02. Namanya Lee Seoho

127 32 1
                                    

Keonhee kembali lagi ke taman itu. Kali ini bukan karena muak akan pertengkaran orang tuanya. Tetapi ingin bertemu dengan laki-laki yang dia temui semalam.

Pagi ini Keonhee menyesal karena tidak menanyakan nama laki-laki itu. Bodoh sekali dia.

Dan sekarang, Keonhee berjanji akan menanyakannya. Lihat saja nanti.

"Ah, kau ada disini lagi rupanya." Laki-laki itu datang. Dan kali ini dia langsung mendudukkan tubuhnya di samping Keonhee.

"Sudah kubilang, kan. Tempat ini sangat cocok untuk orang yang suka menyendiri."

Keonhee tidak merespon, dia hanya memperhatikan laki-laki disampingnya yang kini mengeluarkan alat tulis dan buku seperti kemarin malam. Tetapi kali ini dia membawa sebuah kamera.

Laki-laki itu mengarahkan kameranya kepada langit malam yang penuh dengan bintang-bintang dan juga bulan. Ketika suara stutter kamera terdengar, dia menurunkan kameranya lalu melihat hasilnya.

Laki-laki itu lalu menoleh ke arah Keonhee dengan senyuman seperti semalam. Seperti bulan sabit. Dia menyodorkan kameranya kepada Keonhee, "Bagus sekali bukan?"

Keonhee melihat hasil jepretan laki-laki itu, dia lalu mengangguk, "Sangat indah. Kau memiliki bakat."

Laki-laki itu tertawa kecil, dia menggaruk tengkuknya. "Terima kasih."

Lalu mereka terdiam lagi. Keonhee menatap bagaimana laki-laki disampingnya menatap langit dengan memuja lalu kembali ke kertasnya untuk melukiskan potret yang direkam oleh mata dan otaknya.

"Sepertinya kau sangat menyukai bintang." Ucap Keonhee.

Laki-laki itu mengalihkan pandangannya dari kertas di tangannya, dia tersenyum lebar sekali, hingga Keonhee merasa waktu terhenti sebentar.

"Kelihatan sekali ya? Aku memang menyukai mereka, mereka sangat cantik." Laki-laki itu kembali melihat langit seperti anak kecil yang pertama kali melihat bintang. "Cantik sekali, aku ingin memetik satu dan menyimpannya di toples kaca."

Keonhee tanpa sadar tersenyum mendengar perkataan itu. Kekanakan sekali, tetapi entah kenapa dia suka mendengarnya.

Ketika laki-laki itu membereskan barang-barangnya dan bersiap untuk pergi, Keonhee memanggilnya.

"Tunggu!"

Laki-laki itu menoleh sembari memeluk buku sketsa di tangannya.

"Siapa namamu?" Tanya Keonhee.

Dia kembali tersenyum, sangat cantik dibawah sinar redup bulan dan bintang-bintang.

"Lee Seoho."













To be continue

Astrophile [KeonHo] ✓Where stories live. Discover now