"Jen,ayah ingin membicarakan sesuatu denganmu" ujar Adi,ayah jennie yang baru saja pulang tadi pagi.Kebetulan dia mengambil cuti selama sebulan,setelah selesai mengurus semua pekerjaannya di luar kota.
Jennie yang tengah membuat adonan macaroon,tiba-tiba berhenti akibat ucapan ayahnya.Tumben sekali ada hal yang ingin dibicarakan ayahnya.Yang pasti hal ini sangat serius dan berhubungan dengannya.
"Kenapa yah?" tanya jennie setelah mendudukan dirinya di sofa ruang kerja Adi.
"Ayah sudah mendengar masalah kemarin dari orangtua Varo" Ujar Adi dengan napas gusar,dia bahkan sangat terkejut sekaligus khawatir,setelah kedua orangtua Varo menceritakan tentang hubungan keduanya selama ini.
Napas jennie tercekat dengan ucapan yang dilontarkan Adi selanjutnya.
"Ayah dan Papa sudah memutuskan untuk mengirimmu ke bandung,dengan satu syarat kau harus mengabaikan semua hal yang berkaitan dengan Varo!!"
Adi menatap putrinya yang hanya diam sembari menundukkan kepalanya.Sebagai seorang ayah,dia tentu tahu seberapa besar cintanya untuk Varo.Walaupun selama ini jennie hanya merasakan rasa sakit dan kecewa atas perilaku Varo terhadapnya.
"Ayah juga sudah tau tentang keputusanmu" Jennie mengangkat kepalanya menatap Adi.
"Ayah tau darimana?" tanya jennie
"Tidak penting ayah tau darimana.Yang pasti ayah akan mengirimmu ke bandung bersama Yeri!!" Ujar Adi tegas
Jennie menganggukan kepalanya pasrah,dia bukan tipe anak yang suka membantah perkataan orangtuanya.Sekalipun hatinya tidak menginginkan hal itu.
"Baiklah,aku akan segera berkemas." kata jennie berusaha tersenyum
"Aku izin ke kamar" sambungnya,lalu melangkahkan kakinya keluar dari ruang kerja Ayahnya.
Adi menatap punggung putrinya yang mulai menghilang dari pandangannya,dia tidak ingin jennie terus terikat dengan Varo.
"Maafkan ayah sayang" gumam Adi
Jennie mengemasi semua pakaiannya kedalam koper,gerakan tangannya terhenti ketika melihat sebuah kota kayu yang tersimpan di dalam lemarinya.
Kotak kayu itu berisikan semua kenangan,serta potret Foto Varo dan dirinya ketika masih pacaran.Setiap tanggal Anniversary mereka,Jennie akan memasukkan foto dirinya atau Varo dengan sebuah tulisan di belakang foto itu.
Impian jennie dulu,ketika suatu saat nanti mereka menikah.Jennie akan membuka kotak ini dan memperlihatkannya pada anak-anaknya kelak,tapi sepertinya impian itu harus jennie kubur dalam-dalam.Karena percuma,keduanya sudah usai dan tidak memiliki hubungan apapun.Ditambah Ayah dan papanya yang mengirim jennie dan memerintahkannya untuk tidak berhubungan dengan hal yang berkaitan dengan Varo.
Tapi jennie tahu,jika mereka tidak ingin dirinya mengulang semua kesalahannya seperti dulu.
.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
