10

2.2K 270 60
                                    

"Brengsek," Kisaki mengumpat kesal. Mereka di tempatkan di salah satu penjara Pack Sano. Dengan kayu-kayu tinggi yang memagari mereka dalam goa, keenam Omega laki-laki itu dibiarkan mandi oleh angin sejuk yang datang dari lereng pegunungan.

"Dari pada itu semua, kau baik-baik saja Takemichi?" Takemichi menatap ke langit, yang awalnya cerah menjadi gelap gulita. Menoleh kebelakang saat teman-temannya membuat ekspresi seperti itu.

"Aku baik."

"Lagipula ada apa dengan Senju itu?" Chifuyu cemberut. "Para Alpha mengikuti ucapannya."

"Kita hanya membela diri, Pelecehan verbal seperti itu tidak bisa diterima."  Takuya juga kesal, Alpha yang membawa mereka ketempat ini tidak lain saudara kembar Souya. Tapi dia tidak mengatakan apapun selain meminta dengan tegas agar mereka segera masuk ke dalam.

Jangan tanyakan bagaimana Hakkai, dia satu-satunya yang merasa dikhianati. Mitsuya tidak melakukan apapun atas namanya. Dia duduk sambil menenggelamkan wajahnya.

Ada suara tangis yang di redam.

Seishu disisi lain meraba dinding sekitar dari sisi berlawanan. "Harusnya ini bisa di hancurkan."

"Kau ingin pergi dari sini?" Chifuyu menatap.

"Kalian ingin tinggal?" Seishu balik bertanya.

Mereka menggeleng.

Untuk dikekang sementara para Alpha tidak menghargainya, untuk apa?

"Seharusnya kita bisa menghancurkan dinding ini." Ujar Seishu lagi. "Tapi aku yakin kita tidak memiliki apapun disini."

Mereka segera menghela nafas berat.

"Aku harap Yuzuha datang bersama Taiju," rengek Hakkai. "Tapi penjagaan di Pack ini juga ketat, kecuali jika mereka datang dari arah berlawanan."

"Mereka pasti tahu kita tidak kembali ke kamp, Yuzuha mungkin sedang mencari cara."

Mereka kembali terdiam.

"Aku rasa, Taiju cukup baik sebagai Alpha." Takemichi menyeletuk ringan, mencengkram kayu-kayu yang menjadi penjara mereka.

Membuat lima dari Omega laki-laki lain menatapnya.

"Takemichi kau ti—

"Apa?"

"Aku setidaknya tahu dia adalah Kakak laki-laki Hakkai." Takemichi membela diri, menurunkan tubuhnya dan mengoceh, "Maaf ini semua salahku. Aku tidak tahu bahwa Sanzu menjual kita pada Pack ini."

"Mungkin jika aku menerima proposal Taiju, setidaknya kita bisa dilindungi oleh Alpha."

Hakkai menunjuk punggung Takemichi. "Tapi kau tidak menyukainya!"

"Ya, Memangnya kenapa? Ini lebih baik dibandingkan kita yang telah berharap untuk dibela. Terutama kau Hakkai, Mitsuya seharusnya lembut padamu tapi dia tidak melakukan apapun."

"Tidak ada yang membela kita," bisik Takemichi. "Ada tapi itu Sanzu, Omega sama yang membuat kita semua disini."

Mereka akhirnya sadar bahwa Takemichi juga menangis memunggungi kawanan. "Sialan."

Dibelakang mereka menatap keras pada punggung ringkih pemimpin mereka yang rapuh, gemetar dalam tangis yang di redam.

Dari pada Alpha mereka masing-masing, Mikey harusnya yang paling penting.

Dia harusnya membela mereka, terutama Takemichi.

Dialah yang paling kecewa.

RUN IN THE DARK [TOKYO REVENGERS - COUPLE]Where stories live. Discover now