38.

2.2K 209 19
                                    


Calm Geng dan Vera sedang berada di perjalanan menuju tempat meeting yang sudah di tentukan oleh K.N Corp.

K.N. Corp adalah salah satu perusahaan yang cukup sukses, perusahaan mereka akan melakukan project kerja sama dengan perusahaan yang terbilang masih pemula dan maka dari itu perusahaan-perusahaan lain berebut untuk bekerja sama dengan K.N Corp.

Di sisi lain, Clara juga menuju tempat meeting itu juga. Dina dan Clara tidak mengetahui, bahwa mereka akan bersaing satu sama lain.

Baru sampai di tempat meeting, Team Dina bertemu dengan Team Clara saat sedang menunggu lift.

"Hei, how are you?" tanya Arvin kepada Dina saat mereka sudah di dalam lift

"Fine" jawab Dina tanpa ada niatan bertanya balik

"Udah lama nih gak ketemu" kata Arvin dan Dina hanya tesenyum

Di sisi lain, Vera merasa takut setelah melihat Clara. Bukan karena apa, Clara cukup di kenal memiliki pembicaraan yang bagus saat mem presentasikan sesuatu.

Tak hanya itu, Arvin melihat Dina dan Clara memakai cincin yang sama. Arvin langsung menyimpulkan bahwa mereka berdua memiliki hubungan khusus.

Setelah sampai di lantai yang dituju, kedua team yang membawa nama perusahaan masing-masing itupun keluar dari lift. Mereka di sambut oleh sekertaris Pak Kim. Pak Kim adalah Direktur sekaligus CEO K.N Corp.

"Silahkan masuk. Kebetulan tinggal perusahaan kalian saja yang belum" kata sekertaris Pak Kim yang diketahui bernama Johan.

Setelah mereka sudah di dalam ruangan, Pak Kim langsung menyuruh untuk presentasi secara bergantian. Dize Company mengajukan diri untuk presentasi terlebih dahulu.

~

"Terima kasih atas kunjungan kalian" ucap Pak Kim kepada team Dina maupun team Clara

"Kami yang ber terima kasih karena sudah di beri kesempatan untuk presentasi di depan anda" balas Dina

"Jangan lupa untuk datang ke acara itu besok" kata Pak Kim

Mereka pun berjabat tangan sebagai ucapan terima kasih.

Di dalam mobil saat perjalanan menuju kantor, Dina yang lainnya menunjukkan wajah yang lesu. Karena setelah mereka mendengar presentasi lawan mereka, mereka seperti sudah merasakan kekalahan.

"Anjing! sialan emang Clara" gerutu Mey

"Dia tau kelemahan kita" kata Celine

"Udah gak usah sedih-sedih gitu, mending kita dengerin lagu aja" kata Aya menenangkan teman-temannya

"Setel yang enak gih" suruh Mey

"Dengerin apa kak?" tanya Vera

"Serah. Tanya Dina deh"

"Apaan?" tanya Dina yang kebinggungan

"Lo mau dengerin lagu apa?" tanya Aya balik

"Yovie & Nuno yang Tanpa Cinta boleh gak" kata Dina

"Boleh aja sih" timpal yang lain

Vera pun memutar lagu yang di minta Dina.

Saat kedua perusahaan sudah selesai mem presentasikan masing-masing, Pak Kim bertanya kepada mereka. Dan sempat ada perdebatan antar dua perusahaan itu. Bahkan Clara juga menyerang titik kelemahan yang di miliki perusahaan Dina. Clara benar-benar serius jika menyangkut soal pekerjaan, dan Dina mengakui kehebatan yang di miliki Clara itu.

Di sisi lain, Clara merasa bersalah setelah mengekspos kelemahan perusahaan Dina. Clara tidak berniat melakukan itu, dia hanya ingin semua cepat selesai. Clara bersikap seperti itu karena dia ingin A.T Company bisa bekerja sama dengan K.N Corp agar Clara cepat resign dari kantornya itu.

Dina Clara [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora