16[オレンジジュース]

19.8K 2.6K 249
                                    

"masuk Rava."

"Ngapain diturutin si? Ntar tu Bu guru malah ngelunjak suruh-suruh gue kekantor mulu."

"Ya tapi kamu kan salah, mau dimasukin ke BK?"

"Ogah."

"Yaudah masuk! Jangan sampe Bu guru ngadu ke papa kamu loh!"

"Udah sering."

Fadel memejamkan matanya sejenak sebelum mengatakan,"Raja masuk, atau—"

Cklek

Fadel tersenyum saat melihat Rava yang langsung membuka pintu kantor guru dan masuk kedalamnya.

Fadel mengintip sedikit dari pintu menatap Rava yang berdiri, dihadapan meja Bu Ela.

"Apa Bu? Ini udah mau istirahat, saya laper." Rava menyisir rambutnya kebelakang.

Fyi, kantor guru keadaannya sekarang lagi sepi, hanya ada Bu Ela dan Rava.

Bu Ela menatap Rava,"kenapa kamu mukulin Fatih ha?"

Siswa berkacamata itu bernama 'Fatih'

"Liat sekarang dia jadi babak belur gara-gara kamu di UKS."

"Ya." Rava ngangguk.

"Mau kamu saya aduin ke BK? Terus saya suruh orangtua kamu datang kesekolah?"

"Gak."

Bu Ela menghela nafas panjang,"Rava! Kenapa kamu gak bisa aja sehari gak bikin masalah di sekolah! Terutama waktu pelajaran ibu!"

"Ibu gak suka ada murid yang sok jagoan didalam kelas! Ha?!"

Rava menganggukkan kepalanya doang,"tapi si culun yang salah."

"Salah apa? Bilang, dia ngapain kamu emang? Sampe kam—"

"Buku saya basah gara-gara dia jalan gak liat-liat, mentang-mentang mata mines seenaknya aja jalan gak liat-liat."

"Terus jadinya tugas yang ibu kasih basah, padahal udah saya kerjain."

"Jadi, siapa yang salah disini?"

"Saya atau Fatih?"

Bu Ela terdiam sesaat.

"Gak harus pakai kekerasan, kalau ibunya Fatih tahu anaknya dipukulin sama murid sekolah ini! Sekolah ini bakalan di cap jelek! Tau?!"

"Ya." Rava menganggukkan kepalanya,"emang udah jelek."

"Siapa si walas kamu?"

"Pak Ridwan."

"Di pelajaran saya hari ini, kamu gak dapat nilai sama sekali."

"Bodo amat." Rava mengangguk,"dah?"

Bu Ela memijat pelipisnya,"gak bisa diatur, sudah sana keluar, jangan lupa minta maaf ke Fatih."

"Jangan ulangin lagi."

"Misi Bu." Rava melangkah keluar dari ruangan keramat itu.

Cklek

Fadel minggir saat pintu terbuka dan menampakkan Rava dengan tampang datar.

Fadel menarik tangan Rava supaya menjauh dari ruangan guru,"disuruh apa?"

Rava mengangkat bahu acuh.

"Gak dihukum?"

"Rav?"

Rava melangkah menjauh dari Fadel.

Fadel yang ditinggal sendirian itu diem bentar,"Rava ngambek?"

[BOYS LOVE] 仝RAVANGGA仝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang