40. Malam Pertama Yang Bukan Pertama [18+]

2.2K 250 155
                                    

Pernikahan yang penting sah dari Sasuke dan Naruto telah berlangsung.

Selain dari pihak keluarga yang tentunya ada Sai, tamu yang mereka undang hadir hanya teman-teman terdekat mereka.

Seperti Sasori, Neji, Gaara, Kiba, Shikamaru, Chouji, dan Rocklee.

Konohamaru juga sempat hadir menyaksikan mereka berdua disumpah setia sehidup semati juga bertukar cincin.

"Kak Naruto.. Konohamaru patah hati!" Celetuk Konohamaru yang saat itu datang bersama Kakeknya.

Sai, Shikamaru, juga Gaara yang menjadikan Naruto cinta dalam hati masing-masing pun hanya bisa tersenyum getir melihat Sasuke yang menang sebagai suami dari uke idaman.

"Nar, kutunggu jandamu!" Teriak Sai yang saat itu menuai delikan tajam Sasuke, yang langsung Sai timpal dengan. "Bercanda.. hehe.."

Dan di malam pertama pernikahan keduanya, kini Sasuke sedang mengangkut bergantian koper-koper berisi baju dan buku-bukunya sendiri dari tangga menuju kamar Naruto.

Sasuke yang sudah bermandikan peluh hingga ke kaos-kaos sempat melirik Minato dan Nagato yang sedang duduk santai sambil menonton televisi.

Namun Minato justru menyahut, "Kamu mau nyuruh mertua kamu ngangkat koper?"

"Enggak, Pah." Sahut cepat Sasuke.

"Hm. Bagus. Angkat sendiri. Kamu tuh disini bukan anak bungsu konglomerat lagi.. jangan manja!" Ucap Minato yang sejujurnya membuat Sasuke agak jengkel.

Orang bilang Ibu mertua rese.. tapi dalam kasusnya, Ayah mertuanya yang justru rese. Sumpah Sasuke tahu dulu dirinya berdosa pada Naruto dan keluarganya, tapi pembalasan dendam Minato sungguh ajib sekali.

"Nanti habis kamu angkat koper, tolong gantiin lampu di garasi ya Sas? Kamu kan tinggi." Suruh Minato seenaknya.

"Huft!" Sasuke yang semula berkacak pinggang langsung menghembuskan nafas.

"Iya." Jawab Sasuke dengan hati gondok setengah mati.

"Yaudah, sana angkutin kopernya lagi." Perintah Minato.

"Mama Kushina cepat pulang.." Batin Sasuke nelangsa.

Jikalau Mama Kushina sudah pulang dari acara nyalon bersama Ibunya, Sasuke yakin Minato tak akan terlalu berani menyuruh-nyuruhnya seperti ini.

"SASUKEEEE.." Teriak Naruto dari dalam kamar yang bisa Sasuke dengar.

"Buruan samperin Naruto, Sasuke! Takut Naruto kenapa-kenapa." Perintah Minato.

"Hn." Sasuke kembali mengangkat kopernya, lalu bergegas menaiki tangga.

'Bruk! Klek!'

Sasuke menurunkan koper lalu membuka pintu.

"Kenapa Naruto?" Tanya Sasuke dengan nafas ngos-ngosan.

"Tolong ambilin remot AC." Naruto yang sedang berbaring di atas ranjang menuding remot AC di nakas.

"Ck!" Sasuke berdecak.

"Apa?! Jangan marah-marah! Kan kamu sendiri yang nyuruh aku harus rebahan.."

"Tapi jarak kamu ke nakas cuma satu meter, Naruto.." Sasuke yang masih berdiri di ambang pintu menatap jengkel Naruto.

"Kamu inget kata Dokter? Aku gak boleh cape-cape.."

Memang sih setelah di USG dan mendapat pemeriksaan intensif di Uchiha Hospital, Naruto diketahui mengandung janin kembar tiga yang tentu resikonya tinggi.

Chatting [SASUNARU] ✔Where stories live. Discover now