membawa bekal makanan dan dengan pelan memasuki ruang inap putranya karena tidak ingin membangunkan sang putra yang pastinya masih tertidur.

Namun saat sudah sampai di dalam wanita itu cukup terkejut karena mendapati seorang gadis yang tengah tertidur dengan posisi yang masih duduk. Nampak wanita itu ingin melihat siapa gadis yang tengah menjaga putranya tersebut, namun wanita itu takut jika akan membangunkan mereka. Alhasil wanita yang tak lain tak bukan ibunya Sehun itu memutuskan untuk keluar kamar dan duduk di kursi depan.

Setelah beberapa saat kemudian nyonya Oh melihat gadis itu keluar dari kamar putranya dan melewatinya begitu saja. Nyonya Oh memang berpura-pura sedang melihat ponsel agar dikira sebagai orangtua pasien lain bukan orangtua Sehun. Nyonya Oh menyadari jika gadis yang tadi keluar itu mendudukkan dirinya di kursi tak jauh darinya , gadis itu juga nampak merenggangkan kepala dan lehernya yang seperti kebas karena posisi tidur yang tidak nyaman. 

Dari arah kejauhan terlihat seorang perawat yang mendekati gadis itu, "Dokter Irene, anda datang pagi sekali"

'Ah~ dia seorang dokter? jadi namanya Irene?' batin nyonya Oh.

Lalu nyoya Oh terlihat memiringkan kepalanya mencoba mengingat nama tersebut karena dirinya merasa sangat familiar. Setelah itu dirinya mendapati gadis itu beranjak dari duduknya dan pergi bersama perawat yang tadi menghampirinya. Nyonya Oh lantas memasuki kamar sang anak dan mendapati putranya itu masih tertidur pulas.

Flashback off#

Setelah sarapan Sehun habis, nyonya Oh menunggu disana hingga cairan infus milik putranya itu habis.Tidak sampai 2 jam cairan tersebut habis dan nyonya Oh pergi ke ruangan suaminya karena Sehun yang keras kepala itu memilih untuk kembali bekerja. 

Saat dalam perjalanan nya menuju ke bangsalnya Sehun tak sengaja bertemu dengan Joohyun dari arah yang berlawanan. Nampak Joohyun seperti hendak menyapa, namun Sehun memilih untuk melengos begitu saja melewati Joohyun yang kembali terdiam dan hanya bisa menatap punggung Sehun menjauh. 

Joohyun menghembuskan napasnya pelan dan berpikir tentu saja Sehun masih marah, gadis itu lantas melanjutkan jalanan nya dan mencoba berpikir untuk mencari cara yang tepat meminta maaf pada Sehun.

Hidden Love#2 (COMPLETED)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt