59.

2.4K 203 7
                                    


Chantika di buat kesal oleh Mey yang tiba-tiba membatalkan janji untuk menemaninya ke salah satu salon kecantikan langganannya. Alhasil, Chantika pergi ke salon itu sendiri.

Setelah selesai menyalon, Chantika langsung pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, ART nya memberitahu Chantika kalau ada bingkisan untuk dirinya

"Sekarang mana bingkisannya mbak?" tanya Chantika

"Sudah saya taruh di dalam kamar Non Chantika"

"Makasih ya mbak"

"Sama-sama Non"

Chantika pun naik ke atas dan langsung masuk ke dalam kamarnya. Benar saja, ada bingkisan berbentuk kotak di atas ranjangnya. Chantika membuka bingkisan itu dan ternyata itu dari Mey. Di dalam kotak itu, terdapat sebuah dress berwarna merah maroon, kunci kamar hotel dan juga notes yang ada di atas dress itu.

'Jangan marah-marah mulu biar gak cepet tua, canda. Aku minta maaf karna aku sering tiba-tiba batalin janji kita. Temuin aku di hotel xxx kamar nomor 18016 nanti malem, ada kuncinya kan? Aku tunggu ya sayang. Oh ya, jangan lupa kamu pake dress itu nanti malam. See you❤'

Begitulah isi notes yang di tulis oleh Mey sendiri.

"Pasti mau minta jatah" gumam Chantika.

~

Tepat jam 7 malam, Chantika sudah berada di lobby hotel. Chantika pun langsung naik ke lantai 18 menggunakan lift.

"Mana sih Mey?" tanya Chantika pada dirinya sendiri
"Gue tunggu di dalem aja" lanjutnya dan mulai membuka pintu kamar hotel yang ada di depannya.

Tanpa Chantika tau, Calm Geng, Clara, Cleo dan Adel sudah berada di dalam kamar yang terhubung dengan kamar sebelah. Tepat saat Chantika memasukkan kartu dan lampu mulai menyala

Duar! Duar!

2 buah confetti meledak di depan Chantika dan menampilkan mereka yang sedari tadi bersembuyi menunggu Chantika

"Lama banget lo datengnye" ucap Aya

"Iya, kaki gue ampe kesemutan gara-gara jongkok tadi" timpal Celine

"Ada ape nih rame-rame?" tanya Chantika

"Udah Mey sekarang aja, keburu malem" kata Dina

Mey pun mengajak Chantika untuk berdiri di tengah-tengah bunga mawar yang sudah di dekor berbentuk love itu. Dan yang lain, bersiap mengambil momen mereka berdua dengan kamera maupun hp mereka.

Setelah berdiri di tengah-tengah bunga mawar itu, Mey berlutut di depan Chantika dan mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya

"Will you marry me?" ucap Mey setelah membuka kotak cincin yang ia simpan tadi

Chantika sedikit terkejut karena Mey tiba-tiba melamarnya tanpa memberitahu dirinya terlebih dahulu

"Jawab dong Chan" kata Clara

"Hah?" Chantika masih bingung

"Sekali lagi ya Chan"
"Will you marry me?" Mey mengulang ucapannya lagi

Tanpa berlama-lama, Chantika langsung berkata "Yes!" sambil merentangkan jari-jari di tangan kirinya

Mey langsung memasangakn cincin itu di jari manis Chantika setelahnya Mey dan Chantika memeluk satu sama lain dan di iringi tepukan tangan dari yang lainnya.

"Bulan depan kita nikah" kata Mey

"Serius kamu?" tanya Chantika

"Serius lah. Aku gak pernah main-main sama kamu"

Dina Clara [END]Where stories live. Discover now