Study

479 65 5
                                    

Jauh di sisi lain negara Indonesia, Tara sedang mengerjakan tugas kuliahnya. Melelahkan itu sudah pasti tapu karena ini fashion nya jadi ia enjoy enjoy saja menjalaninya.

Jam menunjukkan pukul 02.00 KST, Tara melihat kearah jendela itu artinya di Indonesia baru jam 12 malam. Tara membuka aplikasi Instagram. Ia tau Halilintar jika sedang tak sibuk pasti membuka Instagram jam segini.

Tara dan Halilintar semenjak 2 tahun lalu tak pernah berkomunikasi satu sama lain. Mereka sibuk dengan hidupnya masing-masing.

"Kira-kira Lintar udah berubah atau sama aja ya?" Gumamnya

Teman sekamarnya, Hyun Na terbangun. Ia menepuk pundak Tara dan bertanya

"you're not asleep?" -Hyun Na

"I will" -Tara

"Still thinking about your boyfriend?" -Hyun Na

"He is not my boyfriend" -Tara

"But your ex right?" -Hyun Na

"Hyun Na don't make me throw you" -Tara

"Hahaha aigoo, You don't have to. You pass faster. So you can make up with your ex" -Hyun Na

"But i don't know, how is he feeling now" -Tara

"He's still love you Tara. Fighting!" -Hyun Na

"Maybe hahaha thanks Yun Na" -Tara

"Ah I will be lonely when you graduate" -Hyun Na

"You can graduate with me" -Tara

"No thanks, you crazy artist okey" -Hyun Na

(Bahasa Inggris gua jelek tolong di maklumi)

-

-

-

-

-

07.00 di kediaman Adikara

"Kak Hali mana bun?" -Taufan

"Udah berangkat duluan tadi katanya ada meeting pagi" -Bunda

"Yah buat acara nanti malem boleh ajak Raya gak?" -Blaze

"Boleh, lagian gada yang ngelarang juga" -Amato

"Asik berarti gua bisa ajak aya hehehe" -Taufan

"Kalo Gempa gamau ajak Kira?" -Bunda

"Pffftttt!" -Gempa

"Weitsssss santay gosah muncrat gitu" -Ice

"Lo mending diem dulu dah gua penasaran Kira siapa" -Solar

"Kira gebetannya Kak Gem masa lo gatau" -Ice

"Kira...Kira...Kira.... Oh! Kira Narika operator Foodie itu?!" -Solar

"Nah iya! Lemot amat lu" -Ice

"Yakan mana gua tau" -Solar

"Makannya jangan ngehomo mulu" -Ice

"Dih saling suka dilarang mengkritik" -Solar

"Gaenak ah bun masa ujuk-ujuk ngajak ke acara ginian" -Gempa

"Gapapa ntar ayah bantuin confess" -Amato

"Jangan percaya ntar kaya mantan gua, ketemu sama Ayah malah naksir kan buangsat" -Thorn

"Kamu itu harus mengakui ketampanan Amato Adikara" -Amato

"Kayanya ada yang pengen dijadiin Ayah penyet ini bun" -Blaze

"Liatin aja dulu ntar tingkat potong aja kepalanya" -Bunda

"Ya Allah gini banget punya bini psikopat" -Amato

Sementara itu di LAD, Halilintar sedang membereskan beberapa berkas hasil meeting sebelum kembali keruangan nya.

"Abis ini masih ada bimbingan Art terus ngecek berkas pegawai Literature, sama apa si satu lagi, oh iya ngecek hasil animasi" gumamnya

Seorang pegawai menunggu di luar ruang meeting. Melihat Halilintar keluar pegawai itu menyetopnya sebentar.

"Maaf permisi pak, ada hal yang ingin saya sampaikan mengenai bimbingan Art"

"Oke ikut keruangan saya" Halilintar berjalan menuju ruangannya diikuti pegawai tersebut.

Sesampainya di ruang Halilintar meletakkan beberapa berkas lalu memulai pembicaraan.

"Jadi ada apa?"

"Begini beberapa waktu lalu saya mendengar para pegawai membicarakan tentang bimbingan anda. Mereka bilang kurang dapat menangkap apa yang anda sampaikan. Jadi apakah tidak lebih kita mencari seorang yang pandai dalam bidang art?"

"Jujur saja saya sendiri kurang begitu menguasai bidang Art, mungkin saya akan mencari orang tersebut atau anda ingin membimbing nya?" Jawab Halilintar

"Eh tidak pak saya kan bagian Literature mana bisa dibidang Art"

"Lantas kenapa kamu menyampaikan masalah tadi?"

"Saya hanya ingin memaksimalkan kinerja mereka nantinya, bagaimana pun mereka lah yang akan membuat ilustrasi bagi pegawai Literature"

"Oh saya kira kamu bisa. Ya sudah sementara bimbingan Art di stop. Jika sudah ada orangnya makan akan dimulai lagi"

"Terimakasih sudah menerima pernyataan saya. Saya kembali dulu"

"Ya"

Halilintar mulai berpikir sejenak, cari dimana coba orang yang pinter dalam bidang art. Tanya ke perusahaan utama aja kali ya siapa tau disana ada yang bisa.

Ia mengeluarkan ponselnya lalu mencari kontak Amato.

||Ayah

Ayah punya orang yang pinter bidang art gak?

Lintar lagi butuh soalnya?

Di sini gada

Kenapa gak kamu cari sendiri?

Jadwal Lintar ga nentu

Pertama mending kamu cari asisten
buat atur skejul kamu dulu

Kalo bisa sekali dayung dua tiga pulau terlampaui

Makasih ga membantu

Mandiri.

"Haaahh~ dimana coba nyari orang? Penampungan orang? Dikata hewan kalik nyari di penampungan"

"Bikin iklan lowongan aja dah, oke mari kita ngebabu orang"

Halilintar membuka laptopnya lalu mengirimkan email pada bagian editing untuk membuat iklan tersebut.

"Dah beres sekarang tinggal ngecek ni berkas sialan, sama animasi yang bakal digunai bulan depan"




























Sibuk ya wak

Halilintar High SchoolWhere stories live. Discover now