NALLA 4

23 24 3
                                    


HAII GUYS

JANGAN LUPA JAGA KESEHATAN NYA YA.

SELAMAT MENIKMATI✨







********




Aku memeluk kegelapan, bermain dengan kesunyian, bercerita melalui segelintir angin sejuk.



Entah ia harus sedih atau Bahagia, melihat kedua orang tuanya yang akan pergi untuk meninggalkan nya lagi. Yang Nalla rasakan hanya lah kehampaan, tak ada rasa sedih, tak ada rasa Bahagia.

Nalla menuruni tangga, dengan memegang novel yang sedang Nalla baca, kemudian Nalla membuka pintu, lalu Nalla keluar dan duduk di kursi yang ada di halaman rumah. Angin berhembus, membelai Nalla yang hanya menggunakan baju tidur pendek.

Nalla mendongkak melihat tak ada satupun bintang yang menemaninya mala ini, Nalla memejam kan mata menikmati angin malam yang menyambutnya.

Nalla termenung, terbawa jauh oleh lamunan nya, ia selalu bertanya kenapa harus dirinya yang merasakan ini semua?

SUT SUT SUT

Nalla tersentak kaget saat melihat ke sebelah kanan, Seorang lelaki yang menggunakan jaket berwarna hitam, dengan santainya menyenderkan tubuhnya pada pagar rumah Nalla, dan tak lupa dengan muka tengill nya.

Nalla memilih tidak merespon nya dan mengabaikan nya. Namun lelaki itu terus saja mengganggunya, seperti sekarang ini.

"woy cewek, kagak dingin apa keluar pake baju pendek gitu? Padahal udara nya dingin banget loh" Ucapnya.

Nalla hanya melirik tak minat pada lelaki itu. Lelaki itu terus saja berbicara, walaupun Nalla tidak merespon nya, Nalla akui lelaki itu sangat cerewet, melebihi bi ani.

Nalla yang kesalpun akhirnya masuk ke dalam rumah dan meninggalkan lelaki itu sendirian.

Lelaki itu pun yang melihat kepergian Nalla tanpa menjawab satu pun pertanyaan nya hanya bisa melongo, sombong banget pikirnya, tapi tak lama senyum miring tercetak jelas di wajah tampannya.

'menarik' gumamnya.

Setelah Nalla mengunci pintu, ia berbalik dan betapa kagetnya, melihat bi ani yang tiba-tiba sudah berdiri di depan nya.

"Bibi astaga, untung Nalla ga punya Riwayat jantung" Ucpanya seraya mengelus dada.

Bi ani hanya cengengesan saja melihat anak majikan nya itu terkejut.

"lagian neng Nalla teh lagi ngapain? Udah malem, mana ga pake jaket lagi keluarnya, nanti kalo sakit gimana?" Tanya bi ani.

Alih-alih menjawab Nalla malah balik bertanya pada bi ani. "Bibi lagi ngapain di sini?" Tanyanya

"Mau ambil minum, eh gak sengaja liat si neng lagi ngunci pintu, yaudah bibi samperin" jawab bi ani.

"Yaudah tidur yu bi udah malem" Ajak Nalla.

"Yaudah hayu atuh Neng" jawab bi ani

"selamat malam bi" Pamit Nalla
"Selamat malam juga Neng" Jawab bi Ani.

Yah inilah Nalla, yang hanya bersedia mengeluarkan suaranya hanya untuk bi ani dan Egi.









*********
















Haihaihaiiiii

Terimakasih saya ucapkan kepada kalian yang sudah bersedia membaca cerita NALLA.

Tetap jaga kesehatan ya bestai.

Jangan lupa makan, walaupun ga di suruh ayang🤧

SeeYou.

NALLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang