Get to Know You

392 65 2
                                    

Mingyu berjalan dengan sedikit kesal di lorong sekolahnya menuju gudang yang terletak di bagian belakang sekolah. Beberapa menit lalu ia kalah main gunting batu kertas dengan teman-teman club basketnya, sehingga ia lah yang harus mengambil bola basket di gudang penyimpanan.

Bukan masalah letak gudang yang jauh dari lapangan basket, atau karena gudang bisa cukup menyeramkan saat sore hari karena sekolah sudah sepi. Tapi karena pelatih basket mereka seenaknya meminta Mingyu untuk membawa semua bola basket yang ada di gudang. Jumlahnya lebih dari 5, bagaimana bisa Mingyu membawanya sendiri.

"Enak banget nyuruh orang. Kalo mintanya banyak ya seenggaknya suruh dua orang gitu" Mingyu bicara sendiri dengan nada kesal

Bola-bola basket itu ada dalam satu keranjang besi berukuran besar. Mungkin ada sekitar 8 bola. Mingyu mencoba mengambil bola tersebut satu persatu, kemudian mencoba membawanya tapi terus terjatuh.

Mingyu sudah hampir mengeluarkan kata-kata umpatan jika bukan karena kehadiran seseorang yang membuatnya terkejut.

"Butuh bantuan?" Tanya orang tersebut

Dengan detak jantung yang belum netral karena terkejut, Mingyu membalikkan badan. Ia menemukan seseorang yang berdiri tepat di depan pintu gudang. Dan detak jantungnya semakin berdetak cepat.

Itu Seungkwan.

"Hah? Oh, gak usah bisa sendiri kok hehe" Kata Mingyu dengan tawa canggung

"Itu banyak loh, beneran bisa sendiri?" Tanya Seungkwan

"Bisa-" Tepat setelah mengatakan itu, beberapa bola kembali terjatuh

"Tuh kan..." Seungkwan pun membantu membawa 4 bola basket
"Ayo"

Mingyu akhirnya berjalan bersisian dengan Seungkwan menuju lapangan basket.

"Makasih ya, Seungkwan" Ucap Mingyu

"Sama-sama. Eh? Kok kamu tau namaku?" Tanya Seungkwan

"O-oh itu tadi waktu kamu ke kelas, Moon ssaem sebut nama kamu" Ucap Mingyu dengan canggung dan diangguki oleh Seungkwan

"Ah iya kamu yang sekelas sama Seokmin. Eumm... Mingyu..? Bener gak?"

"Bener bener"

"Kalau begitu salam kenal, Mingyu" Seungkwan tersenyum

Mingyu merasa jantungnya berhenti berdetak untuk sepersekian detik.

"Seungkwan" Panggil Mingyu setelah kesadarannya kembali

"Iya?"

Belum sempat ia berucap, perkataannya sudah diinterupsi oleh salah satu teman satu club basketnya

"WOY MINGYU LAMA BANGET NGAMBIL BOLA DOANG" Teriak Seungcheol sang kapten basket
"Hai Seungkwan.. Tumben kesini"

"Halo hyung.. Aku bantuin Mingyu, abis bawa bolanya banyak banget" Kata Seungkwan

"Ohh makasih banyak ya.. Astaga itu seragam kamu jadi ikut kotor" Ucap Seungcheol

"Sama-sama hyung, gapapa kok kan besok libur" Kata Seungkwan
"Kalau gitu aku balik ke ruang musik ya, ditungguin Uji hyung. Dah..." Pamitnya pada sang senior dan juga Mingyu

"Seungkwan tunggu!" Mingyu berhasil mencegat Seungkwan sebelum si manis itu benar-benar pergi

"Kenapa Mingyu?"

"Eumm.. Besok.. sibuk gak?" Tanya Mingyu

"Enggak sih, kenapa emangnya?" Seungkwan balik bertanya

"Ada cafe baru buka di ujung jalan" Kata Mingyu

Seungkwan memiringkan kepalanya dan menatap Mingyu dengan ekspresi bingung.

"Mau kesana, besok?"

"Berdua?"

"I-iya... Tapi kalau gak mau gapapa kok" Lagi-lagi Mingyu tertawa canggung

"Mau kok, tapi agak siang"

"Boleh, nanti kabarin aja jam berapa" Kata Mingyu

"Kamu udah punya nomor aku?" Tanya Seungkwan yang mendapat gelengan dari Mingyu

Mingyu menyerahkan handphone-nya kepada Seungkwan yang kemudian mengetikkan nomornya.

"Done"

"Okay, nanti aku chat"

Setelah itu Seungkwan pergi ke ruang musik dan Mingyu bergabung bersama teman-teman club basketnya yang tentunya menggoda Mingyu karena baru pertama kali ia lihat Mingyu mendekati seseorang.

.

.

.

.

.

Seungkwan 

Hai Seungkwan
Ini Mingyu

Hai Mingyu
Baru selesai latihan?

Iya nih
baru sampe rumah

Ohh okay
Besok jadi?

Jadi
Kamu bisa jam berapa?

Jam 1 mau gak?

Mau mau

Cuma ke cafe aja
Atau..?

Kamu mau jalan?

Sebenernya aku ada
urusan ditempat lain

Ohh gitu
Ya udah aku temenin
aja sekalian aku jemput

Nanti malah
ngerepotin kamu

Enggak
gak ngerepotin
sama sekali kok

Okay
Makasih ya Gyu
Boleh kan aku
panggil gitu

Sama-sama Boo
Boleh banget

Ehh

Kenapa?

Gapapa...
Suka kaget aja kalau
ada yang manggil 'Boo'

Kok gitu?

Karena bisa dua arti
'Boo' marga aku
Atau 'Boo' sayang

Sayang
(This message was deleted)

Apa itu?

Ah enggak kok
Udah malem
Aku tidur duluan ya

Iyaa
Night Gyu

G'nite Boo





My Sweet Beta | GyuBooWhere stories live. Discover now