「SILENT GIRL X WEE!!!」{Hiatus}

Chapter 22

『ＳＩＬＥＮＴ ＧＩＲＬ ｘ ＷＥＥ!!!』

"Baiklah anak anak madesu, hari ini kita ujian tematik"jelas pak Eko yang membuat amu dan upi berteriak frustasi dalam hatinya karena tak ada persiapan pun hanya dapat pasrah

'ujian....!!'batin (Name) dengan tangan gemetar

"Saya kasih waktu 1 setengah jam buat Persiapan, Kiki tolong bantu saya meng-print kertas kertas ujian"jelas pak Eko

"Baik pak"Ucap Kiki dan beranjak dari tempatnya tapi sebelum keluar Kiki sempat sempatnya mampir ke tempat amu dan menawarkannya bantuan tapi ditolak amu

"Ceu qoqom bisa ajarin aku nggk?"pinta amu

"Bisa kok, mana yang kamu nggk ngerti?"tanya Qoqom

"Semuanya"

Sementara mereka(amu dan upi) frustasi (Name) saat ini tengah belajar mati Matian agar dapat nilai sempurna

'Harus sempurna, harus sempurna, harus sempurna'

Didalam benak (Name), dia terus melafalkan kalimat itu layaknya sebuah mantra, dengan badan bergetar (Name) mempelajari apa yang pernah ia catat dan apa yang ada didalam buku paket

"KYAI—"Pekik tertahan (Name) akibat ada yang menepuk bahu dan menutup mulutnya

"Astaga sho... Ada apa?"tanya (Name) berusaha tenang 

"Kau knp? Ada yang menganggu mu hingga badan mu bergetar?"tanya sho yang baru datang sambil basa basi, kan tidak mungkin dia tiba tiba saja mengatakan kalau 'jangan khawatir, ayahmu pasti tidak akan memukuli mu' padahal (Name) tak pernah menceritakan masa lalunya

"Ah..... Nggk papa kok ^^"ucap (Name) dengan senyuman tipis yang dipaksakan

Sho hanya menatap kosong raut wajah (Name) yang tersenyum dipaksakan itu

"Owh... Ok, semangat"ucap Sho sebelum pamit undur diri

.
.
.

"You good?"tanya sho setelah pamit dari tempat (Name)

"Nyerah aja, aku bisa mendengar otak kalian menjerit"ucap sho ke amu dan upi yang sedang belajar

"Shut up"ucap amu yang belajar sambil meminum air kelapa muda yang entah datang dari mana

"Bisa, aku bisa"gumam upi seakan merapalkan mantra

"Kerasukan apa kalian sampai serius belajar begini"ucap sho sambil mendorong sedikit meja upi dengan kakinya

"Diamlah"

"Sho daripada kamu gangguin orang, mending kamu belajar gih sana, ganggu orang fokus aja"ucap upi ke sho

"Haha nggk perlu"ucap sho dengan tawa sombongnya

"Sombong banget, situ cuma peringkat 2, liat aja aku pasti bakal peringkat 1 "ucap upi kesel

'jangan, kalau kau merebut peringkat (Name) dia akan tersiksa dan terluka lagi'batin sho saat mendengar ucapan upi yang ingin peringkat 1

"Yakin? Lawan mu itu (Name) lho?"tanya sho

"Ya nggk lah"

"Jangan kan peringkat 1, kamu nggk dapat nilai merah aja kedengaran lucu"ucap sho sarkas

"Kamu terlalu ngeremehin orang lain"ucap upi kesel

"Apa sih.. aku bicara fakta"ucap sho dengan seringai yang terpampang di wajahnya

"SOMBONG! SAMPAI AKU DAPAT NILAI DIATAS RATA-RATA, TRAKTIR YA!"Teriak upi ke sho yang perlahan menjauh

"Haha.. coba aja"

"Dia mah emang gitu Pi nggk udh dipikirin, lanjut belajar gih"ucap amu ke upi yang urat uratnya menonjol di leher

"Ah nyebelin"ucap upi yang menarik perhatian amu yang tadi fokus ke buku

"Harusnya aku marah karena aku direndahkan, Tapi aku malah merasa senang"lanjut upi dengan wajah ikemennya

'lu siapa ajg?'batin amu syok

'aku lupa kalau upi serius mukanya jadi ganteng'

'ditraktir sho, GILA KAPAN LGI BISA DITRAKTIR SHO!!!!'batin upi sambil fokus belajar dengan semangat berapi-api

"Kamu serius bakal nraktrik dia?"tanya amu ke sho

"Nggk akan bisa dia"balas sho

"Tumben nggk nempel ke (Name)?"tanya amu lagi

"Dia lagi fokus belajar"ucap sho sambil menunjuk meja (Name) yang fokus belajar dengan aura suram mengelilinginya

T.B.C