Aku sekarang ada di atap sekolah menikmati angin yang berhembus dengan Sepoi Sepoi
'haah... Damainya'batinku
"Mrroow"
"Hei kau mengikutiku ya?"ucap ku sambil mengelus kucing yang entah kapan dia mengikuti ku sampai kesini
"Kau menggemaskan"ucapku lagi sambil mengangkat kucing itu tepat didepan wajahku dan dia menempatkan satu kaki mungilnya di mulutku
"Rasanya ingin kulempar kebawah"
"Sho, jangan mulai"ucap Kiki yang ada di sampingku saat mendengar ku ngelantur
"Bercanda.."
"Hei Ki! Kau teman masa kecilnya (Name) kan!"ucap ku ke Kiki yang pasti aku tau jawabannya
"Ini sudah kesekian kalian nya kukatakan kalau aku itu teman masa kecilnya (Name) lho sho"jelas Kiki
"Kalau begitu kau pasti tau kalau (Name) mencoret coret tangannya kan?!"tanyaku
"!!!"
Aku dapat melihat raut wajah terkejut Kiki
"TUNGGU?!! BAGAIMANA KAU TAU!!"
"Kecilkan suaramu Ki, dan itu beberapa hari sebelum upi dan amu demam aku melihat lengan bajunya berdarah"jelasku
"........" Aku tau, Kiki pasti bimbang karena kalau dia memberi tahuku masa lalu (Name) itu sama saja membongkar privasi seseorang, dan (Name) itu tipe orang yang suka menyimpan masalahnya sendiri
"Ceritakan saja, aku yang akan tanggung jawab kalau dia marah soal ini"jelas ku agar Kiki menceritakannya
"...... Ok"yes! Dia setuju,saat kejadian amu dan upi demam itu aku sangat sangat sangat sangaaaat penasaran kenapa kepalanya diperban?
"Ini bermula saat orang tua (Name)...........................................................【saya akan membuat bagian khusus untuk flashback masa lalu (name) ya!】" aku terkejut tidak main.. pantas saja dia sangat menyayangi anting matahari itu yang sebelumnya hilang, dan juga bagaimana dia bisa menyembunyikan itu selama ini?
"Tunggu! Knp (Name) sangat ingin merahasiakan itu?"tanyaku bingung
"Well... Dia tidak ingin kelemahannya ketahuan, kau tahu kan dari cerita yang kuberitahu kalau (Name) itu dipaksa sempurna akan segala hal" ya.. benar juga sih
"Ta—""HEI! KALIAN YANG DIATAS ATAP! TURUN! BAHAYA HEI!"ucapan ku terpotong oleh teriakan pak Eko
Sial ketahuan
SHO POV END
"TURUN SEKARANG! NANTI ATAPNYA AMBLES LAGI!"Teriak pak Eko ke mereka berdua
"Yah.. ketahuan, ayo balik"_kiki
"Aku mau skip kelas"_sho
"Ketahuan (Name) nanti dicepuin OSIS lho, dia kan elang osis"_kiki
"Gampang itu"_sho
"HEI TURUN!"Teriak pak Eko lagi
"Tempat ini bagus juga buat refreshing"ucap Kiki sambil tengkurap
"Memang"
"Aku jadi dapat inspirasi buat lirik laguku, menurut mu bagaimana?"tanya Kiki dengan senyuman
"Jelek isinya bucin semua"sarkas sho
"Jangan terlalu jujur dong"ucap Kiki sambil mempertahankan senyumnya
"Oh iya, ini turun nya gimana?"tanya Kiki
"Lompat?"
"Parkour" ×DOR×
Bersamaan dengan turun nya sho dengan cara melompat, tiba tiba saja ada peluru kapur mendarat tepat satu inci didepan Kiki
"ASTAGA!!"Teriak Kiki terkaget-kaget
'sumpah aku tau ini (Name), ngagetin sumpah'batin Kiki
『ＳＩＬＥＮＴ ＧＩＲＬ ｘ ＷＥＥ!!!』
'........'
"Habis ini kamu sama sho saya tunggu diruangan saya"tegas pak Eko yang melihat Kiki terjepit di semak semak
"Nggk bisa pak saya nyangkut"ucap Kiki
'untung aja nih semak semak ada.. kalau nggk tamat sudah, (Name) nggak ada akhlak sumpah udh tau orang ada di atap main nembak nembak aja'batin Kiki merutuki kelakuan (Name) yang menembakkan nya peluru kapur
. . .
"Hehe.... Thx sky"ucap (Name) kepada program drone miliknya yang bernama sky sambil memegang sniper didahan pohon lebat
T.B.C
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
