Tujuh belas

722 49 0
                                    

Hati hati typo ❗

(Di chapter ini konflik Laras)













Paginya terlihat Laras bright dan Gun sarapan,emmm bertanya soal yang lain?mereka sudah pergi sangat pagi karna perkejaan yang mengharuskan mereka tidak sarapan bersama

"Laras mau di antar Daddy?"tanya Gun

Laras tersenyum"Mai,aku bisa sendiri Papa"jawab Laras

Bright melirik Laras,tangan nya terangkat untuk mengelus kepala Laras dengan lembut

"Apa bener?"tanya Bright dan diangguk oleh Laras

"Aku bukan anak kecil lagi"ketus nya

Gun tertawa,dan ia pun merasa senang Laras mulai ingin mandiri bahkan ia jarang merengek kepadanya dan Bright

"Baiklah aku berangkat dulu"pamit Laras kepada Bright dan Gun

Laras pergi menuju mobilnya dengan senyum yang memudar,karna mengingat orang yang meminta uang kepadanya mengirimkan pesan untuk membawa uang sejumlah banyak yang tidak biasanya

"Bright apa kau tak kerja?"tanya Gun

Bright menoleh"tidak pa,aku akan di rumah saja"jawab Bright

Rumah besar itu pun di isi dengan bright dan Gun yang saling bercanda dan bercerita



.



.

"Ays,aku meminta uang 5 milyar kenapa kau hanya memberi 5 juta hah?"ucap wanita 1 tak terima

Ya,5 juta itu jumlah Laras memberikan 4 wanita ini,namun kenapa mereka minta 5 milyar untuk apa mereka?

"Ta-"belum juga Laras berbicara sudah di potong oleh wanita 2

"Berani jawab ya!"teriaknya

Ngomong ngomong mereka berada di belakang sekolah jarang murid menuju ke sana bahkan memang tidak ada

Laras menahan air mata karna di jabak kuat oleh wanita 2

(Mereka bilang Laras miskin,namun apa? mereka malah meminta uang,apa Laras adalah suami mereka,dasar wanita tak ada jalan pikir yang jernih,akui saja Laras kaya)

"Heh culun,kau dengar tidak"ucap wanita 3 yang mengarah ke wajah Laras yang merasa kesakitan

"JAWAB"ucap wanita 4 yang kini mengambil alih badan Laras

"A-aku h-han-hanya pu-pu-pun-punya iiitu"jawab Laras sudah payah karna rambutnya di tarik kuat

Tak puas mereka pun membawa Laras ke toilet, entah lah mereka sangat benci kepada Laras bahkan menyiksa Laras membabi buta

"P-p-p-pphh-i maaf kan a-aku"ucap Laras takut

Wanita wanita itu menulikan pendengaran nya, mereka menduduki Laras di kursi

You are the last-BW「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang