Dua puluh empat

620 52 0
                                    

Hati hati typo❗

Follow akun ini, mau dekat dekat tamat nih!





Kehancuran?

itulah yang di alami oleh kelompok Death, bright sangat kacau, bahkan kekasihnya di culik entah siapa




1 jam yang bright habiskan untuk datang di tempat dimana win berada, gedung yang sudah tidak terawat, bright melangkah kan kakinya ke arah parkiran bawah tanah gedung itu




memasukinya dengan langkah ragu, bright mengedarkan pandangannya namun hanya gelap yang ada di sekelilingnya



tiba tiba suara mobil mendekati dirinya, begitu banyak mobil yang mendekat dan kini mengelilingi bright



"siapa kalian?"tanya bright



"phi"panggil win yang berlari ke arah bright


"win"


mereka berpelukan lama, bright yang tampilannya kacau dan win yang penuh luka akibat Luke menampar nya



"siapa yang melakukan ini" ujar bright marah melihat wajah win yang penuh luka



win menangis tersedu sedu"hiksss phi, bawa aku pergi, hiksss"


"ssssttt, aku akan membawa mu pergi"



"wah wah, nong hubungan mu sangat romantis"gelak Luke berjalan ke arah win bersama anak buahnya



"siapa kau?"ketus bright dengan tatapan tajam


tempat gelap itu di terangi oleh lampu mobil yang sejumlah 15 buah


"mau apa kau?"tanya bright lagi, namun tetap saja tidak ada jawaban


"phiii"pekik win ke arah Luke" phi mau apa hikss?, phi jahat"kesal win dan mengeratkan pelukannya di tubuh bright


"hajar dia, dan bawa nong ku dari pelukan bajingan itu" perintah Luke


"baik tuan"


"lepas"win memberontak


"jangan sentuh milikku"bright melayangkan pukulan yang cukup kuat, hingga anak buah Luke tersungkur dan pingsan


"kamu ke belakang" suruh bright kepada win dan di balas anggukan


kini bright di kepung anak buah luke, satu lawan dua puluh



bungk

bungk


bright sudah melumpuhkan 5 orang

bungk

"akhs"


bungk


bungk


dor

"Aakkhs" bright tertembak bagian kakinya namun ia tahan


bungk


mengelak dan melayangkan balik pukulan, hingga bright kehabisan tenaga, seandainya Luke tidak menembak kaki kirinya, mungkin bright bisa mengalahkan anak buahnya


"habiskan dia"suruh Luke


anak buah Luke menghajar bright, menginjak perut, tangan, kaki dan sekali kali mereka menginjak kepala, hingga area kaki kanan dan kedua tangan bright patah

mereka tidak memberi bright Istirahat, mereka trus menghajar bright dengan brutal


"hikss berhenti kalian menyakiti nya hikks berhenti"tangis win. melihat keadaan bright


"hikss berhenti aku mohon hikss" win menangis sesenggukan, rintihan kesakitan bright terdengar jelas di telinga nya


"Aksh"

"Aargh"

"Argh"

Luke tersenyum puas"berhenti"


semua berhenti, Luke mendekat ke arah win


"ikut phi"Luke menarik win cukup kuat


"phi lepas hikss lepas"

"IKUT!"

"Aksh W-w-w-wwiin"lirih bright, tubuh nya tidak bisa bergerak karna terasa sakit


"uhuk uhuk w-w-wiin"

"hikss phi hikss phi bai phi hikss"



"DIAM!"


Luke menatap win dengan penuh amarah, bisa bisa nya nong nya mencintai pria yang telah membunuh habis keluarga nya



Plak


"Berisik"Luke memukul tengkuk win hingga sang empu pingsan"bawa dia"suruh Luke kepada anak buahnya untuk mengendong win


"suntikan obat penenang, agar ia tidak sadar" anak buah Luke mengangguk





"Akhs sssst ah w-w-wiin, k-k-kkau"dengan susah payah bright menatap wajah Luke yang tersenyum penuh kemenangan



"ini tidak seberapa"ucap Luke


"Aargh" tangan bright di injak


"Akhs" berganti Luke menginjak punggung bright kuat hingga tangan bright tidak kuat menahannya


"hahahaha, rasakan hahahahah"


bagaikan orang yang sudah gila, Luke tertawa dengan tubuh yang menghajar bright "RASAKAN HAHAHA"Luke mengalir kan air matanya mengingat video dimana keluarga nya di bantai habis



"AAAA KAU KAU HAHAHA MATI KAU AAAA KAU HAHAHA" tanpa ampun hingga anak buah Luke merasa perih melihat bright yang merintih kesakitan, jika orang nya lemah mungkin sudah mati

Namun Bright, adalah sosok yang kuat ia seperti kakek nya


"AAAAKHST"kaki kiri bright di injak tepat di arah peluru itu berada, perih sakit sangat sakit, jika boleh jujur bright ingin menangis dan memohon, akan tetapi harga dirinya tidak serendah itu, satu yang masih bright pegang

tetap kuat


mata bright menatap ke arah win yang di gendong di bahu anak buah Luke

"win aku akan membawa mu pergi"

membawa pergi?

menyelamatkan dirinya saja tidak mungkin


Luke mengendalikan nafasnya, mendudukkan dirinya dan menatap bright yang kini tidak berdaya







Bersambung...

Follow akun ini please

You are the last-BW「✓」Where stories live. Discover now