Bantuan Misi.1

1.6K 161 7
                                    

Disclaimir Masashi Kishimoto Sensei, saya hanya meminjam karakternya saja.

Pairing : Uchiha Sasuke x Hyuuga Hinata
World : semi canon

Warning: Typo bertebaran, OOC, Gaje dan efek lainnya yang mungkin membuat mual-mual. Maka dari itu jika tidak berkenan dengan cerita ini. Silahkan klik tombol Back dan biarkan saya berkarya dengan terhormat.
Terima kasih.

Chapter 12.
Bantuan Misi (1)
.
.
.
.
Seminggu telah berlalu dari terakhir kali Hinata bertemu Sasuke guna untuk memberikannya bekal, setelahnya dia sama sekali tidak melihat pemuda itu lagi didesa. Entah kenapa perasaan khawatir menyusup kedalam hatinya, namun bukankah dirinya hanya sebatas teman belaka? Khawatir juga tidak apa-apa bukan? Namun rasanya ada suatu rasa yang berbeda dari sebelumnya.
Memikirkannya membuat Hinata bingung, bahkan tadi saja dia hampir lupa membeli daging yang diminta oleh Hanabi.

"Hinata..!" panggil seseorang dari belakangnya, dan itu adalah Kiba.
"Kau..aduh aku mencarimu.." ujarnya sambil mendekati gadis itu bersama Akamaru.
"Kiba? Ada apa?" tanya Hinata
"Kita mendapat misi, dan dipanggil oleh nenek Tsunade.." ujarnya
"Misi? Mendadak sekali.."
"Maka dari itu, ayo bergegas.."
"Tapi aku harus pulang dulu untuk meletakan ini.." Hinata memperlihatkan keranjang belanjaannya pada Kiba.
"Baiklah,kau harus cepat dan menyusul.." ujar Kiba yang kemudian langsung melesat menuju ke kantor Hokage.
Hinata mengangguk dan dirinya pun ikut bergegas.
.
.
.
.
Amethystnya melihat Sakura dan juga Naruto diruangan Hokage,juga ada Kiba tak jauh darinya.
"Ah..sudah datang Hinata.." Tsunade akhirnya menyapa Hinata yang baru saja sampai.
Gadis itu mengangguk dan mendengarkan instruksi yang akan diberikan oleh Tsunade.
"Ini adalah misi bantuan, kalian harus membantu Sasuke yang sudah terlebih dahulu pergi.." ujar Tsunade
"Bantuan? Kenapa?" Sakura terdengar sangat khawatir apalagi dia mengetahui bahwa yang membutuhkan bantuan adalah Sasuke. Sebab bagaimanapun Sasuke adalah ninja yang sangat kuat, jika ninja sekuat Sasuke saja membutuhkan bantuan, berarti misi yang diambilnya sangat berbahaya kan? Memikirkan itu semakin membuat Sakura cemas.

"Sasuke ditugaskan untuk menyelsaikan misi mengambil gulungan terlarang yang dicuri dari desa Suna, diduga orang-orang tersebut adalah para Akatsuki.." jawab Tsunade
"Bagaimana mungkin itu adalah Akatsuki?! Bukankah Pain sudah..." Naruto terdengar sangat terkejut.
"Kemungkinan bisa saja ninja yang melihatnya salah tapi.. kita tidak mungkin menyalahkannya juga. Yang pasti ini juga merupakan misi pencarian. Maka dari itu Kiba dan Hinata juga akan bergabung. Dengan kemampuan dari Akamaru dan byaugan, akan sangat mudah untuk mencari. Lalu Sakura dengan kemampuan medismu, kau bisa langsung memberikan pertolongan pada yang terluka. Dan Naruto juga dapat membantu, asal kau tidak gegabah.." jelas Tsunade.
Ah..rasanya dia lelah sekali masih harus mengemban tugas begini di penghujung kepemimpinannya.
"Apa ada lagi yang ingin kalian tanyakan?" Tsunade menatapi para jounin muda dihadapannya itu.
"Kami rasa tidak.." Sakura terlihat sangat serius.
"Baik.. sakura.. kau yang kutunjuk sebagai ketua tim, dan pimpinlah mereka.." Tsunade memberikan gulungan pada Sakura. Gadis itu pun mengangguk.
.
.
.
.
.
Didepan gerbang desa, semuanya tampak tengah bersiap. Mengecek masing-masing peralatan yang dibawa.
"Kalian siap?"
"Ya..!!"
"guk..!!"
"A-aku sudah siap.."
"Tentu saja.. ayo kita susul Sasuke..!!!"

Lalu keempatnya plus Akamaru melesat berlari menuju ketempat Sasuke berada.
.
.
.
.
Bersambung..

Our Destiny (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang