Know Now

1.1K 137 3
                                    

Renjun POV

Acara makan malam hari ini terasa berbeda, aku merasa lengkap. Kedua orang tuaku dan kedua hyungku bersama dengan pasangannya, sedangkan aku bersama Jaehyun hyung.

Mungkin acara malam itu tak bisa sepenuhnya disebut makan malam, kami hanya menghabiskan cheese platter dan sebotol wine

Kami mulai melontarkan cerita-cerita lucu yang mengocok perut, hingga suasana begitu cair malam itu. Pakaian kami formal dengan acara yang lebih cocok di sebut acara keluarga tanpa ada formalitas sama sekali

"Hyung.... Apa telingamu baik-baik saja selama bertetangga dengan rubah kecil ini?" Ucap Hendery hyung, rasa ingin menjambak rambutnya semakin besar

"Dia bersikap baik" Jaehyun hyung memang paling baik

"Pasti dia mengancammu untuk berkata yang baik-baik" ujar Lucas hyung sembari tertawa terbahak-bahak

"Hyung!!!!!!" Aku berteriak besar

"Masa gitu saja marah" ucap Lucas hyung sembari bertopang dagu

"Tidak... Ia memang anak yang baik selama aku mengenalnya" aku mohon jangan muncul semburat merah di pipiku

"Baby Fox apa jangan-jangan kau sengaja bersikap manis di depannya" Hendery hyung semakin mengodaku. Mereka benar-benar hyung yang tak berguna

"Jangan di ganggu, Injunie.... Maafkan Lucas ya" ucap Jungwoo hyung

Dosa besar apa yang Jungwoo hyung lakukan sampai ia mendapatkan iblis macam Lucas Hyung, sungguh aku meratapi nasib Jungwoo hyung

"Nanti biar hyung marahi Hendery" ucap Xiaojun hyung sembari mencubit lengan Hendery hyung

Aku tentu saja menang melawan kedua hyung iblis itu, karena pawangnya selalu berada di pihakku

Tawa Jaehyun hyung yang lepas membuatku terkejut sekaligus senang, karena aku tak pernah melihatnya tertawa selepas itu

"Hyung lihat rubah kecilmu sampai terdiam" ucap Lucas hyung masih saja mengodaku, aku langsung mengarahkan ujung pisau makanku kearahnya

"Turunkan pisaunya Huang Renjun!" Ucap Baba, aku cemberut dan melanjutkan makanku

"Maaf... Maaf... Aku kelepasan" ucap Jaehyun hyung

"Sering-seringlah berkunjung, jangan hanya datang karena pekerjaan" ucap Papa

Aku mencium bau-bau pengeseran anak favorit, Jaehyun hyung terlalu sempurna menjadi seorang anak. Aku bersyukur mengenalnya setelah aku dewasa, jika aku mengenalnya dari kecil....

Aku bisa pastikan ia menjadi salah satu hyung yang aku blacklist, aku tak mau dibanding-bandingkan!!!!

"Kalian berencana menginap?" Tanya baba

"Aku ikut keputusan Renjun" ucap Jaehyun hyung

"Hyung menginaplah, biar kita bermain sampai larut" ajakan Hendery hyung semakin membuatku yakin kedua hyung iblisku mengabaikan keberadaanku

"Renren... Ga ingin bersantai dengan hyung?" Tawaran Jungwoo hyung membuatku tertarik

"Rumah ini masih memiliki ruangan kosong, tidak enak membiarkan Jaehyun menyetir larut malam" ucap papa padaku

Aku menarik ujung kemeja Jaehyun hyung, memastikan ia tak keberatan untuk menginap semalam di rumahku

"Apa hyung keberatan jika kita menginap malam ini?" Aku berbisik pada hyung

"Kami akan menginap, maaf saya merepotkan anda Tuan Huang" ucap Jaehyun hyung langsung

"Tidak sama sekali, saya malah senang kalian bisa menginap" Papa meminta kepala pelayan menyiapkan kamar tamu untuk Jaehyun hyung

Red StringWhere stories live. Discover now