part 17

252 43 2
                                    

Gedung dengan lambang + berwarna merah menyambut kedatangan Rose, Gadis dengan stelan seragam berwarna hijau mulai memasuki ruangan IGD, oprasi akan dilalukan segera, suasana rumah sakit ini seakan lebih ramai dari biasanya, entah kejadian apa yang sudah terjadi hingga korban berdatangan kerumah sakit mereka, bahkan sebagian korban di larikan ke rumah sakit lain.

Dalam setiap kasus bedah ada sejumlah tim medis yang terlibat, mulai dari dokter, dokter bedah yang tak lain adalah Rose, dokter anestesi, perawat bedah, dan perawat anestesi. Jadi, ada empat elemen yang terlibat di kamar bedah.

Jumlah anggota tim bisa berbeda-beda. Yang pasti, untuk operasi yang biasa, keempat elemen harus ada. Sedangkan untuk operasi jantung, akan ditambah lagi tim yang ikut serta, antara lain dokter ahli minimal dua orang disamping dokter bedah. Juga ada perawat kamar bedah, lengkap dengan segala instrumennya. Lalu, ada perawat anestesi dan perawat sirkuler. Perawat sirkuler adalah perawat yang bisa memenuhi segala kebutuhan yang tidak steril menjadi yang steril. Ada perawat perkusi dan tim dokternya.

Disisi lain malam semakin larut, Jimin menatap langit kamarnya, lalu senyuman tipis itu terbit di wajahnya, masih dengan menatap langit langit kamar yang hanya di hiasi oleh lampu

"Aku janji pada diri ku sendiri, gak akan pernah biarin kamu terluka lagi Rose, kamu gadis pertama yang membuat ku jatuh cinta sedalam ini"

Setelah mengatakan itu, mata Jimin terpejam, seiring dengan hembusan nafas yang semakin beraturan dengan lembut, sementara Rose masih bergelut dengan alat alat bedah di tangannya

Setelah mengatakan itu, mata Jimin terpejam, seiring dengan hembusan nafas yang semakin beraturan dengan lembut, sementara Rose masih bergelut dengan alat alat bedah di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat pukul 24.00 oprasi telah selesai, Rose tengah mencuci tangannya di wastafel kamar mandi milik para dokter, sebelum masuki ruangan nya,
Rose berjalan melewati lorong yang ternyata sudah mulai sepi, kamar kamar juga tertutup, suasana memang mengerikan jika itu orang lain, tapi tidak bagi Rose.

"Rose, operasi nya udah selesai? " Lisa berjalan dari arah belakang
.
"Kau, bisakah tidak berteriak, ini di rumah sakit" Seru Rose menatap tajam ke arah Lisa

"Hehehe sorry, oh ya kau akan pulang sekarang"

"Tidak, aku akan pulang besok pagi, lagi pula aku harus tetap cek satu persatu pasien pasien ku"

"Padahal ini hari cuti ya, Eem boleh aku bertanya padamu "

"Yah katakan Lisa, biasanya kau selalu bertanya tanpa meminta pendapat ku"

"Untuk pertanyaan ini sedikit sensitif, jadi aku meminta ijin kepadamu, itu Apa kau sedang dekat dengan Jimin, kemarin adik Jimin pulang setelah masa penyembuhan yang cukup lama, dia merengek tentang mu kepada Jimin, dan Jimin berjanji akan mengajakmu bertemu dengan Jihoon"

"Jihoon menanyakan ku ke Jimin, ah Kami hanya sebatas kenal saja, tidak ada yang istimewa" Seru Rose kini sudah berada di depan ruangannya

"Wah sayang sekali, ku pikir kau menjalin asmara dengannya, baiklah aku pulang dulu, sampei ketemu lagi" Lisa berpelukan dengan Rose lalu pergi keruangan nya untuk mengambil tas nya

🚨The sun in the dark sky🚨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang