spesial chp - Kiki ₍₍◞( •௰• )◟₎₎

1.6K 304 57
                                    






Select your Characthers
-kiki×
-sho✓
-toro✓
-enzo✓
.
.
.
Selected Characthers
-kiki✓



select genre
-angst
-romance
-fluff
-dll
.
.
.
.
Selected genre
-angst

"goodbye [name], I hope that we can meet again in heaven or in a dream and I can see your smile again..."

-kiki

("selamat tinggal [nama], semoga kita bisa bertemu lagi di surga atau di mimpi dan aku bisa melihat senyummu lagi...")

-kiki

•••••••••


Pagi hari yang cerah, terdapat dua sejoli yang sedang berjalan berdampingan menuju sekolah. Satu gadis bersurai (haircolor) dan lelaki bersurai biru

"Hufftt... Pagi yang cerah, secerah wajah amu!" Pekik Kiki senang bertemu gebetan nya. [Name] menghela nafas lelah karena lelaki di samping nya

[Name] memang susah terbiasa berangkat pagi bersama teman nya itu "Kiki, ini masih pagi loh... Kamu teriak teriak... Sakit telinga ku.." ujar [name] lesu gara gara biasalah belajar atas paksaan tentu saja

Kiki nyengir kuda mendengar perkataan [name]

"Yaa... Gitu" ucap Kiki singkat

"Kok kamu bisa suka sama amu?" Tanya [name] pada Kiki. "Entahlah" jawab Kiki "gimana ya.. amu itu cantik, baik, unik, ramah begitu" kata Kiki memalingkan wajahnya yang merona tipis

[Name] memasang wajah sweatdrop dan menghela nafas

••••••

Sesampainya di sekolah, [name] langsung pamit untuk ke ruang OSIS sedangkan Kiki pergi mencari amu

Skip pulangan

"Yo Kiki" - [name]

"Oh [name] toh" - Kiki

"Mau pulang bareng?" Ajak [name] pada kiki. Kiki tersenyum lalu mengangguk "kenapa lesu gitu? Habis di tolak amu lagi?" Tanya [name] memasukkan tangan nya kedalam saku jaket

Kiki tersenyum tipis "iya.. lu cenayang ya, kok bisa tau!" Pekik Kiki

"Yo Ndak tau kok tanya saya" balas [name]

Hening~

'Hening... Rasanya sangat canggung' batin Kiki melirik ke arah [name]

Saat mereka berjalan, tiba tiba [name] berhenti. Sontak membuat lelaki bersurai biru itu juga berhenti

Kiki menoleh ke arah belakang dengan tatapan bingung "kau kenapa?" Tanya Kiki heran

Kepala [name] masih menunduk sampai "Hei Kiki.." panggil [name]

"Iya kenapa?" Jawab Kiki membalikkan tubuhnya menghadap gadis yang berada di belakangnya

[Name] tersenyum sendu "Kalau aku mati... Kamu bakal sedih?" Tanya [name] lembut memberikan kesan yang sedih

Kiki terserentak "kenapa kau menanyakan itu? Jelas jelas aku akan sedih" jawab Kiki

"Kamu gak niat bundir kan?" Tanya Kiki khawatir pada [name]. Dia tidak ingin di tinggal oleh orang yang selalu mendukung nya, walaupun dia terpuruk selalu ada [name] yang berada di sisi nya

[Name] menggeleng "kagak lah, yakali bundir" jawab [name] tersenyum manis. 'gak janji..' lanjut [name] dalam hati

"Yodah yuk kita pulang" - Kiki

"Ya.." - [name]

°°°°°°°

[Name] POV

"Maaf... Kiki... Toro... Sho... Amu... Upi" gumam [name] berdiri di atas gedung kantor 30 lantai milik ayah nya.

"Aku... Berbohong.. karena tidak ingin bunuh diri. Aku benar benar minta maaf atas kesalahan ku pada kalian. Aku juga ingin tetap hidup, tapi sayangnya aku sudah mencapai batas ku" ucap [name] menatap ke arah bawah dengan tatapan kosong.

"Terima kasih dan sampai jumpa" ujar [name] terjun dari atas gedung ke bawah menyisakan tetesan air mata yang terbang ke udara, menutup kedua matanya dan berterima kasih karena sahabat nya telah bersamanya.

•••••••

Rintik air telah turun, sedari tadi awan bersedih, melihat salah satu manusia yang telah berjuang hidup tapi pada akhirnya di akhiri oleh diri nya sendiri

Kiki menatap kosong pemakaman milik [name] sembari berusaha menghentikan air matanya yang tak kunjung mereda, upi dan amu menangis terus menerus, sho juga menangis bahkan tangis sho lebih deras dari amu dan upi, Toro menangis, padahal dirinya sangat ingin [name] mencicipi masakan yang telah dia buat dengan kerja keras lalu [name] memberi senyuman dan motivasi.

Lihatlah [name] betapa kejam nya dirimu membuat ke 5 sahabat mu menangis

Dan Kiki lah yang paling merasakan sesak di hati, harusnya dia masih bisa melihat senyum mu di esok hari, tetapi ternyata itu lah hari terakhir Kiki melihat senyum mu

Kiki meletakkan setangkai bunga mawar

"goodbye [name], I hope that we can meet again in heaven or in a dream and I can see your smile again..."


-kiki

~the end~

Hello readers tercinta, bagaimana reaksi anda tentang chp ini?

Kalau kalian nangis jangan salahin author loh
//Mencoba kabur

HAHA tunggu chp selanjutnya bye bye

ᵢdₖ bᵤₜ [᭙ꫀꫀ!! ᥊ 𝕣ꫀꪖᦔꫀ𝕣]Where stories live. Discover now