Sunrise

72 12 4
                                    

Cya membuka pintu camp yang terkunci. Kemudian ia masuk dan meletakkan bass dan ranselnya. Pagi ini ia tidak ada kelas, kelasnya dimulai nanti siang. Ia berangkat pagi-pagi karena ia tahu bahwa camp masih sepi dan bisa fokus untuk menulis lirik lagu yang sedang dibuatnya.

Ia mengeluarkan ponselnya dan mengetik di aplikasi yang biasa digunakannya untuk mencatat. Dua baris lirik sudah ia ketik, kemudian ia mencoba memikirkan nada yang bagus dengan mencoba menyanyikannya.

"Loh, tumben lo dateng jam segini?" Suara itu mengalihkan perhatian Cya.

Itu adalah Yonghoon. "Eh, Kak Yonghoon. Iya nih, lagi nulis lirik," jawab Cya.

"Kakak juga kenapa ke sini pagi-pagi?" tanyanya kemudian.

"Oh, ini gue mau ada rapat sama ketua padus sama dance. Mau bahas kolaborasi buat konser."

Cya tertarik dengan perkataan Yonghoon. Kolaborasi? Sepertinya menarik. Apalagi dengan dua UKM yaitu paduan suara dan dance.

"Padus?" batin Cya.

Yonghoon duduk di lantai dan membuka nasi bungkus yang telah dibeli sebelumnya. Ia menawari Cya, tetapi pemuda itu menolak karena sudah sarapan. Kemudian mereka fokus pada kesibukan masing-masing.

Yonghoon sempat melihat lirik yang dibuat Cya dan sedikit memberikan saran. Cya pun menerima saran dari ketuanya itu dan mencoba menyanyikan dengan nada yang lebih baik.

"Gue mau kumpulan nih, lo tetep di sini?" tanya Yonghoon setelah menghabiskan makanannya.

"Gue boleh ikut gak?"

"Boleh, yaudah ayo. Sekalian kunci pintunya kalo lo gak balik. Habis kumpulan gue mau langsung bimbingan soalnya."

Cya keluar dengan membawa barangnya. Setelah itu ia mengunci pintu. Kemudian ia dan Yonghoon berjalan ke gazebo untuk berkumpul.

....

Di gazebo itu duduklah empat orang. Selain Yonghoon dan Cya, ada juga Lisa dan Siyeon. Lisa adalah ketua UKM dance dan Siyeon adalah ketua UKM paduan suara.

"Jadi di pertemuan ini kita akan bahas soal kolaborasi buat acara ultah kampus. Dari kalian apakah udah ada wakil buat kolab?" tanya Yonghoon.

Lisa menjawab, "Dari dance sendiri udah ada lima orang, Kak."

"Kalo padus kita ada beberapa kandidat. Tapi aku mau tanya dulu sama Kak Yonghoon. Kira-kira yang Kakak butuhin berapa orang?" Siyeon bertanya.

"Kira-kira dua sampai tiga orang cukup sih," jawab Yonghoon singkat.

Di gazebo itu, Cya hanya duduk dan menyimak pembicaraan. Ia menyimak untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya agar tidak kebingungan.

"Yang padus apa gak terlalu sedikit cuma tiga orang?" tanya Lisa.

"Rencana gue sih yang dari padus itu kolab nyanyi biasa. Soalnya padus tampilnya kan udah tiga kali. Bener gak?" Siyeon mengangguk.

Yonghoon melanjutkan, "Nah, gue rencananya mau nunjukin skill nyanyi anak padus di lagu-lagu biasa. Bukan skill seriosa atau gimana."

"Oh gitu, paham-paham," jawab Lisa.

Mendengar penjelasan Yonghoon, tiba-tiba Siyeon teringat bahwa ada salah satu anggota paduan suara yang bisa rap.

"Kebetulan banget anak gue ada yang bisa ngerap. Namanya Karina."

Cya melebarkan mata. Karina bisa ngerap? batinnya.

"Ehm, gue boleh ngasih pendapat gak?" tanya Cya.

Yonghoon, Lisa, dan Siyeon memperbolehkan. "Kalo bisa Karina diajuin jadi wakil buat kolab. Soalnya biar lebih seru kalo rappernya ada dua cewek sama cowok. Kebetulan dari band sendiri rappernya cuma gue."

"Oke, nanti coba gue diskusiin sama anak-anak," respon Siyeon.

....

Sore ini Winter dan Karina ada jadwal latihan paduan suara. Latihan diadakan di lapangan samping tempat parkir. Kebetulan lapangan itu tidak digunakan untuk bermain futsal.

Semua anggota paduan suara sudah berkumpul di lapangan termasuk Winter dan Karina. Terlihat Siyeon yang baru datang.

"Sore temen-temen," sapa Siyeon.

"Hari ini gue mau bahas soal acara ultah kampus nih. Kan kita tampil tiga kali dan udah dibagi kelompoknya. Dari setiap kelompok udah nentuin lagu belum?"

"Udah, Kak!" jawab Lily.

"Oke. Sekarang gue mau bahas kolaborasi. Yang kemarin bersedia jadi wakil siapa aja?"

"Gue, Karina, Chaehyun, Winter, sama Bae, Kak," jawab Lily lagi.

Siyeon mengangguk. Kemudian ia meminta kelima orang itu untuk tinggal bersamanya. Sedangkan anggota lain dipersilakan untuk berlatih sesuai kelompoknya.

Setelah kelima orang itu berkumpul, Siyeon mulai berbicara. "Jadi tadi ketua band bilang kalo dia mau tiga orang wakil dari padus. Terus katanya mereka Karina ikut jadi salah satunya soalnya bisa ngerap."

Karina dan Winter saling tatap. Mereka terkejut karena Karina terpilih menjadi salah satu wakil yang ikut berkolaborasi.

"Lo udah fix mau, kan?" tanya Siyeon kepada Karina.

"Iya, Kak."

"Oke jadi dua orang lagi gue bingung di antara kalian." Siyeon menunjuk Winter, Lily, Chaehyun, dan Bae.

"Kak, gue sama Lily kayaknya bakal susah, soalnya kita mimpin kelompok yang tampil pertama," jelas Bae.

"Eh, kalian yang mimpin kelompok?" Siyeon memastikan. Bae dan Lily mengangguk.

"Kalo kalian gak mimpin kelompok, kan?" tanyanya kepada Winter dan Chaehyun.

"Gak, Kak," jawab Chaehyun.

"Berarti kalian yang ikut kolaborasi. Lily sama Bae gak papa nih gak ikut kolab?"

"Gak papa, Kak," jawab Lily.

"Jadi fix ya, wakil dari padus buat kolab itu Karina, Chaehyun, sama Winter."



🌸🌸🌸🌸

Halo semua^^
Gimana sama bab ini?
Kalo suka jangan lupa vote, komen sebanyak-banyaknya, dan share ke temen-temen kalian^^
Terima kasih🙏

LUCID DREAM 2: UNIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang