Empat belas

770 47 0
                                    

Hati hati typo ❗

(Sebelum konflik datang, bright dan win di dekatkan dulu,dari chapter ini Sampai 2 atau 3 chapter Tetang BW dulu ya,konflik terungkap di chapter lain,kalo sekarang manis manisnya dulu)














Pagi tiba,gelap berganti terang terlihat pancaran mentari yang muncul menerangi bumi,pria manis yang masih dengan infus melekat pada pergelangan tangannya,terbangun kala sinar matahari masuk tepat mengenai pada matanya

Melihat jam yang menunjukkan 7: 30,win sepenuhnya bangun, untung dia tidak ada kelas pagi melainkan siang jadi ia bisa untuk memulihkan dirinya,sungguh mempunyai penyakit tidaklah menyenangkan

"Win kau sudah bangun"love datang menghampiri win yang tengah melamun

Mendengar teguran win melirik Love"phi tak liat aku sudah membuka mata"ujar win lucu

Love terkekeh dengan apa yang win ucapkan"emmm iya sudah mandi sana"suruh love

Infus win sudah habis, Love lepaskan infus di pergelangan tangan win lalu pergi membiarkan win membersihkan dirinya

25 menit win habiskan didalam kamar mandinya

"WIN"teriak Mike dari luar

"IYA"jawab Win

"AYO SARAPAN"

Win kini keluar dengan pakaian santai pergi menuju meja makan

6 orang duduk dengan tenang menikmati makanan yang di atas meja menjadi 7 ketika Win bergabung

"Nong kau tak ke kampus?" tanya Luke

"Aku masuk siang phi,makanya aku santai dirumah dulu"jawab win

Luke mengangguk paham

"Win jangan lagi kau makan makanan instan,gorengan dan yang di bilang dokter, kau harus perduli kesehatan,makan lah makanan yang sehat,oke"nasehat Luke

"Iya phi,maaf kan aku"sesal Win

Kini mereka selesai makan,semua kembali pada aktivitas masing masing

Jam 10:15,win bersiap siap pergi menuju kampus nya, dengan gerakan terburu buru win berusaha cepat bersiap untuk pergi ke kampus ia takut dirinya telat,dia tidak ingin menjadi contoh yang tidak baik

Kini win sudah siap dan rapi,ia pun menuju taksi yang sudah ia pesan dari tadi untuk pergi ke kampus

(Di kampus)

Win Sampai,ia berjalan dengan langkah besar win pergi menuju ruangan nya




Tak lama datang lah mobil lain berwarna hitam,dan keluar lah sosok tampan nan tegas siapa lagi kalo bukan Bright, memarkirkan mobilnya,menuju ruangan untuk sekedar memeriksa ada win atau tidak

Bright berjalan masuk ke dalam kampus,melewati para wanita wanita yang memuja nya bagai pangeran dongeng

Dirinya tiba di ruangan para dosen,dan benar Win hadir,dengan harapan bright melangkah menuju tempat win berada

You are the last-BW「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang