15.pesta atau neraka?

4.9K 286 6
                                    

Halo....apa kabar...?

Maaf agak lama ya...makasih yang udah nungguin cerita ini...

Makasih buat yang udah vote... jangan lupa komen and share juga ya...

Bantu follow akun ini ya...

Bantu follow akun ini ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

Selamat membaca...

"apa kau tak apa putriku?".tanya ayah Andreas sambil memeluk diriku."aku baik-baik saja". sahut Aleasha."Arcan apa yang terjadi?".tanya Alex dengan nada tegas."Ada serangan dari bandit tuan".jawab Arcan sedikit ketakutan.

"Bagaimana bisa bandit itu menargetkan adik ku".manolog Alex."mohon maaf tuan muda salah Satu dari mereka mengatakan bahwa mereka di suruh seseorang bernama Sinditia". ujar Lina mengadu.'Sherly Sinditia Ridges kehancuran sedang menuju padamu'.batin Aleasha tertawa mengerikan.

"Berani sekali orang itu menantang keluarga Iner'vier".sahut Alex bernada sinis dengan tatapan tajam."Casper cari orang itu sampai dapat!".ujar ayah menyahut."baik tuan".Paman Casper segera pergi entah kemana."apa kau menangkap salah satunya?".tanya Alex pada Arcan.

"tidak, karena orang terakhir sudah di penggal seseorang yang membantu kami".jawab Arcan."Siapa orang itu? apa dia benar-benar membantu?".ujar Alex."Dia sangat baik dan tampan".sahut Aleasha membuat Arcan membulatkan matanya.Nona nya ini benar- benar.

Alex yang mendengar jawaban adiknya menoleh pada Aleasha dan menaikkan alisnya tanda bertanya."Dia benar-benar hebat mengalahkan musuhnya dengan sekali tebasan, dia juga sangat tampan dengan iris mata abu-abu nya".ujar Aleasha lalu pergi berlalu memasuki penginapan.

"ada apa dengan adikku?".tanya Alex entah pada siapa.Dia terheran dengan adiknya yang berani memuji seorang laki-laki di hadapan kakak nya tanpa malu sedikit pun.Saedangkan Arcan hanya menggelengkan kepalanya tidak percaya.

Di perjalanan...

Di sini Aleasha berada di perjalanan menuju pesta lima tahunan di Kekaisaran Oleander sekaligus pesta debut kedewasaan anggota keluarga bangsawan.Sekarang Aleasha ingin sekali membungkam mulut Lina yang banyak bicara.

Entah itu membicarakan para Lady bangsawan atau para tuan muda yang tampan dan menawan.Huh kali ini Aleasha tidak suka di pasangkan dengan siapapun.tapi Lina sudah berapa kali berbicara bahwa aku harus memilih salah satu tuan muda.

"Nona benar-benar sangat cantik".ucap Lina untuk ke sekian kalinya.Aleasha bahkan sangat muak dengan yang di katakan Lina. "ini yang ke 15 kalinya kau berbicara begitu Lina". Sahut Aleasha dengan malas."Apakah sebanyak itu aku memuji Nona?".ucap Lina tak percaya.

Aleasha hanya memutar bola mata nya tanda bahwa dia malas menjawab.'aku yakin banyak tuan muda yang akan menyukai Nona'.batin Lina tersenyum bahagia.Aleasha yang melihatnya mengerutkan dahinya,'tidak,aku harus bersikap dengan baik pada orang yang akan ku jadikan pion ku'.batin Aleasha.

Kereta kuda berhenti dengan anggun tidak seperti sebelumnya,Aleasha yang menyadari itu langsung bersiap untuk turun.Aleasha turun dengan bantuan Alex dengan anggun.Oh ya Tuan muda Tian yang tengil itu sudah duluan ke istana bahkan dari kemarin Alex bilang dia sedang ada urusan dengan Tuan Derick.

Prajurit mengumumkan siapa saja yang datang...

"Yang mulia Grand Duke Iner'vier memasuki ruangan....".ucap Prajurit itu membuat ruangan mendadak hening.Sepertinya jangan meragukan Grand Duke satu ini.

"Tuan muda Rafael Alexas Iner'vier dan Nona muda Aleasha Leteshia Iner'vier memasuki ruangan.....".ucapan ini berhasil membuat semua mata tertuju pada dua manusia kakak beradik itu.

bisik-bisik mulai terdengar...

"Oh ya ampun lihat keturunan Iner'vier memang selalu menawan".

"Aku iri dengan kecantikan Nona muda Iner'vier".ujar salah satu Lady bangsawan.

"ya kecantikan itu perpaduan Grand Duke dan duchess".sahut bangsawan yang lain.

"Tuan Alexas benar-benar tampan...".pekik tertahan salah satu Lady.

banyak lagi bisik-bisik yang terdengar menggelitik dan tentu saja ada beberapa yang mencemooh Aleasha.Huh resiko orang cantik memang begini.Dengan anggunnya Aleasha yang menggandeng tangan Alex berjalan menuju ayahanda Andreas.

Aku melihat wajah yang tidak asing, wajah yang bermuka tebal dan menjijikkan di antara para Lady bangsawan huh membuat ku muak saja.Para penjilat handal sedang memberikan pertunjukan nya.Mereka membuat pesta ini menjadi ajang para penjilat dan penghasut.

"Wah ini keajaiban, seorang Alea datang ke pesta".ucap Beatrice Aria quite kalau kalian lupa dia itu Atrice.

"sepertinya bukan keajaiban tapi ke terpaksaan".sahut Aleasha tenang, sambil meminum teh."bukan kah ini debut mu juga Alea? kenapa wajahmu sangat kesal?".tanya Atrice yang melihat perubahan wajah Aleasha.

"hanya tidak suka melihat serangga pengganggu".Aleasha menyahut dengan tenang meski amarah hampir menguasai dirinya."apakah banyak hingga kau terganggu?".tanya Atrice dengan senyum jahil nya."bukankah kau juga bisa melihatnya?". Aleasha balik bertanya pada Atrice dengan nada kesal.

Atrice tersenyum merekah dan mengedipkan satu matanya."ayo ikut bermain dalam permainan mereka Alea".seru Atrice lalu berjalan menuju sekelompok Lady bangsawan."Ide yang cukup bagus".gumam Aleasha menyusul Atrice.

"Salam para Lady,saya Beatrice Aria quite salam kenal".ucap Atrice memperkenalkan diri."Salam kembali Lady".sahut beberapa Lady."Salam kenal Lady semoga kita bisa berteman baik".ujar Lady dari kediaman Duke Faith di balas senyuman tipis oleh Atrice.

"Salam Semoga keselamatan selalu bersama kalian".ucap Aleasha sembari sedikit mengangkat gaun indahnya membuat para Lady menatap dengan berbagai tatapan. "S-salam L-Lady A-Aleasha".ujar salah satu Lady dengan gugup."Salam Lady senang Lady mau bergabung bersama kami".ujar Lady Evelyn Adistia Faith putri Duke Faith.

"Tentu Saya ingin memiliki teman, apalagi ini debut saya, saya akan merasa senang jika para Lady mau berteman dengan saya".ucap Aleasha merendahkan diri.Oh banyak wajah terkejut disini hahahahh.

"ya, tentu saja Lady Aleasha". sahut Evelyn.

"ya, berteman dengan Lady Aleasha adalah sebuah keberuntungan".ucap Anasta Arges Fredell putri Earl Fredell.

"Saya juga merasa beruntung bisa berteman dengan Lady-Lady".sahut Aleasha dengan senyuman menawan.

'kesialan macam apa ini, memuakkan' batin Aleasha menjerit. Ini benar-benar seperti terjebak di neraka saja huh sangat panas.

bersambung.....

***

Thank youu...Buat yang udah vote jangan lupa vote bab ini okay...

Bantu follow akun ini ya...!
Harap baca cerita ini sedari awal okay!!!

Jangan lupa vote, komen and share ya...
Sampai ketemu di bab selanjutnya...



Takdir Hidup Dan Cinta (End)Where stories live. Discover now