Menjadi awet muda tak selamanya merupakan berkah bagi Evelyn Jung. Itu yang ia rasakan saat mendapati dirinya berhenti menua sesudah mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya.
⚠️ Mature Content
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tubuhnya berjengit saat merasakan seseorang membelai pundaknya. Evelyn mengulas senyum, menggenggam tangan yang saat ini masih bertengger dipundaknya.
"Dari mana?" Tanya Heeseung sembari ikut mendudukkan diri disamping Evelyn.
"Cari angin?" Jawabnya tak pasti. Fikirannya masih bercabang. Terbelah antara Donghae dan pemandangan yang baru beberapa menit lalu ia lihat.
Lelaki itu tak lagi bertanya, membiarkan tubuh Evelyn bersandar padanya sembari mengusap-usap lengannya yang terbuka.
"Hee.."
"Hmm?" Gumam Heeseung.
"Aku mau tanya"
"Silahkan sayang" Heeseung melirik Evelyn yang terlihat ragu.
"Tanyakan saja, aku akan menjawab sejujur-jujurnya" sambungnya karena melihat Evelyn masih tak bersuara.
"Apa aku boleh tahu alasan batalnya pertunanganmu dan Seeun?" Heeseung terkesiap, tak menyangka Evelyn akan menanyakan ini padanya.
"Tahu dari mana aku dan Seeun pernah bertunangan?" Seingat Heeseung ia belum pernah menceritakan ini pada Evelyn.
"Kau tak perlu tahu" elak Evelyn.
Mata Heeseung memicing, tak suka jika Evelyn sudah main rahasiaan dengannya.
"Jawab dulu sayang, kau tahu dari siapa?" Desak Heeseung dengan suara lembut, tak ingin jika karena ini mereka malah terlibat cek cok.
"Aku tak sengaja mendengar obrolan orang tuanmu"
Saat itu Evelyn sedang menuruni tangga menuju ruang tamu saat rungu nya tak sengaja mencuri dengar obrolan pasutri bermarga Lee tersebut.
Flashback.
"Aku masih berharap Seeun menjadi bagian dari keluarga ini" ucap nyonya Lee sembari membalik halaman buku ditangannya.
"Yah, mau bagaimana lagi, gadis itu sendiri yang memutuskan untuk menyudahi pertunangan itu" Donghae menanggapi sekenanya "Tapi tak apa, Heeseung kini sudah bahagia dengan pilihannya" sambungnya sembari tersenyum.
"Benar, walaupun sedikit kecewa, tapi aku turut bahagia melihat Heeseung bahagia"
Evelyn tak menyangka jika Seeun adalah mantan tunangan Heeseung. Ia penasaran alasan gadis itu pada akhirnya memutuskan hubungan. Mungkin ia akan bertanya langsung pada Heeseung nanti.
Flaahback end.
"Aku kurang tahu pasti alasan Seeun memutuskan untuk membatalkan pertunangan, dia hanya mengatakan tak ada kecocokan diantara kami. Aku tak masalah, toh aku juga tak punya perasaan dengannya. Hubungan itu murni karena perjodohan" jelas Heeseung panjang lebar.
"Tapi aku bersyukur, karena akhirnya aku bisa bebas. Dan bertemu denganmu" Heeseung menatap Evelyn dengan senyuman teduhnya, membelai pipi halus wanita itu dan melabuhkan sebuah kecupan disana.
