HAI GAISSS KEMBALI LAGI SAMA AUTHOR
KANGEN LEO GK NIH
TYPO BERTEBARAN!!
HAPPY READING
_______________________________
Pagi harinya Leo sedang bersiap siap akan berangkat sekolah Leo pun segera masuk kamar mandi dan memulai ritual mandinya tidak lama kemudian Leo keluar dengan menggunakan seragam yang lengkap
Setelah itu Leo pun segera berjalan menuruni tangga dan berjalan ke arah ruang makan yang sudah di isi seluruh keluarga
" Pagii!"ucap Leo namun tak ada balasan dari mereka
" Kalian knp?"tanya Leo namun tidak di jawab oleh mereka
" Leo punya salah ya?"tanya Leo dengan nada pelan
" Cepet makan"ucap Arya Tampa melihat Leo
Leo pun mengangguk dan mengambil nasinya sendiri karna sang mommy fokus pada makanya sendiri
" Mereka kenapa apa gw salah?"batin Leo lalu memulai makanya
Setelah makan mereka segera berangkat sekolah di perjalanan hanya hening tidak ada yang membuka suara
" Kalian kenapa sih?"tanya Leo namun hanya hening yang ia dengar
" Er lu tumben diem" bisik Leo di telinga Erika
Setelah 30 menit menempuh perjalanan mobil Aldo pun sampai di parkiran sekolah mereka (Aldo Reyhan Erika) segera keluar meninggalkan Leo yang masih di mobil dengan mata yang berkaca kaca
" Mereka kenapa?"lirih Leo lalu keluar dari mobil dan berjalan pelan ke arah kelasnya
" Pagi!" Ucap Leo setelah sampai di kelasnya namun kelas yang tadinya ribut mendadak hening dan mereka menatap Leo,sedangkan Leo yang ditatap hanya menundukkan kepalanya lalu berjalan ke arah bangkunya
" Amanda aku boleh liat buku tugas IPA kamu gak?"tanya Leo namun Amanda hanya acuh
" Manda marah ya karna Leo suka nyontek tugas Amanda?" Tanya Leo namun Amanda masih diam
10 menit kemudian bel berbunyi dan datanglah guru mapel pelajaran dan sialnya IPA adalah jam pelajaran pertama
" Pagi anak anak" ucap Bu iyan
" Pagi Bu" ucap murid murid
" Ibu ngasih tugas kan?"tanya Bu iyan
" Iya Bu tugas IPA halaman 134" ucap Felix
" Baik segera di kumpulkan" ucap Bu iyan lalu persatu satu siswa mengumpulkan tugasnya
" Ada yang belum mengerjakan tugas?"tanya Bu iyan lalu Leo pun berdiri dengan kepala yang menunduk
" Leo kamu belum ngerjain?!"tanya Bu iyan
" B-belun Bu" ucap Leo
" Hormat di lapangan hingga jam istirahat!"ucap Bu iyan
" T-tapi bu-"
" Cepet Leo!!"ucap Bu iyan Leo pun segara berlari ke arah lapangan dan menghormati bendera
Baru 15 menit baju seragam Leo sudah basah oleh keringat karna sekarang sudah jam 9 sedangkan bel sekolah Jam 10.30
" Panas " ucap Leo sambil menunduk karna silau ia berdiri di depan tiang bendera Tampa menggunakan topi sehingga terik matahari langsung menyinari kepalanya
" Lama banget sih bel nya"
" Dio hiks mau Dio,mereka cuekin Leo hiks..." Tangis Leo pelan agar tidak ada yang tau bahwa ia sedang menangis
Skip bel istirahat telah bunyi dan Leo ia pun berjalan ke pinggir lapangan dan duduk di bawah dan mengelap air matanya,ia melihat Aldo cs berjalan ke arah kantin di ikuti Reyhan Dimas Andre
" Hiks k-kalian kenapa sih?"tangis Leo kembali pecah lalu ia segera berlari ke toilet
" Hiks hiks hiks" tangis Leo pecah setelah sampai di bilik toilet dan terduduk di lantai
" Hiks mau Dio hiks Dio" ucap Leo lalu mengeluarkan hp nya dan mencari kontak Dio dan menelponnya
" Hiks a-angkat hiks Dio hiks" ucap Leo setelah menunggu lama namun Dio tidak mengangkat telponnya
" Hiks hiks Dio hiks" tangis Leo lalu memeluk lututnya sendiri dan menyembunyikan kepalanya di lipatan tanganya
" Hiks m-mau p-pulang hiks"tangis Leo
" Wah wah si permata keluarga Sanjaya lagi nangis di kamar mandi" ucap seseorang dari luar bilik kamar mandi
" Hiks Dio" tangis Leo menelan dan kali ini badannya bergetar
BRAK
" Buka!"ucap seorang tadi sambil memukul bilik yang Leo masuki
" Hiks d-dio hiks d-dio" tangis Leo saat mendengar gedoran dari luar
" Buka bangsat" ucapnya sambil mendobrak pintunya hingga terbuka lalu menarik tangan Leo hingga keluar
" Hiks hiks" tangis Leo saat tanganya terasa sakit karna cekalan orang tadi
Bugh
" Sebenarnya gw gk mau mukul Lo,tapi gw di suruh sama kaka Lo sendiri buat mukul Lo dan gw punya dendam sama abang lo si aldo jadi gw terima "ucap seseorang yang memukul Leo
Bugh
Bugh
Bugh
" Hiks hiks u-udah s-sakit hiks" tangis Leo sambil mengelap hidungnya yang mengeluarkan darah
" DIEM GW BELUM PUAS!!" teriak orang tadi
Bugh
" Hiks udah" tangis Leo sambil berusaha bangun namun tubuhnya terasa sakit semua
" Oke gw udah puas awas aja Lo bilang ke keluarga Lo " ucap pria tadi lalu keluar meninggalkan Leo yang sedang menangis
" Hiks hiks d-dio b-badan Leo sakit hiks" tangis Leo
" Hiks hiks s-sakit hiks k-kepala Leo sakit" ucap Leo lalu memejamkan matanya berharap pusing di kepalanya segera menghilang
Sedangkan di sisi lain
" Perasaan gw ko gak enak ya" batin reyhan
" Kenapa Rey?"tanya Aldo
" Gpp bang cuma ko perasaan Reyhan gak enak ya" ucap reyhan
" Perasaan kamu aja kali" ucap derren
" Iya kali" ucap reyhan lalu lanjut makan
" Eh Leo gak ke kantin?"tanya andre
" Gk tau " ucap Aldo dan reyhan
" Loh tumben,tadi juga dia di hukum Bu iyan" ucap Dimas
" Cepet makan. Nanti keburu bel"ucap Aldo lalu di angguki mereka
Sedangkan Leo sendiri ia sudah tak sadarkan diri di kamar mandi
OK SAMPE SINI DULU YA
KALO ADA TYPO KASIH TAU!!
BAY BAY
KAMU SEDANG MEMBACA
Leovan (SEDANG DI REVISI)
Teen FictionBUKAN LAPAK BL ATAU BXB !!!! GA SUKA SILAHKAN MINGGAT!!,LAGIAN SY TDK MAKSA BUAT KALIAN BACA leovan si anak sulung yg tinggal bersama kembarannya yang posesif itu entah knp tapi dirinya tidak pantas di sebut seorang Abang,ya Leo lahir lebih dulu dib...
