Polosnya Suamiku

1.4K 43 0
                                    


"Dek ... Bangun yuk, sholat tahajud bareng," ucap Kafka sambil menggoyang lengan Kayla.

Cup!

Cup!

Cup!

Kafka mencium pipi gembul istri kecilnya itu, menjahili Kayla agar wanita itu terusik dari tidurnya.

Aktivitas beberapa jam yang lalu, cukup membuat mereka berdua penat.

Kayla menggeliat dari tidurnya, kala terusik dengan kecepun bertubi-tubi pada wajahnya. "Eughh ...."

"Bangun sayang, sholat tahajud dulu. Nanti tidur lagi," bisik Kafka tepat di telinga Kayla.

"5 menit lagi Bib," ucap Kayla dengan mata yang masih terpejam.

"Bangun dek. Gak ada 5 menitan lagi. Kalau gak bangun, berarti kita lanjut ena-ena kayak tadi," goda Kafka.

Kayla yang mendengar itu, langsung membuka matanya. Dengan sekejab, Kayla berlari ke kamar mandi.

Ia berlari dengan selimut yang membukus tubuhnya. Kayla sudah sangat lelah di buat suaminya itu.

"Gila! Stamina Habib sebenarnya setinggi apa sih," gumam Kayla.

Untungnya, di dalam kamar mandi, ada baju yang sudah kering ia gantung di tempat khusus. Setelah berwudhu, Kayla keluar dan nampak Kafka yang sedang menunggunya.

Mereka berdua sholat dengan khusyu. Berbagai doa dan lantunan ayat suci Al-qur'an di lantunkan oleh Kafka.

5 menit usai mengerjakan sholat tahajud.

"Ngantuk ya dek?" tanya Kafka.

"Iya," jawab Kayla.

"Adek tidur aja duluan, Habib mau nyelesai juz 24!" pinta Kafka.

"Tapi Habib ngajinya di atas tempat tidur aja ya. Sekalian usap-usap kepala Kayla," ucap Kayla dengan nada manjanya.

Kafka yang melihat wajah istrinya yang amat menggemaskan itu, langsung mencubit pipi gembul Kayla. Kafka mengikuti keinginan Kayla, Kafka mengaji sambil mengusap pucuk kepala Kayla. Terkadang juga ia mengusap pipi gembul Kayla. Tak butuh waktu lama Kayla tertidur dengan pulasnya.

***
Pagi pun tiba, Kayla terbangun lebih dulu. Pemandangan yang pertama ia lihat adalah suaminya sendiri. Kayla melihat bentuk wajah Kafka dengan intens.

Mulai dari alis tebal yang tertata rapi. Rahang yang tegas. Bulu mata lentik serta bibir yang tipis berwarna pink alami. Kafka sangat lah tampan dan sangat-sangat tampan di mata Kayla.

Ia belum tau perasaan apa yang ada di dalam hatinya ini. Namun, ia selalu berdoa pada yang maha kuasa untuk menghadirkan rasa cinta di hatinya.

"Udah puas belum natap suamimu ini?" tanya Kafka dengan mata yang masih terpejam.

Kayla yang melihat itu, refleks memundurkan dirinya kebelakang. Rupanya suaminya sudha bangun.

"Ha--habib sudah bangun?" tanya Kayla gugup.

Kafka membuka matanya, dan menatap istrinya dengan tatapan penuh cinta.

"Baru aja kok sayang," jawab Kafka.

"Kok Habib tau, Kayla merhatiin Habib?" tanya Kayla.

"Habib gitu loh," ucap Kafka dengan sombongnya.

"Dih ... mulai kesurupan jin tomang nih," ketus Kayla.

"Emang ada jin toman?" tanya Kafka dengan wajah polosnya.

Kayla tertawa terbahak-bahak. Suaminya yang terlihat sangat bucin, ternyata bisa sepolos ini.

"Ya gak lah Bib. Itu kan cuman istilah aja," ucap Kayla di sela-sela tawanya.

'Polosnya suamiku' batin Kayla

𝐕𝐎𝐓𝐄𝐍𝐘𝐀 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐋𝐔𝐏𝐀🥰
𝐕𝐎𝐓𝐄 𝐈𝐓𝐔 𝐆𝐑𝐀𝐓𝐈𝐒 𝐊𝐎𝐊🥰❤️

Dinikahi Ustadz GantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang