My secretary KIM JISOO [END]

[𝟜𝟘]📍

DOUBLE UP!! 🥳🥳🥳

JADI, JADI, JADI

SAYA MAU SPOILER  SEBENTAR!!

GINI. MUNGKIN BEBERAPA
CAFTER LAGI MY SECRETARY SEASON 2
BAKAL END

😭😭😭

ENTS... TAPI KALIAN ENGGAK USAH KHAWATIR, SOAL NYA HABIS SEASON 2

AKAN MUNCUL SEASON 3 NYA PREND

👏👏👏

TAPI INI MASIH PERTIMBANGAN JUGA, END SAMPE SEASON 3 ATAU ... UDAHAN AJA DI SEASON 2 NYA.

HAL ITU TERGANTUNG VOTE+KOMEN DARI KALIAN!!!

HAPPY READING!!

°°°

Arin duduk di taman, malam ini angin berhembus sejuk. Gadis itu terlihat kedinginan karna sejak satu jam yang lalu dia sudah duduk disana, menunggu seseorang yang katanya akan datang.

Gadis itu mengecek ponsel nya untuk memastikan sekali lagi. Namun nihil sang pacar --- Soobin --- tak kunjung datang, Arin jadi ragu untuk pulang kembali kerumah atau tetap diam disini.

Jika dia diam disini, pasti Jisoo akan sangat khawatir menunggu--- ah Arin lupa kakak nya itu kan sedang pergi ke acara kantor.

Lelah menunggu, dia akhirnya berdiri memutuskan pergi saja dari taman ini.

Satu jam yang lalu. Soobin mengiriminya pesan cowo itu mengajak Arin untuk bertemu di taman kota, namun sampai saat ini juga dia tak kunjung datang. Ada apa sebenarnya dengan lelaki itu?

°°°

Alunan musik masih terdengar merdu. Kini yang tersisa berdansa hanya Jisoo dan Seokjin tamu-tamu yang lain sudah sejak tadi berhenti karna merasa lelah.

Belum sampai musik selesai dimainkan. Ponsel Seokjin tiba-tiba saja berdering membuat sang empunya berdecak kesal dan meminta ijin kepada Jisoo untuk mengangkat panggil yang entah dari siapa itu.

Wanita itu berdiri ditengah-tengah ruangan, tepatnya dibawah lampu gantung yang terbuat dari kaca berbentuk kristal. Jisoo jadi kikuk sendiri diperhatikan oleh semua orang dengan tatapan yang beragam.

"Halo?"

Di seberang sana nafas Suga sedang terengah-engah. Cowo itu terdengar seperti sedang mengejar maling.

"Nape sih sat?!" Geram Seokjin yang pertanyaan nya tidak dijawab.

"Huu.... haaa... jaga Jisoo." Pesan Suga sebelum panggilan terputus dengan sendirinya.

Seokjin memaki bisa-bisanya kuota cowo itu habis disaat genting seperti ini.

Karna musik juga sudah berhenti, dan Jisoo yakin bahwa dansa tadi tidak akan dilanjutkan. Dia memutuskan akan pergi ke meja makan saja.