Saat ini aira beserta suaminya sedang berbelanja kebutuhan rumah tangga di mall yang tidak jauh dari rumah mereka.
"Mas, liat deh baju nya lucu banget couple gitu, kita beli ya mas?" Tanya aira.
"Ambil aja, masukin ke troli." Ucap abi.
"Makasih mas." Aira memasukan kedua baju couple tersebut ke troli.
"Ayo kita bayar!" Ajak aira.
"Kamu cuma beli baju ini doang? Aku kan tadi nyuruh kamu buat beli apapun yang kamu mau." Ucap abi.
"Aira cuma mau ini, lagian aira lagi ga mau apa apa mas, kebutuhan aira masih ada." Ucap aira.
"Yaudah, habis ini kamu mau makan dimana?" Tanya abi.
"Restoran seberang sini aja mas." Ucap aira.
"Yaudah, aku bayar dulu, kamu tunggu sini." Ucap abi.
"Biar aku aja mas." Ucap aira.
"Gak, gausah kamu tunggi disini aja." Ucap abi.
Aira mengangguk, abi mendorong troli menuju kasir.
"Aira!" Sapa seseorang.
"Kamu kenal aku?, apa kita sebelumnya pernah bertemu?." Tanya aira, pasalnya dia tidak ingat perempuan di hadapannya ini.
"Jihan, kamu lupa? Aku temen SMP kamu loh." Jelas perempuan tersebut.
"Jihan?"
"Jihan kaniya alvaro" Ucap jihan.
"J-jihan? Seriusan kamu? Kamu beda banget, aku pangling." Ucap aira.
"Hahaha, iya dong perawatan. Lo sendiri juga makin cantik aja bersinar gitu, udah nikah ya pasti." Ucap jihan.
"Iya, gue udah nikah." Jawab aira.
"Wah,siapa suami lo?" Tanya jihan.
"Dosen gue, namanya Muhammad habibi razaq." Ucap aira.
"Wait!? Muhammad habibi razaq? Ceo BIRA corp?" Tanya jihan.
"Iya, lo tau?" Tanya aira.
"Jelas Ra, dia pernah jadi bos gue, gila ya ternyata pak abi udah nikah, sama lo lagi." Ucap jihan.
"Hehehe iya han, lo sendiri gimana? Udah nikah?" Tanya aira.
"Gue udah cerai ra." Jawab jihan lirih.
"Sorry, gue ga tau han." Ucap aira merasa tidak enak.
"Tenang aja, gue ga apa-apa." Ucap jihan.
"Lo sekarang tinggal dimana?" Tanya aira.
"Gue tinggal di kontrakan." Ucap jihan.
"Sekarang lo kerja dimana?" Tanya aira.
"Gue gak kerja." Jawab jihan
" terus biaya hidup lo gimana? Orang tua lo?" Tanya aira.
"Mereka udah ga perduli sama gue sejak gue cerai, suami gue fitnah gue kalo gue ganggu rumah tangga sahabatnya, dan suami gue tega nyuruh gue gugurin anak kita, dan akhirnya gue keguguran ra" ucap jihan kini mulai menangis.
"Astagfirullah, gue turut prihatin atas apa yang terjadi sama lo." Ucap aira.
"Thank you, lo udah mau dengerin gue, padahal dulu gue selalu bully lo. Maafin gue ra." Ucap jihan.
"Lupain han, gue udah maafin lo." Ucap aira.
"Makasih ra." Ucap jihan, lalu memeluk aira.
*****
"Sayang, mas mau kerumah pak aryo, kamu dirumah apa mau ikut mas?" Tanya abi.
"Mas, kalo aira ikut nanti kita ketahuan." Ucap aira.
"Masalahnya apa? Dosen udah pada tau ini." Ucap abi .
"Seriusan?." Tanya aira.
"Iya,kan dateng pas kita menikah. Ya meski cuma pak aryo, pak denny,pak cahyo, bu winda dan bu sari." Ucap abi.
"Oh iya, aku lupa mas." Ucap aira.
"Jadi kamu mau ikut atau gak?" Tanya abi.
"Mau." Jawab aira, lalu dia segera mengambil tasnya.
YOU ARE READING
your eyes
PoetryTatapan itu, aku selalu mengingatnya Meski kamu sudah lupa. Ghea humaira Razaq, perempuan berusia 23 tahun yang masih menjadi seorang mahasiswi di salah satu universitas di indonesia. orang biasa memanggilnya Aira. Aira dijodohkan dengan seorang dos...
