Married To The Protagonist [END]

199-202 END

Bab 199: Side Story 5(1)

Dengan Luo Yang di sisinya.

Yan Zaozao bisa dikatakan tak terkalahkan di sekolah mulai sekarang.

Hanya saja Yan Zao tidak begitu mengerti.

Ada dua jenis saudara di dunia ini.

Salah satunya adalah tipe yang akan menghujani saudara perempuannya dengan cinta yang besar, selalu memiliki minat terbaiknya di hati, dan dingin terhadap orang luar tetapi seperti menghirup udara segar di depan saudara perempuannya, Yan Chi termasuk dalam kategori ini.

Tipe lainnya adalah yang akan menginjak adiknya dari waktu ke waktu, tidak terlalu peduli padanya, dan akan memikirkan cara bagaimana menggoda adiknya setiap hari, ini adalah tipe nakal yang pantas mendapatkan kebaikan. mengalahkan.

Mempertimbangkan hubungan seperti musuh Yan Zaozao dan Luo Yang selama bertahun-tahun, Yan Zaozao berkedip kaget. Pikiran pertama yang ada dalam pikirannya adalah bahwa kata-katanya yang tiba-tiba dan lembut "Aku akan melindungimu mulai sekarang" benar-benar terdengar seperti fantasi belaka.

Bel sekolah berbunyi.

Yan Zaozao memasukkan pekerjaan rumahnya ke dalam tas sekolahnya.

Dia berencana untuk naik ke atas untuk mencari sepupunya, dia mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan pengepakan secepat mungkin. Dia menutup ritsleting ke tas sekolahnya, dan segera setelah dia mengangkat matanya, dia melihat sekilas Luo Yang, yang dengan malas bersandar di kusen pintu dengan tangan melingkari dadanya, dia tidak tahu kapan dia sampai di sini. . Dengan matanya yang sedikit menyipit, ekspresinya tampak sedikit tidak sabar.

Benar saja, dia mulai mengeluh, "Yan Zaozao, apakah kamu siput?"

Yan Zaozao: “….”

Sekarang, ini adalah sepupunya, warna asli Luo Yang.

Semua siswa dengan topi kuning kecil mereka bergegas ke gerbang sekolah.

Matahari masih bersinar terang pada pukul empat sore dan sedikit tidak sedap dipandang mata.

Yan Zaozao berjalan di samping Luo Yang, tubuhnya menghalangi sinar matahari untuk menyinarinya. Insiden yang terjadi pagi itu, setelah Yan Zaozao menangis, dia membuat keputusan yang menentukan, mengambil gunting pemotong kertasnya sendiri, dan setelah meraba-raba, dia memotong rambutnya dengan cepat.

Sekarang pita rambutnya yang digunakan untuk mengikat rambutnya ada di pergelangan tangannya, dan rambutnya tampak seperti digigit anjing.

Luo Yang menyipitkan matanya dan mengambil sosoknya dari waktu ke waktu, dia kemudian dengan kejam berkata, "Yan Zao Zao, kamu terlihat sangat jelek sekarang."

“………”

Yan Zaozao menggiling gerahamnya, dan setelah memikirkannya, dia masih memilih untuk bertahan.

“Terima kasih telah membantuku hari ini. Kamu adalah sepupu yang sangat baik.”

Setelah mendengar ini, Luo Yang mengerutkan bibirnya dan tersenyum diam-diam.

Dia kemudian berbalik ketika dia bertindak semua pendiam dan bangga, mengangkat tangannya untuk menyentuh hidungnya, dan berkata dengan rendah hati: "Ah, jangan sebutkan itu."

Mereka adalah keluarga, jadi tidak perlu terlalu formal.

“Di wilayahku.” Dia mengangkat tangannya dan menarik rambut bayi Yan Zaozao, yang melukai Yan Zaozao. Setelah "mendesis", dia melanjutkan dengan sombong: "Hanya aku yang bisa menggertakmu."

“………”

Dia bahkan tidak membiarkannya merasa tersentuh oleh tindakannya, tidak ada hal baik yang keluar dari mulutnya.