Beautiful Time

1.3K 163 0
                                    

Renjun POV

Tidak terasa sudah sebulan aku mengenal Jaehyun hyung, aku semakin terbiasa dengan kehadirannya. Aku tak malu lagi melakukan  hal-hal yang cukup aneh

Sejujurnya aku sendiri binggung, aku yang sulit untuk menerima kehadiran orang baru bisa dengan mudah untuk dekat dengan Jaehyun hyung

Apa mungkin karena Jeno selalu menceritakan tentangnya, tapi bukankah aneh? Menyukai seseorang dan merasa nyaman hanya dari cerita, aku bilang itu aneh tapi aku sendiri merasakannya

Cerita Jeno seakan membawaku untuk ikut dalam momen itu, membuatku mengenalnya bahkan sampai detail terkecil. Jeno menceritakan segalanya, tubuhku tak bisa berbohong jika Jaehyun hyung melebihi ekspektasi yang telah aku bayangkan

Bunyi pintu terbuka membuatku tersadar dari lamunanku, aku beranjak menuju ruang tengah. Jaehyun hyung sedang meletakkan mantelnya di gantungan yang telah aku siapkan

"Ren... Kau masih belum bersiap-siap?" Tanyanya

"Aku lupa hyung.... Tunggu sebentar" aku langsung panik dan kembali ke kamarku untuk bersiap-siap"

Aku langsung memilih kemeja dan mantel yang cocok dengan Jaehyun hyung, aku sudah berjanji untuk menemaninya ke pernikahan Taeil hyung dan Doyoung hyung

"Perfect" ucapku di hadapan kaca

Aku berjalan kembali menghampiri Jaehyun hyung, ia sedang fokus memainkan ponselnya. Aku hanya tersenyum kecil, aku menghampirinya dan menutup layar ponselnya dengan tanganku

"Kita pergi sekarang hyung"

"Tunggu sebentar" ucapnya, ia berjalan menuju sudut ruangan dan mengambil syal disana

"Musim dingin sebentar lagi tiba, cuaca mulai dingin" ucapnya sembari melingkarkan syal di leherku

Tangan kami saling terkait, ia menuntunku keluar menuju parkiran. Semua terasa sederhana tapi sangat bermakna, bagaimana sikapnya yang gentle membuatku yakin siapapun yang mendapatkannya sangat beruntung

Mobil mulai melesat membelah kota, aku pikir tempat pernikahan akan berada dipusat kota... Ternyata tebakkanku salah, mobil semakin menjauhi kota menuju daerah pantai

Kami tiba di gedung dengan pemandnagan laut yang indah, Jaehyun hyung menyodorkan tangannya. Aku langsung menerima dan tangan kami saling terkait

Gedung semakin ramai mendekati acara berlangsung, ia tak sekalipun membiarkanku bosan. Aku pikir aku akan menyesali ajakan hyung, karena aku pikir ia akan melupakan keberadaanku dan asik dengan kolega bisnisnya.

Kenyataannya ia selalu mengenalkanku sebagai patner dan membawaku masuk kedalam setiap pembicaraan

Bagiku menemani dan terlibat dalam rangkaian acara bisnis bukan hal asing, aku sering menemani hyungku ataupun Jeno. Cukup mudah bagiku beradaptasi disetiap acara, tak sedikit aku mengenali beberapa dari mereka

"Ren... Kita ke teman dekatku" ujarnya, aku mengangguk dan mengikutinya. Ia berusaha menyesuaikan langkah kakinya denganku, sehingga aku tak perlu kesulitan mengimbangi langkah kakinya yang besar. Hyung selalu berhasil membuatku nyaman

"Jung!!!!" Seorang pria paling tinggi memanggil Jaehyun hyung, aku bisa melihat sisi Jaehyun hyung yang lain. Sepertinya aku akan menyukai sisi ini

"Mana Taeil hyung?" Ucap Jaehyun hyung sambil mengedarkan pandangannya

"Menemui Doyoung, ia mendadak gugup. Kau sendiri tau cuman Doyoung yang bisa menenangkan dia" ujar Pria dengan wajah seperti karakter anime yang pernah aku tonton

"Jaehyun.... Kau tak ingin mengenalkan kami?' ujar pria yang aku rasa seperti orang Jepang

"Maaf aku lupa Hyung" Jaehyun hyung tertawa kecil

Red StringWhere stories live. Discover now