06. Bintang yang terluka

92 30 5
                                    

Kali ini Keonhee sedang berjalan-jalan bersama Seoho. Mereka berdua berjalan menyusuri jalanan desa yang begitu sepi. Saling berpegangan tangan.

Keonhee menatap kedua tangan mereka yang saling bertautan. Sebuah senyum mengembang di bibirnya. Dia semakin mengeratkan genggaman tangannya pada tangan Seoho.

Laki-laki itu berjalan penuh semangat dan tidak lupa untuk tetap mengoceh mengenai bagaimana matahari adalah bintang terbesar yang manusia ketahui. Atau bagaimana pluto dimasukkan kembali ke sistem tata Surya setelah beberapa tahun dikeluarkan.

Atau bagaimana cincin Saturnus adalah kumpulan dari asteroid dan Jupiter adalah planet gas, lalu Mars yang diduga-duga sempat menjadi tempat tinggal manusia.

Keonhee tidak mengerti, tetapi dia mendengarkan dengan seksama. Dia suka melihat mata Seoho berbinar-binar seperti bintang ketika bercerita. Dia suka melihat Seoho tersenyum tiba-tiba lalu mendekat ke arahnya. Dia suka saat jantungnya berdetak lebih kencang ketika Seoho mendekat ke wajahnya untuk menyingkirkan daun-daun yang berguguran.

Ketika Keonhee sedang sibuk memperhatikan bintangnya bercerita, dia panik ketika Seoho tidak sengaja tersandung dan terjatuh.

Mata Keonhee memandang kosong pada kepala Seoho yang tidak memiliki sehelai rambut pun. Jadi karena ini Seoho tidak pernah menemuinya tanpa menutupi kepalanya?

Seoho terkejut lalu kemudian berniat untuk pergi. Tetapi Keonhee langsung menarik laki-laki itu ke dalam pelukannya.

Bintangnya menangis. Dan Keonhee memeluk erat sang bintang yang tengah terluka.













To be continue

Astrophile [KeonHo] ✓Where stories live. Discover now