Dunia sempit

1.1K 123 7
                                    

Halilintar melangkahkan kakinya menuju gor. Bukan tanpa alasan ia kesana namun karena Blaze yang katanya tadi mau latihan basket dan izin ke toilet tapi malah justru melipir ke gor hanya untuk menyemangati babunya.

Sesampainya disana ia mengedarkan pandangan mencari sosok Blaze saudaranya sendiri.

Ketemu, itu dia Blaze sedang berbincang manis (nyeh) bersama babunya

"Laze kenalin ini Tara Chika temen sekelas gue, tar kenalin ini pacar gue Blaze Adikara" -Raya

"Blaze" Blaze mengulurkan tangannya

"Tara" Tara pun menyambutnya dengan ramah

"Btw lo salah satu dari Kembar Bersip kan ya?" Tara tau itu sebab Kembar Bersip adalah 7 anak kembar yang ada disekolah nya dan menguasai club basket. Kembar Bersip atau dengan kata lain adalah kembar beda sikap, julukan itu diberikan karena halilintar dan saudaranya ini sangat memiliki sikap saling bertolak belakang

"Oh lo tau julukan itu ya, hehehe iya" -Blaze

"Ya siapa si disekolahan ini yang kagak tau" -Raya

"Btw lo kenal ha- ADUH BANGSAT SIAPA YANG LEMAPAR BOLA KE PALA GUA?! KAN SAkit...eh Bang Hali hehehe" -Blaze

Halilintar menangkap kembali bola basket yang sengaja ia lempar ke kepala Blaze tadi.

"Ngapain?"

"Anu.." -Blaze

"Balik"

"Iya iyaaa ah dadah baby~" -Blaze

"Dadahhh" -Raya

Blaze menyusul halilintar yang sudah berjalan lebih dulu.

Tara teringat kejadian di perpustakaan tempo hari, itu tadi adalah cowok yang meminjamkan terlebih dahulu bukunya.

"Eh bentar! WOY! LO YANG DI PERPUSTAKAAN WAKTU ITU KAN?!!" teriak Tara membuat Halilintar berhenti melangkah dan berbalik badan

"Iya"

"Wow dunia sesempit itu ternyata" -Tara

"Emang sempit kaya pikiran Blaze"

"Salah gua apa anjing dari tadi diem" -Blaze

Tara tertawa sejenak lalu berjalan lebih dekat ke tempat Halilintar

"Gue Tara Chika salam kenal" ia mengulurkan tangannya

"Halilintar Adikara, salken" hali menyambutnya

"Lo ketua club basket sekolah kan? Gua tau nya Halilintar Adikara itu ketua club basket tapi gatau orangnya yang mana" -Tara

"Iya, wajarlah gua kan ga famous"

"Gosah merendah untuk meroket lo, gua tau lo famous" -Tara

"EHEM! Dunia rasa milik berdua ya om" Blaze dan Raya menceltuk

"Apaan dah lo bedua"

"Misi wak ayo katanya tadi mau latihan kok malah ngobrol" -Blaze

"Brisik lo gua suruh lari keliling lapangan abis ini"

"HEH GILA LO INI TENGAH HARI BOLONG LOH ANJING!"

"Persetan"



















Blaze apes mulu ye wkwkwk

Halilintar High SchoolDonde viven las historias. Descúbrelo ahora