[BOYS LOVE] 仝RAVANGGA仝

25[テロ]

"WOY!!"

Jayden sama Frendy yang lagi makan itu noleh ke sumber suara dimana ada Erino.

Erino duduk dihadapan Jayden dan Frendy,"lo berdua tau gak?"

"Gak." Ucapnya berbarengan.

Erino nyengir,"itu lho si bos dipanggil BK sama Fadel juga."

Frendy mengerutkan keningnya,"kenapa?"

"Lo berdua beneran gak tau? Padahal kelasnya Fadel sama kantin gak jauh lho lo berdua seharusnya bisa ngeliat."

"Yaelah tinggal cerita aja ribet lo." Jayden menghabiskan bubur ayamnya dulu.

"Katanya mejanya Fadel rusak gara-gara Rava."

"Lha? Mang ngapa? Kok dirusakin?"

"Mana gua tau, gua tanya ke Belva dia jawabnya kayak gitu."

Jayden sama Frendy ngangguk-ngangguk doang,"ooh terus-terus?"

"Sama satu lagi  temennya Belva sama Fadel."

"Siapa?"

"Nande-nande."

Frendy mengerutkan keningnya,"siap—"

"Oh si Nanda! Itu sepupu gue." Celetuk Jayden.

"SEJAK KAPAN?!"

(⊃ • ʖ̫ • )⊃

"Kalo lo diapa-apain lagi sama cewe yang ngakunya pacar gue bilang ke gue ya embul."

Fadel mengangguk,"tapi Raja jangan ngamuk kayak tadi."

"Ya abisnya masa dia ngatain lo pelakor sama murahan?"

"Liat aja kalo gua tau orangnya udah gua robek mulutnya."

Ting

Ting

Ting

Rava mengeluarkan handphonenya dan membuka satu kontak.

Ica1

| Rava pulang sama aku ya mama mau ketemu soalnya

Iya sayang |

| Oh ya katanya kamu di panggil BK ya? Gara-gara si Fadel Fadel itu?
| Lagian sejak kapan kamu Deket sama dia? Jadinya masuk BK kan

Fadel diam menatap Rava yang fokus sama benda persegi itu, dia berjinjit dan mengintip melihat siapa yang Rava chat.

Ica.

Fadel menganggukkan kepalanya kecil dan melangkah pergi meninggalkan Rava.

Bukan gara-gara itu |

| Ya pokoknya aku gak suka kamu dekat-dekat sama dia
| Atau kita putus
Read

"Bodolah." Rava menaruh handphonenya dikantong celana.

Matanya menatap sekeliling,"lha mana embul."

～(つˆДˆ)つ｡☆

"Belva? Ngapain?"

Belva mendongak saat tahu ada yang datang lalu dia nyengir dan kembali duduk semula.