03

15 3 2
                                    

03: Arlong, bajak laut manusia ikan.

Summary; Desa Cocoyasi di kuasai oleh bajak laut manusia ikan. Bob dengan hati hati bersembunyi sambil menyaksikan pembantaian terhadap orang yang memberontak terhadap aturan Arlong.

Bob dengan hati hati bersembunyi di semak semak saat dia mengeluarkan teropong untuk mengamati sebuah kapal di laut.

Ukuran kapal itu besar. Bob memperkirakaan ada sekitar 1 sampai 2 ratus orang di kapal itu. Untuk desa ini, jika dua ratus orang menyerang dengan senapan, pasti tidak akan bagus.

Desa Cocoyashi adalah desa kecil di pinggir pulau. Bajak laut kemungkinannya akan datang kesini terlebih dahulu sebelum menaklukan pulau, jika itu adalah tujuan mereka.

Ada juga desa lain di sini. Desa Cocoyasi bisa meminta bantuan dari desa desa ini untuk menghadapi bajak laut ini. Tetapi Bob tidak yakin mereka bisa mengalahkan bajak laut yang dia lihat.

Lagipula, yang Bob lihat dari teropongnya bukanlah bajak laut biasa.

Mereka memiliki kulit berwarna biru, merah, kuning. Dan mungkin warna lainnya. Perawakan mereka besar dan berotot.

Samar samar, Bob melihat tangan mereka memiliki sirip. Ini hanya berarti satu hal; manusia ikan.

Bob pernah membaca buku di toko buku Tom yang menceritakan ras ini.

di bagian ke 2 Grandline, 10 ribu meter ke kedalaman laut ada sebuah kerajaan yang di buat oleh satu ras kuat. Kerajaan manusia ikan

Manusia ikan, seperti namanya. Adalah manusia dengan karakterisik ikan, fisik manusia ikan secara alami dua atau tiga kali lebih kuat dari manusia biasa.

Mereka memiliki insang untuk bernafas di bawah air. Tetapi manusia ikan juga memiliki hidung untuk berada di darat. Mereka adalah mahluk darat dan air.

Bob tidak memiliki banyak informasi tentang manusia ikan. Hanya informasi dasar itu saja yang dimilikinya.

Tetapi bahkan dengan informasi dasar ini, Bob bisa memikirkan sendiri keahlian lain yang bisa dimiliki manusia ikan.

Seperti dengan sirip, Bob berpikir tidak semua manusia ikan memilikinya. Beberapa mungkin memiliki lengan tambahan sebagai gantinya.

Ini di dasarkan jenis manusia ikan itu. Di air, mahluk hidup bukan hanya ada ikan salmon, lele dan ikan ikan yang mudah di jumpai di atas laut.

Ada hiu, gurita, paus, dan masih banyak lagi kehidupan di laut. Jadi, Bob berpikir Manusia ikan tidak hanya ikan dengan kaki dan tangan dan tambahan ekor juga sirip.

Mungkin juga ada jenis manusia ikan dengan karakteristik gurita, dan apa yang akan di miliki manusia ikan dengan karakteristik gurita? Tentakel? Atau lengan?

Mungkin keduanya, Bob tidak berpikir lebih jauh setelah berpikir seperti ini. Dia kekurangan informasi untuk melanjutkan.

Jadi, dengan segala kelebihan yang dimiliki manusia ikan. Jika mereka benar benar menjadi bajak laut dan sekarang menuju desa ini untuk menaklukannya, Bob tidak berpikir akan ada yang bisa melawan. Bahkan jika jumlah manusia ikan ini sedikit.

Orang desa tidak akan memiliki kekuatan untuk melawan.

Setelah beberapa menit, kapal bajak laut manusia ikan telah lebih dekat dengan desa Cocoyasi. Bob sekarang bisa memastikan teorinya tentang jenis manusia ikan. Karena dia melihat dari teropong ada manusia ikan berkulit merah dengan 6 lengan.

Memutuskan sudah waktunya untuk berhenti mengamati bajak laut, Bob berdiri dari posisi duduknya dan menyelipkan teropong di sabuk celananya.

Dia dengan tenang berjalan pergi ke arah desa Cocoyasi.

One Piece; Seeking PeaceWhere stories live. Discover now