Chapter 26

2.7K 553 6
                                    

Kisah dibuka dengan (Name) yang sedang berpatroli sendirian tak sengaja melihat amu Toro dan sho yang berkumpul pun mendatangi mereka

"Hei ada apa ini?"tanya (Name) yang baru datang

"Oh (Name), itu sho nemuin pin tengkorakku yang hilang ternyata ada di kandang soang"jelas amu

"Oh... Dan sho muka mu knp itu? Kok luka?"tanya (Name) lagi

"Lah iya juga.. wajahmu kenapa itu? Dipatok soang?"tanya Toro juga

"Bukan"

"Bibir mu sobek lho!"ucap amu

"Biar kutebak.... Kau berantem lagi kan?"tebak (Name)

"Kalau iya, kenapa?"balas sho

"Huh! Sudah kubilang berkali kali jangan membahayakan dirimu sho!!"tegas (Name) yang berkacak pinggang mengomeli sho bersama amu dan Toro

"KAMU BILANG GA BAKAL BERANTEM LAGI!!! NANTI KALAU LAWAN MU MATI GIMANA?!!"Teriak amu yang mengomeli sho yang memasang wajah cengonya

"Untung lukanya nggk separah dulu"ucap Toro yang khawatir dengan luka yang sho dapatkan

"Aaaaa darahnya banyak banget"

"Tanganmu berdarah tuh!"ucap amu

"ini bukan darahku"

"Kalau begitu kau menang atau kalah?"tanya amu yang mendapat tabokan pelan dari buku oleh Toro

"Hei!"tegur Toro yang mendengar pertanyaan amu

"Sho kau berantem sama siapa lagi sekarang?"tanya (Name)

"Orang asing dari SMA sebelum, nggk tau siapa sama Mahesa"jawab sho

"What?!! Kak Mahesa?!!"celetuk (Name) terkejut

"Gila ya! Kamu sadar nggk sih yang kamu lawan siapa?OSIS lho!? Kalau berurusan dengan OSIS nanti nggk naik kelas, kita semua kan mau lulus bareng bareng"tegas amu yang mendengar siapa lawan sho

"Aku cuma mau ambil anting yang dia ambil"celetuk sho dengan santai

"Huh...... Aku tau kalau kau pasti punya dendam pribadi dengan kak Mahesa sho"balas (Name) yang mendengar celetukan sho tadi

"Harus berapa kali kukatakan, hormati orang lain, terutama orang yang lebih tua darimu"nasehat Toro ke sho

"Aku hanya menghormati orang yang pantas dihormati"balas sho dan beranjak pergi dari sana

"Jangan khawatir, urus saja urusan kalian sendiri, aku tau apa yang kulakukan, bye~"lanjut pamit sho

" 'jangan khawatir' katanya"

"Tapi tindakannya meresahkan semua, dia manusia bebas"

".....HEI!! SHO!! JANGAN PERGI DULU, LUKAMU ITU HARUS TETAP DI OBATIN!!! NANTI VIRUS/BAKTERI BAKALAN MASUK!!"Teriak (Name) dan berlari ke arah sho yang mulai menjauh dan menariknya kekelas

*Kelas

"Knp dikelas? Harusnya di UKS ya?"tanya sho heran

Mengapa (Name) mengobati sho dikelas bukannya di UKS

"Peralatan mediaku ada di tas dan kalau di UKS aku malas bertemu dengan Lin"jelas (Name) sambil mengobati luka luka sho

"Hah... Kau itu... harusnya memperhatikan kesehatan mu, bahkan kau membuat bibirmu sobek"oceh (Name) saat mengobati luka sho entah itu lecet atau bukan

"Yosh! Dah!!"seru (Name) yang telah membersihkan dan mengobati luka sho

"Udh selesai ngocehnya?"tanya sho yang sedari tadi mendengar ocehan (Name)

"Ya.. pergilah aku mau  patroli dulu"usir (Name)

"Bukannya yang harusnya pergi itu kau? Kan patroli itu di sekitar area sekolah bukan di dalam kelas?"ucap sho yang membuat wajah (Name) memerah malu

"A-a-a-a-aa aku pergi"seru (Name) meninggalkan kelas dengan wajah memerahnya

'...... Dia imut......'batin sho saat melihat wajah memerah (Name)

T.B.C

「SILENT GIRL X WEE!!!」{Hiatus}Where stories live. Discover now