menceritakan pengejaran cinta terhadap anak kyai.
jangan menyerah sebelum bendera kuning melengkung, Riana mahendra
"ternyata cinta pandangan pertama itu ada,,dan itu yang sedang aku rasakan sekarang, mishba airys Winata
ego dan gengsi memang lebi...
Inilah hari yang ditunggu oleh kedua kedua keluarga karna Gus mishba akan membacakan ijab qobul
" Saudara mishba airys Wijaya bin Muhammad zalwijaya saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak saya Riana mehendra binti Mahendra dengan mas kawin hafalan surat almulk,500 dirham, 250 juta dollar, 500 juta rupiah, emas seberat 25 gram dan seperangkat alat sholat, tunai " ucap Mahendra dengan satu tarikan nafas
" Saya terima nikah dan kawinnya Riana Mahendra binti Mahendra dengan maskawin tersebut tunai " ujar Gus mishba lantang dalam satu tarikan nafas, membuat banyaknya yang gembira
" Bagaimana para saksi" ucap penghulu
Sah
Sah
" Alhamdulillah " ucap seluruh keluarga
"Akhirnya anak kita menikah mas, dan satu lagi putri kita akan aku bimbing sampai dia menikah dengan pilihannya atau kita " gumam umi
" Yaallah Khai aku udah jadi kakak iparmu " ujar Riana senang serta sedih sambil menatap menatap Khai tersenyum
" Sekarang kita keluar " ucap Khai menuntun Riana kebawah
" Masya Allah indahnya ciptaan tuhan" ujar Gus mishba ketika Riana duduk disampingnya, hal itu membuat pipi Riana merah, tapi untung masih menggunakan bedak dan blashon yang membuat orang tak sadar jika dia sedang salting
Kemudian Gus mishba menyentuh kepala Riana yang dibaluti hijab
" Allahumma Inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaihi Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih" ujar Gus mishba dan mencium kening Riana
" Aamiin " balas Riana
Sekarang resepsi pernikahan Gus mishba dan Riana dirayakan disebuah hotel dimana banyak teman dan tamu undangan dari kedua pihak keluarga
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Capek " tanya gus mishba kepada riana
" Enggak kok, malah semangat" ujar riana, tanpa sengaja kakinya menginjak gaun yang membuatnya hampir jatuh jika tidak ditolong oleh gus mishba.
Dan yang paling menjengkelkan gus mishba malah senyum, karna hal itu membuat yang ada disana baper karna adegan pegangan pasutri itu
" Oiiy " ujar farky mengagetkan temannya itu, membuat gus mishab memandangnya datar
" Woii wan, " ujar Radit yang membawa seekor kambing dan rombongan lainnya ada yang membawa durian, membuat mereka menjadi pusat perhatian
Radit yang dipandang tajam oleh Gus mishba hanya cengengesan dan berdiri memeluk Gus mishba dengan santai
" Astagfirullah kenapa kalian bawa hal aneh seperti ini" ujar farky kepada temannya itu
